Bela Dedi, kader ini berang Nurson sebut Golkar berpeluang usung Emil
Merdeka.com - Nusron Wahid, Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah I, meliputi Pulau Sumatera dan Jawa mengatakan Golkar berpeluang usung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk Pilgub Jawa Barat. Selain itu, nama Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin dan Anggota DPR RI Daniel Muttaqien pun disebut sebagai calon alternatif pendamping Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi DPD Partai Golkar Majalengka Endin Saepudin meminta Nusrin tidak melemparkan wacana gaduh yang berakibat kontraproduktif terhadap konsolidasi internal Partai Golkar Jawa Barat. Ia menyesalkan pernyataan Nusron yang malah memberikan ruang kepada pribadi non-kader untuk kursi bakal calon Gubernur Jawa Barat.
Endin juga meminta minta untuk menyerahkan urusan Pilkada Jawa Barat kepada seluruh unsur pengurus Golkar Jawa Barat. Sebagai Koordinator Pemenangan Pemilu yang memiliki tanggung jawab besar pemenangan partai di Sumatera dan Jawa, Nusron dinilai gagal fokus jika hanya mengurusi Pilkada Jawa Barat.
-
Apa pesan para ketua dewan kepada pengurus Golkar? “Jangan ada lagi konflik internal yang justru kontraproduktif dengan cita-cita Partai Golkar, mengembalikan kemenangan seperti Pemilu 2004,“ ujar Lodewijk.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Ada banyak wilayah lain yang membutuhkan perhatian Pak Nusron. Kok semangat sekali bicara Pilkada Jawa Barat. Pemetaan di wilayah lain juga kan dibutuhkan sesuai dengan tupoksi beliau," ujar Endin menambahkan, Sabtu (19/8).
Berdasarkan pengamatan dirinya selama ini, Endin menilai bahwa Partai Golkar memiliki mekanisme internal yang harus dijalani oleh siapapun yang akan dimajukan untuk bertarung dalam kontestasi politik. Satu-satunya kader yang menjalani seluruh rangkaian proses tersebut adalah Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.
"Kang Dedi ini sudah berbakti kepada Partai Golkar dalam konteks dirinya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat. Elektabilitas partai ini nomor satu di Jawa Barat, beliau kerja. Sehingga citra Partai Golkar tidak terpengaruh oleh Pilgub DKI kemarin. Golkar solid di Jawa Barat," tandasnya.
Atas dasar ini, lanjut Endin, mesin Partai Golkar di Jawa Barat sudah bersiap memenangkan Bupati Purwakarta dua periode itu untuk menjadi Gubernur Jawa Barat. Terlebih, karena wilayah Jawa Barat yang sangat luas tidak pernah berbanding lurus dengan hasil survei sebelum Pilkada digelar.
"Dua Pilkada lalu saja, tokoh yang dikatakan lembaga survei akan menang malah tumbang toh," pungkasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar memutuskan untuk mendukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat 2024. Dengan demikian, Golkar berpotensi mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMeski berkoalisi di Pilpres, dalam urusan pilkada Gerindra dan Golkar punya kepentingan yang bertolak belakang.
Baca SelengkapnyaGolkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaDinamika Pilkada Banten mulai memanas usai Golkar yang ditinggal Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaDedi menilai, pecah kongsi Golkar dan KIM utamanya karena memang tidak ada kepentingan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPKB membuka peluang untuk merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mendukung Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan untuk Pilkada Jawa Barat
Baca Selengkapnya