Belum ada usulan ganti Ical dari Ketua Dewan Pembina Golkar di Munaslub
Merdeka.com - Agenda Munaslub Partai Golkar hari ini, Selasa (19/12), mendengarkan pandangan umum dari perwakilan DPD se-Indonesia. Rapat berlangsung tertutup untuk media. Dalam agenda itu belum ada yang menyuarakan dan membahas pergantian Dewan Pembina Partai Golkar yang dijabar Aburizal Bakrie (Ical) setelah Ketua Umum dipilih aklamasi.
"Belum ada yang menyampaikan itu dalam pandangan umum," kata politisi Golkar, Yorrys Raweyai, Selasa (19/12) di JCC, Senayan, Jakarta Pusat.
Jika muncul wacana perombakan Dewan Pembina, maka harus ada persamaan persepsi dimana kedaulatan penggantian itu ada di tingkat satu dan dua partai termasuk ormas sayap partai. Berbagai pandangan umum yang disampaikan DPD akan menjadi dasar bagi DPP dalam mengambil sikap.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
Terkait periodesasi Ketum Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar, apakah 1,5 tahun atau lima tahun, Yorrys mengatakan, masih ada perdebatan dari perserta munaslub termasuk juga soal perombakan kepengurusan. Berdasarkan AD/ART, munas atau munaslub bertujuan untuk memilih ketum kemudian menetapkan formatur.
"Kemudian formatur bekerja untuk mengurus kepengurusan kemudian dalam itu ada struktur dan ada lembaga di atas struktur yaitu pakar kehormatan dan pembina. Itu belum bisa kita sampaikan sekarang karena nanti bagaimana kebijakan dari ketum terpilih," jelasnya.
Pandangan umum DPD telah bulat memberikan dukungan pada Airlangga Hartarto sebagai Ketum. Setelah diberikan kepercayaan, Airlangga selanjutnya akan dilantik dan harus segera bekerja sesuai visi misi yang telah dipaparkan yaitu mengembalikan kepercayaan publik terhadap partai yang identik dengan warna kuning ini.
Jika nanti ada perombakan kepengurusan, maka pengurus baru harus bersih dari stigma yang selama ini menerpa Golkar sehingga mengakibatkan elektabilitas turun drastis. "Kita harus bersih dan dalam kepengurusan harus mencerminkan itu," ujarnya.
Setelah nantinya ada kepengurusan baru, langkah selanjutnya yang harus dilakukan Ketum ialah konsolidasi demi mencapai tujuan pada Pilkada 2018 dan Pilpres 2019. "Di situ cermin konfigurasi dilakukan Ketum nanti. Kalau masih mencerminkan status quo yah publik yang akan menilai. Tapi biarlah ini berproses secara demokrasi," ujarnya.
Namua ia menambahkan, revitalisasi kepengurusan tetap merupakan hak prerogatif ketum. Termasuk memilih Sekjen, Korbid, dan lainnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Melchias Markus Mekeng mengungkapkan, belum ada DPD Partai Golkar yang mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon Ketua Umum.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaIcal berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaDewan Pakar Partai Golkar melakukan evaluasi terhadap putusan Munas yang mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang mengaku sudah mengantongi sosok yang akan didukungnya sebagai ketua umum Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menepis jika agenda Dewan Pakar itu untuk melengserkannya sebagai pemimpin Golkar.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaHasan Nasbi meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada para politisi.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaPolitikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Baca Selengkapnya