Bendum Golkar: Airlangga Pembantu Presiden, Bamsoet yang Melantik, Hebat Mana?
Merdeka.com - Perebutan kursi Ketum Golkar antara Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet) makin sengit. Untuk berhasil menduduki pucuk beringin dinilai perlu kedekatan dengan kekuasaan atau Presiden Joko Widodo.
Secara jabatan, posisi Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian lebih dekat sebagai pembantu Presiden. Sedangkan, Bamsoet sebagai ketua MPR dipandang jauh dari lingkaran kekuasaan atau di luar eksekutif.
Loyalis Bamsoet, Robert Kardinal menegaskan Airlangga hanya pembantu Jokowi. Sedangkan, Bamsoet yang melantik kepala negara.
-
Mengapa Golkar penting? Kondisi geopolitik dan geo-ekonomi yang semakin kompleks, menuntut kemitraan ASEAN-RRT menjadi bagian dari solusi dan hal ini terangkum dalam ASEAN Common Statement.
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa tujuan utama Partai Golkar saat ini? Kata dia, seluruh kader agar fokus terhadap kemenangan tersebut, dan mengabaikan isu perlunya Munaslub Partai Golkar yang dimunculkan pihak-pihak tertentu.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Airlangga kan pembantunya presiden, Bamsoet yang melantik presiden, top kan, hebat mana," kata Robert di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta (20/11).
Ingin Ada Perubahan di Golkar
Robert yang menjabat Bendahara Umum di Partai Golkar ingin ada perubahan kepemimpinan di beringin. Dia ingin partainya lebih maju dipimpin Bamsoet.
"Posisi (saya) penting (di Golkar), karena saya ingin perubahan di partai Golkar," ucap dia.
"Kita ingin perubahan, bagaimana Golkar bisa maju 2019-2020," tegas Robert Kardinal.
4 Faktor Penentu Kemenangan di Munas
Sebelumnya, Pengamat Politik Poltracking Hanta Yudha menyebut, ada empat faktor untuk berhasil menjadi ketua umum Partai Golkar. Salah satunya, faktor kedekatan dengan kekuasaan atau istana. Hanta memprediksi, figur yang paling dekat dengan kepala negara akan menduduki kursi Golkar 1.
"Di dukung oleh kekuasaan atau oleh Medan Merdeka Utara, itu sangat menentukan, kalau dia dekatnya 10 centimeter, pasti dia kalah dengan yang kedekatannya dengan Presiden 1 centimeter, jadi semakin dekat calon ketua umum Golkar semakin berpeluang," ucap dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaSoal posisi apa yang dimaksud, Bahlil mengaku masih mendiskusikan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.
Baca SelengkapnyaLuhut tidak masalah Bahlil ingin maju sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaIni Kata Airlangga Soal Posisi Golkar pada Kabinet Mendatang
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.
Baca SelengkapnyaGolkar balik badan memutuskan mengusung pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi.
Baca Selengkapnya