Berkas Dogiyai hilang di MK, calon di Pilkada Yogya ikut resah
Merdeka.com - Kasus pencurian berkas perkara Pilkada Dogiyai di Mahkamah Konstitusi (MK) ikut membuat resah tim pemenangan calon Wali Kota Yogyakarta Imam Priyono dan Achmad Fadhli. Sebab, menurut informasi yang diperoleh, tak cuma berkas Dogiyai yang hilang, tapi juga perkara Pilkada Kota Yogyakarta.
Bahkan juga Pilkada Kota Salatiga (Jateng), Kabupaten Sangihe (Sulawesi Utara) dan Kabupaten Tebo (Jambi) dikabarkan ikut hilang.
Menurut Ketua DPC PDIP Kota Yogyakarta Danang Rudyatmoko, kabar hilangnya berkas gugatan paslon Imam-Fadhli ini justru didengarnya dari pemberitaan media. Hingga saat ini, lanjut Danang, belum ada kabar resmi dari pihak kepolisian maupun dari MK.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Kenapa Pilkada DIY rawan konflik? Di beberapa daerah, penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) rawan terjadi konflik, tak terkecuali di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kenapa PDIP akan gugat hasil Pilpres ke MK? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia mengatakan, dalam gugatan ke MK, pihaknya tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang yang diumumkan KPU, tetapi akan fokus pada kecurangan yang terstrukur sistematis masif (TSM).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
"Kami terus melakukan pemantauan terkait kabar hilangnya berkas gugatan paslon Imam-Fadhli di MK. Dari hari Jumat hingga saat ini belum ada kabar resmi. Kami juga sudah melakukan pengecekan ke Polda Metro tetapi belum ada kabar," ujar Danang saat dihubungi, Selasa (28/3).
Danang mengatakan, untuk memastikan kabar hilangnya dokumen gugatan tersebut, dirinya dan kuasa hukum penggugat akan berangkat ke Jakarta pada Rabu (29/3) mendatang. Danang mengaku akan mendatangi MK untuk memastikan langsung kabar kebenaran hilangnya dokumen gugatan paslon Imam-Fadhli.
"Sekecil apapun dokumen yang hilang itu merupakan dokumen penting. Akan terus kami cari tahu. Termasuk apakah ada dugaan pencurian ini terkait ada desain tertentu atau tidak. Sebab gugatan yang di MK itu politis semuanya," tegas Danang.
Danang melanjutkan, saat ini gugatan paslon Imam-Fadhli terhadap penyelenggaraan Pilkada Kota Yogyakarta sedang menunggu putusan sela di MK. Menurut jadwal, ucap Danang, gugatan sela akan dijadwalkan pada tanggal 28 hingga 30 Maret mendatang.
"Masih menunggu proses di MK. Tetapi kami optimis gugatan kami akan dimenangkan oleh MK," pungkas Danang.
Seperti diketahui, MK akui hilangnya berkas perkara Dogiyai dilakukan oleh 2 PNS dan 2 sekuriti MK. Polisi hingga kini tengah mengusut perkara ini dan telah menetapkan 2 tersangka. Namun MK menegaskan, hanya berkas perkara Dogiyai saja yang hilang. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
banyak masyarakat yang mengaku data mereka dicatut, padahal sama sekali tidak tahu atau kenal apalagi menyatakan dukungan kepada Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Baca SelengkapnyaPolemik pencatutan dukungan KTP terhadap calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana di Pilkada Jakarta 2024 terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menyarankan kepada pihak-pihak yang dirugikan atas tindakan pencatutan untuk membuat laporan polisi.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk fair dan mengkontrol proses pencalonan.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan (PDIP) bakal mendatangi Bareskrim Polri untuk membuat laporan polisi terkait dengan penyitaan HP Hasto.
Baca SelengkapnyaEdy selaku pelapor berharap penyidik segera memeriksa Firli Bahuri bersama pengacaranya, Ian Iskandar selaku terlapor dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaPDIP berharap para penegak hukum tetap menunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memarahi Menteri Hukum dan HAM sekaligus Kader PDIP Yasonna Laoly.
Baca SelengkapnyaJaya Negara menyebutkan, bahwa untuk DCS Bacaleg baru dikeluarkan oleh DPP PDIP Pusat pada besok Kamis (17/8).
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK mengamankan 4 barang bukti elektronik milik keluarga Donny.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, temuan tersebut harus diusut demi memastikan Pilkada 2024 berjalan jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaPenasihat Hukum Hasto Kristiyanto, Rony Talapesy melaporkan penyidik KPK ke Dewan Pengawas terkait tindakan penyidik yang tidak profesional.
Baca Selengkapnya