Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkas Dogiyai hilang di MK, calon di Pilkada Yogya ikut resah

Berkas Dogiyai hilang di MK, calon di Pilkada Yogya ikut resah Gedung Mahkamah Konstitusi. merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kasus pencurian berkas perkara Pilkada Dogiyai di Mahkamah Konstitusi (MK) ikut membuat resah tim pemenangan calon Wali Kota Yogyakarta Imam Priyono dan Achmad Fadhli. Sebab, menurut informasi yang diperoleh, tak cuma berkas Dogiyai yang hilang, tapi juga perkara Pilkada Kota Yogyakarta.

Bahkan juga Pilkada Kota Salatiga (Jateng), Kabupaten Sangihe (Sulawesi Utara) dan Kabupaten Tebo (Jambi) dikabarkan ikut hilang.

Menurut Ketua DPC PDIP Kota Yogyakarta Danang Rudyatmoko, kabar hilangnya berkas gugatan paslon Imam-Fadhli ini justru didengarnya dari pemberitaan media. Hingga saat ini, lanjut Danang, belum ada kabar resmi dari pihak kepolisian maupun dari MK.

Orang lain juga bertanya?

"Kami terus melakukan pemantauan terkait kabar hilangnya berkas gugatan paslon Imam-Fadhli di MK. Dari hari Jumat hingga saat ini belum ada kabar resmi. Kami juga sudah melakukan pengecekan ke Polda Metro tetapi belum ada kabar," ujar Danang saat dihubungi, Selasa (28/3).

Danang mengatakan, untuk memastikan kabar hilangnya dokumen gugatan tersebut, dirinya dan kuasa hukum penggugat akan berangkat ke Jakarta pada Rabu (29/3) mendatang. Danang mengaku akan mendatangi MK untuk memastikan langsung kabar kebenaran hilangnya dokumen gugatan paslon Imam-Fadhli.

"Sekecil apapun dokumen yang hilang itu merupakan dokumen penting. Akan terus kami cari tahu. Termasuk apakah ada dugaan pencurian ini terkait ada desain tertentu atau tidak. Sebab gugatan yang di MK itu politis semuanya," tegas Danang.

Danang melanjutkan, saat ini gugatan paslon Imam-Fadhli terhadap penyelenggaraan Pilkada Kota Yogyakarta sedang menunggu putusan sela di MK. Menurut jadwal, ucap Danang, gugatan sela akan dijadwalkan pada tanggal 28 hingga 30 Maret mendatang.

"Masih menunggu proses di MK. Tetapi kami optimis gugatan kami akan dimenangkan oleh MK," pungkas Danang.

Seperti diketahui, MK akui hilangnya berkas perkara Dogiyai dilakukan oleh 2 PNS dan 2 sekuriti MK. Polisi hingga kini tengah mengusut perkara ini dan telah menetapkan 2 tersangka. Namun MK menegaskan, hanya berkas perkara Dogiyai saja yang hilang. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ancaman Jeratan Pidana Imbas Pencatutan Data NIK untuk Dukung Dharma Pongrekun
Ancaman Jeratan Pidana Imbas Pencatutan Data NIK untuk Dukung Dharma Pongrekun

banyak masyarakat yang mengaku data mereka dicatut, padahal sama sekali tidak tahu atau kenal apalagi menyatakan dukungan kepada Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Baca Selengkapnya
Gaduh KTP Warga Jakarta Dicatut, Dharma-Kun Dilaporkan ke Bawaslu: Terancam 6 Tahun Penjara
Gaduh KTP Warga Jakarta Dicatut, Dharma-Kun Dilaporkan ke Bawaslu: Terancam 6 Tahun Penjara

Polemik pencatutan dukungan KTP terhadap calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana di Pilkada Jakarta 2024 terus berlanjut.

Baca Selengkapnya
Polisi Minta Warga Melapor Jika NIK KTP Dicatut Dukung Calon Independen Pilgub Jakarta Dharma Pongrekun
Polisi Minta Warga Melapor Jika NIK KTP Dicatut Dukung Calon Independen Pilgub Jakarta Dharma Pongrekun

Polda Metro Jaya menyarankan kepada pihak-pihak yang dirugikan atas tindakan pencatutan untuk membuat laporan polisi.

Baca Selengkapnya
Heboh KTP Warga Jakarta Dicatut Dukung Dharma-Kun, Cak Imin: Komisi II Harus Turun Verifikasi
Heboh KTP Warga Jakarta Dicatut Dukung Dharma-Kun, Cak Imin: Komisi II Harus Turun Verifikasi

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk fair dan mengkontrol proses pencalonan.

Baca Selengkapnya
Buntut HP Hasto Disita, PDIP akan Laporkan Penyidik KPK ke Bareskrim Polri
Buntut HP Hasto Disita, PDIP akan Laporkan Penyidik KPK ke Bareskrim Polri

PDI Perjuangan (PDIP) bakal mendatangi Bareskrim Polri untuk membuat laporan polisi terkait dengan penyitaan HP Hasto.

Baca Selengkapnya
Polisi Mulai Usut Kasus Kebocoran Dokumen DJKA yang Dibawa Firli Bahuri, Pelapor Diperiksa
Polisi Mulai Usut Kasus Kebocoran Dokumen DJKA yang Dibawa Firli Bahuri, Pelapor Diperiksa

Edy selaku pelapor berharap penyidik segera memeriksa Firli Bahuri bersama pengacaranya, Ian Iskandar selaku terlapor dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
PDIP: Megawati dengan Jiwa Keibuan Geram terhadap Perilaku Penyidik KPK AKBP Rossa
PDIP: Megawati dengan Jiwa Keibuan Geram terhadap Perilaku Penyidik KPK AKBP Rossa

PDIP berharap para penegak hukum tetap menunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kesal Megawati Semprot Menteri Yasonna
VIDEO: Kesal Megawati Semprot Menteri Yasonna "Lu Jadi Menteri Ngapain? Kita Ditarget Melulu"

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memarahi Menteri Hukum dan HAM sekaligus Kader PDIP Yasonna Laoly.

Baca Selengkapnya
Ribuan Massa Geruduk Kantor DPD PDIP Bali Protes Pencoretan Bacaleg
Ribuan Massa Geruduk Kantor DPD PDIP Bali Protes Pencoretan Bacaleg

Jaya Negara menyebutkan, bahwa untuk DCS Bacaleg baru dikeluarkan oleh DPP PDIP Pusat pada besok Kamis (17/8).

Baca Selengkapnya
Cari Harun Masiku, KPK Geledah Rumah Advokat PDIP Donny Tri Istiqomah
Cari Harun Masiku, KPK Geledah Rumah Advokat PDIP Donny Tri Istiqomah

Penyidik KPK mengamankan 4 barang bukti elektronik milik keluarga Donny.

Baca Selengkapnya
NIK KTP Warga Dicatut Dukung Calon Independen Pilgub Jakarta, Puan Minta Diusut Tuntas
NIK KTP Warga Dicatut Dukung Calon Independen Pilgub Jakarta, Puan Minta Diusut Tuntas

Menurut Puan, temuan tersebut harus diusut demi memastikan Pilkada 2024 berjalan jujur dan adil.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto Melawan Anggap KPK Sewenang Wenang Sampai Sita Buku Pilkada PDIP
VIDEO: Hasto Melawan Anggap KPK Sewenang Wenang Sampai Sita Buku Pilkada PDIP

Penasihat Hukum Hasto Kristiyanto, Rony Talapesy melaporkan penyidik KPK ke Dewan Pengawas terkait tindakan penyidik yang tidak profesional.

Baca Selengkapnya