Berkelakar, Cak Imin khawatir jadi cawapres selamanya karena salah doa
Merdeka.com - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Sebelum pertemuan dimulai, awak media sempat menanyakan apakah pertemuan ini membahas calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo di Pemilu 2019.
Airlangga sontak menjawab pertanyaan dari salah satu media itu. "Ya kalau masih calon saja kan enggak apa-apa (lakukan pertemuan)," kata Airlangga di Rumah Dinas Menteri Perindustrian, Jalan Widya Chandra 3 Nomor 6, Jakarta, Selasa (8/5).
Jawaban Airlangga ini disambut oleh Cak Imin sapaan Muhaimin. Cak Imin mengaku anak buahnya selama ini salah mendoakan dirinya di Pilpres 2019.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Banyak teman-teman saya yang berdoa, kebanyakan berdoa, Ya Allah jadikanlah Cak Imin menjadi cawapres, lah malah jadi cawapres selamanya," saut Cak Imin.
Cak Imin mengenakan pakaian kemeja warna putih dan celana warna krem hadir didampingi sejumlah petinggi PKB, di antaranya Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid, Wasekjen PKB Daniel Johan.
Sementara itu, sejumlah petinggi Partai Golkar juga terlihat hadir menemani Airlangga. Mereka adalah Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Fraksi Partai Golkar Melchias Markus Mekeng, Politikus Partai Golkar Eni Maulani Saragih.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan menyebut komunikasi politik terus dilakukan dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengungkapkan, isi pertemuan tersebut membahas berbagai persoalan, termasuk tentang Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin akan bertemu Megawati. Pertemuan keduanya akan membahas cawapres Ganjar. Cak Imin masih berusaha menjadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaPerihal pembahasan yang akan dibicarakan saat bertemu Megawati, JK secara singkat menyebut masalah kenegaraan.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menepis jika agenda Dewan Pakar itu untuk melengserkannya sebagai pemimpin Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar tidak mempermasalahkan pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaSelain pilkada, Dasco menyampaikan Cak Imin juga mengundang Prabowo untuk hadir ke Muktamar PKB.
Baca SelengkapnyaDi Balik Manuver Politik Puan Bertemu Dua Ketum Partai dalam Sehari
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku sudah melakukan komunikasi secara pribadi dengan Cak Imin.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla berencana untuk bertemu Megawati. Pertemuan itu akan turut membahas hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKeputusan PKB bergabung dengan KIM Plus masih menunggu waktu
Baca SelengkapnyaPolitikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Baca Selengkapnya