Bisakah Anies Baswedan Menang di Kandang Banteng?
Merdeka.com - Bakal calon presiden koalisi perubahan Anies Baswedan percaya diri bakal menang di Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur. Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai kemenangan Anies di Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur bukanlah hal yang mudah. Alasannya, ketiga wilayah tersebut menjadi kandang partai berwarna merah.
"Tentu saja bukan hal mudah bagi Anies dan partai-partai di Koalisi Perubahan untuk unggul secara elektoral di tiga provinsi itu nanti," kata Bawono Kumoro, Jumat (19/5).
"Selama ini Jawa Tengah, Jawa Timur dan juga DIY dikenal sebagai kandang banteng atau basis tradisional PDI Perjuangan karena itu dalam temuan survei Indikator sejauh ini tiga provinsi menjadi basis andalan dr Ganjar Pranowo," lanjutnya.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Anies diusung di Pilkada Jabar? Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat. Kapasitas dan pengalaman memimpin wilayah DKI Jakarta, bisa diterapkan di wilayah Jabar. Komunikasi di antara kedua belah pihak sudah intens sejak Rabu (28/8). Hingga Kamis (29/8) sore, pembahasan pengurus partai di tingkat pusat sudah positif.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kenapa PDIP Jabar usung Anies-Ono? “95 persen (usung Anies-Ono)“ imbuh dia.
-
Bagaimana Anies Baswedan meniti karier politiknya? Jejak karier politik Anies Baswedan mulai tampak ketika ia terlibat dalam membantu pasangan calon presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla pada masa tersebut dan menjadi juru bicara kampanye.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies di Pilgub Jakarta? “Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,“ jelas dia.
Bawono juga menilai Anies harus memilih cawapres yang memiliki elektoral di tiga provinsi tersebut.
Simak berita Anies Baswedan selengkapnya di Liputan6.com
"Pendamping sebagai cawapres tentu saja haruslah figur memiliki potensi elektoral baik terutama di kantong-kantong suara besar seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur sehingga dapat mendongkrak kekurangan dari elektoral Anies di dua provinsi itu," tutup Bawono.
Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu yakin akan meraih kemenangan besar di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY atau Jatijaya. Keyakinan tersebut muncul setelah Anies melakukan safari politik ketiga provinsi pada bulan Ramadan lalu.
"Saya temukan dalam percakapan itu, kami menemukan bahwa di Jatijaya ini potensi untuk kita menang amat besar. Jauh lebih besar daripada yang diprediksi orang banyak," ungkap Anies.
"Tandus itu bila kita menanamkan ide susah menyebarnya. Itu tandus. Banyak yang menggambarkan (tiga daerah itu) tandus-tandus. Tempat ini (Jatijaya) subur dan siap ditanami gagasan dan ide," lanjutnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
Reporter Magang: Alya Fathinah
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca SelengkapnyaBahkan diberikan imbalan untuk mempengaruhi arah pilihan politik.
Baca SelengkapnyaMenurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaRano mengaku ingin merangkul Anies masuk ke dalam tim pemenangannya. Anies bahkan diharapkan menjadi ketua tim pemenangan Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaJalan Anies Baswedan mecari tiket untuk maju di Pilkada 2024 sudah dipastikan kandas
Baca SelengkapnyaAnies menjawab, bahwa saat ini partai politik tengah memutuskan diantara dua pilihan.
Baca SelengkapnyaAnies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menilai Pemilu bukan seperti pertandingan sepak bola.
Baca Selengkapnya