Boy Sadikin, si darah biru yang kini jadi ancaman PDIP dan Ahok
Merdeka.com - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat tengah diterpa berbagai persoalan. Mulai dari kasus penistaan agama yang berujung penetapan tersangka pada Ahok, kini isu gembosnya akar rumput PDIP.
Boy Sadikin, sosok yang pernah pimpin PDIP di Jakarta menjadi penyebabnya. Kini Boy menjadi tim pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Sementara PDIP, mengusung Ahok-Djarot.
Boy rupanya tak sendirian mendukung Anies Baswedan. Loyalisnya yang juga basis massa PDIP diyakini ikut membelot dari Ahok dan pilih dukung Anies-Sandiaga.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Kenapa PDIP Jabar akan mendaftarkan Anies? 'Tentunya semuanya yang berderar hari ini masih menunggu kepastian tentang keberangkatan dari pasangan ini untuk menuju ke KPUD Jabar,' ucapnya. '95 persen (usung Anies-Ono)' imbuh dia.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
Sebuah sumber dari internal kubu Ahok- Djarot mengakui kehebatan Boy yang dulu pernah disebut sebagai darah biru PDIP, karena putra mantan Gubernur DKI Ali Sadikin.
Setidaknya ada tiga DPC PDIP DKI Jakarta yang dinilai masih loyal kepada Boy. Misalnya saja, di daerah Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Basis massa PDIP di sini diyakini lebih memilih Anies ketimbang Ahok.
"Jakarta Timur tidak terlalu bulat, cuma satu PAC," bisik sumber itu.
Boy memang sejak awal tahun kemarin memilih mundur dari PDIP. Sebabnya, sudah tak lagi satu suara dengan para pengurus DPD PDIP DKI Jakarta, khususnya pemegang kendali di DPRD DKI yakni Prasetio Edi Marsudi.
Sumber lain dari kalangan internal PDIP juga mengakui hal itu. Salah satunya, Boy saat menjadi ketua DPD PDIP DKI, meminta agar Fraksi PDIP di DPRD tolak reklamasi, namun di bawah kendali Prasetio, justru sebaliknya.
"Jadi pertarungan PDIP di Jakarta itu antara Boy dan Pras," bisik sumber itu.
Awal mula gembosnya akar rumput PDIP diungkapkan oleh Sandiaga Uno. Menurut Sandi, banyak kader PDIP di bawah justru mendukung pasangan Anies-Sandiaga.
"Kemarin (blusukan) ke tempat-tempat (basis PDIP) yang sudah saya kunjungi karena sebelumnya saya dengan akar rumput sudah sangat dekat, kebetulan Pak Boy Sadikin dari PDIP yang merupakan ketua tim relawan kita," kata Sandiaga di lapangan Prestasi Futsal Penggilingan, Jakarta Timur, Kamis (17/11).
Sandiaga mengaku, dirinya diarahkan oleh Boy Sadikin ke tempat basis masa Ahok- Djarot. Menurut dia, kader PDIP di sana terang-terangan mendukung Anies-Sandi, bukan Ahok-Djarot.
"Pak Boy Sadikin yang mengarahkan, di situ teman-teman PDIP yang sekarang secara terbuka bergabung dengan Anies-Sandi," ujar Sandi.
Saat dikonfirmasi mengenai banyaknya kader PDIP yang loyal pada Boy dan menolak Ahok, Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari membantah tegas. Menurut dia, kader PDIP hanya loyal kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kader punya disiplin partai, setia ke ketum bukan orang lain," tegas Eva kepada merdeka.com, Jumat (18/11).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaOno Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partainya tertarik mendukung Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaPetinggi PDIP menilai Anies paling cocok berpasangan dengan kader PDIP di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka opsi mendukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta
Baca Selengkapnya