Cak Imin Singgung Kelompok Manfaatkan Agama untuk Tujuan Politik dan Ideologi
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Muhaimin) menjelaskan, di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum diketahui kapan akan berakhir, masyarakat Indonesia tetap perlu mewaspadai gerakan penguatan politik identitas agama yang ada di dalam media sosial.
"Agama menjadi rujukan yang banyak diminati, agama juga menjadi kekuatan etis dan moral yang mendorong perubahan masyarakat, Agama berperan menjadi solusi,” ungkap Cak Imin dalam Webinar yang bertajuk ‘Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Menangkal Radikalisme’, Jumat, (20/8).
"Di sisi yang lain, agama kemudian subur, kemudian dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok yang melihat agama sebagai sarana untuk mencapai tujuan politik, tujuan ideologis, tujuan semangat negatif, salah satunya melalui jaringan media sosial," lanjutnya.
-
Bagaimana cara Cak Imin mengajak masyarakat untuk mengawal? “Kalau perlu bergilir ya, karena ancaman kecurangan makin nyata. Mari kita bergilir jaga TPS dari pencoblosan sampai perhitungan,“ ujar Cak Imin.
-
Apa pesan Cak Imin untuk pendukungnya? 'Singkat kata perjalanan kami berdua, mohon doanya, mohon restunya, mohon dukungannya. Ini semua tidak mudah, ibarat kata orang Jatim, iwak teri (ikan teri) dicampur kemangi, masio (meskipun) lawan ngeri tak (saya) imbangi. loh-loh-loh-loh, nggak bahaya tah?' ujarnya.
-
Mengapa Cak Imin meminta pendukung AMIN untuk menunggu? “Ya kita justru yang harus waspada semuanya, harus hati-hati jangan sampai ada manipulasi suara. Kita rakyat jangan pulang setelah nyoblos, kita tungguin sampai perhitungan suara,“ kata Cak Imin di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).
-
Kapan Cak Imin meminta pendukung AMIN untuk menunggu? “Ya kita justru yang harus waspada semuanya, harus hati-hati jangan sampai ada manipulasi suara. Kita rakyat jangan pulang setelah nyoblos, kita tungguin sampai perhitungan suara,“ kata Cak Imin di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).
-
Apa pernyataan Gubernur Kaltim tentang kondisi politik menjelang Pemilu 2024? Melihat perkembangan politik menjelang Pesta Demokrasi 2024, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor memastikan, kondisi daerah dalam suasana aman dan kondusif.
-
Bagaimana protes Cak Imin? Cak Imin berujar, dia khawatir panelis tak bisa menunjukkan kredibilitasnya karena Universitas Pertahanan berada di bawah naungan Prabowo.“Ya terus terang saya protes, karena itu mengganggu objektivitas, karena apa pun Unhan di bawah Pak Prabowo, Menhan, karena itu saya protes syukur-syukur bisa diganti,“ kata Cak Imin saat ditemui di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (4/1).
Cak Imin menyarankan kepada seluruh stakeholder untuk menjembatani semangat keagamaan dengan kebhinekaan yang dimiliki Indonesia agar ideologi radikalisme tidak berkembang dengan pesat.
"Dalam posisi seperti ini kita harus memiliki kemampuan semangat dan sekaligus intensitas untuk menjembatani semangat keagamaan ini dengan kesadaran untuk tidak mudah dimanfaatkan. Nah suburnya radikalisme, fundamentalisme, agama dijadikan jalan untuk kemanfaatan ekonomi, politik dan lainnya ini yang harus di antisipasi,” katanya.
Selanjutnya. Ketua Umum PKB ini menyebutkan, hasil analisis pakar dan tokoh mengungkapkan, di media sosial dalam 5 tahun terakhir kecenderungannya pasar radikalisme dan fundamentalisme subur. Bukan hanya di Indonesia, akan tetapi di berbagai negara bukan hanya fundamentalisme dan radikalisme Islam tapi semua agama.
"Radikalisasi ini ada beberapa sebab, salah satunya keterasingan dengan perkembangan dan perubahan yang cepat, kaget terhadap ancaman dan kemudian lari pada solusi cepat yang berbentuk radikal," katanya.
Cak Imin menghimbau agar seluruh masyarakat Indonesia untuk bijak dalam penggunaan media sosial dalam rangka membendung gerakan radikalisme di Indonesia
"Kita harus memanfaatkan media sosial dengan sadar bahwa Indonesia adalah negara yang subur terhadap pertarungan ideologi dari ideologi-ideologi yang ada di seluruh dunia. Dalam konteks ini kita harus mampu membendung paham intoleransi, paham pro perpecahan, paham yang bersifat disintegratif terhadap Indonesia," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaArief menilai, pendekatan kampanye riang gembira lebih efektif daripada kampanye politik identitas.
Baca SelengkapnyaAdapun tema debat soal kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jaksa Agung menyatakan tidak ada politisasi dalam proses penegakan hukum tersebut, khususnya berkenaan dengan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPenting membangun komunikasi lintas agama untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman antarumat beragama.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca SelengkapnyaDin Syamsuddin memberikan catatan khusus terkait kebijakan Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk organisasi masyarakat (ormas) keagamaan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca Selengkapnya