Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah kecurangan, kubu Prabowo mau penghitungan suara dilakukan manual & berjenjang

Cegah kecurangan, kubu Prabowo mau penghitungan suara dilakukan manual & berjenjang Fadli Zon di DPP Partai Gerindra. ©2018 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Kubu pasangan capres cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno menginginkan penghitungan suara pada Pilpres 2019 dilakukan secara manual dan berjenjang. Dengan demikian kecurangan dalam proses penghitungan suara dapat dicegah.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan kubunya siap menghadapi berapa pun jumlah TPS pada Pilpres nanti. Asalkan penyelenggara Pemilu bisa menjamin tak akan ada kecurangan. Kecurangan dalam proses Pemilu dapat menjadi ancaman bagi sistem demokrasi.

"Saya kira ini ancaman bagi demokrasi ke depan adalah kecurangan. Kecurangan dari sisi penghitungan. Oleh karena itu nanti kami akan minta penghitungan itu adalah penghitungan manual dan berjenjang. Kalau bisa di setiap jenjang itu langsung diumumkan, sehingga nanti tidak bisa diutak-atik lagi," jelasnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (31/8).

Fadli mengatakan di beberapa negara lain kerap terjadi kecurangan dari sisi algoritma. Dia mencontohkan jika pasangan Prabowo-Sandi memperoleh 100 suara akan ditulis 100. Tapi ketika masuk sistem jumlah itu bisa saja berkurang menjadi 75.

"Itu potensi kecurangan itu sangat ada. Sehingga nanti penghitungan-penghitungan itu harus manual dan saya kira saksi-saksi juga harus dilengkapi dengan berbagai device, mungkin HP atau apa film. Difilmkan, divideokan atau direkam apa yang terjadi di setiap TPS," jelasnya.

Melengkapi saksi dengan ponsel ini konsekuensinya pada pembiayaan. Hal ini, kata dia, membuat ongkos demokrasi menjadi semakin mahal.

"Karena saksi-saksi itu kan juga membutuhkan biaya, membutuhkan ongkos, konsumsi dan sebagainya. Jadi ke depannya harus dipikirkan supaya tidak terjadi beban yang begitu besar kepada partai. Karena partai enggak boleh berusaha. Lain kalau partai boleh berusaha seperti zaman dulu, boleh punya bengkel, kebun, usaha tambang, sekarang partai tidak boleh apa-apa. Kecuali dapat sumbangan dari anggota atau dari anggota legislatif," paparnya.

Terkait tim pemenangan, Fadli mengatakan pembahasan masih terus berlangsung. Pada Kamis (30/8) malam, DPP Partai Gerindra mengumpulkan pengurus DPD untuk menyamakan persepsi.

"Kalau dengan partai koalisi saya kira di tingkat kesekjenan itu lebih intensif karena di situ banyak masukan-masukan termasuk nama-nama (tim kampanye)," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata

Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Kumpulkan Bukti Dugaan Kecurangan, Ajak Rakyat Kawal Rekapitulasi KPU
TPN Ganjar-Mahfud Kumpulkan Bukti Dugaan Kecurangan, Ajak Rakyat Kawal Rekapitulasi KPU

Ganjar-Mahfud meminta seluruh pendukung dan masyarakat untuk mengawal terus proses rekapitulasi

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kami Dapat Laporan Ada Rencana untuk Rusak Surat Suara Pemilu 2024
Prabowo: Kami Dapat Laporan Ada Rencana untuk Rusak Surat Suara Pemilu 2024

Prabowo mengajak masyarakat menggunakan hak suaranya pada 14 Februari 2024 untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: TKN Prabowo-Gibran Beberkan Modus Kejahatan Merusak Surat Suara Pilpres hingga Sebut Sejumlah Parpol Jadi Target Kecurangan
FOTO: TKN Prabowo-Gibran Beberkan Modus Kejahatan Merusak Surat Suara Pilpres hingga Sebut Sejumlah Parpol Jadi Target Kecurangan

Habiburokhman menjelaskan modus kecurangan yang dilakukan dengan cara merusak surat suara menggunakan paku di sisi meja saat perhitungan surat suara.

Baca Selengkapnya
Suara PSI Melonjak, KPU Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Hasil Resmi Rekapitulasi
Suara PSI Melonjak, KPU Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Hasil Resmi Rekapitulasi

DPR sebelumnya mengimbau kepada KPU untuk segera mengantisipasi lonjakan suara PSI dengan penghitungan secara manual.

Baca Selengkapnya
Beberkan Bukti, TPN Ganjar-Mahfud Yakin Ada Kecurangan
Beberkan Bukti, TPN Ganjar-Mahfud Yakin Ada Kecurangan

“Ada pencoblosan di siang hari di rumah warga," kata Chico

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Teriak-Teriak Curang, Kalau Ada Bukti Langsung Bawa ke Bawaslu dan MK
Jokowi: Jangan Teriak-Teriak Curang, Kalau Ada Bukti Langsung Bawa ke Bawaslu dan MK

Jokowi berujar, jika betul ada kecurangan maka bisa melaporkan ke Bawaslu atau nantinya bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Prabowo Buka Suara Elektabilitas di Survei Selalu Unggul
Prabowo Buka Suara Elektabilitas di Survei Selalu Unggul

Elektabilitas Prabowo-Gibran di lembaga survei selalu unggul

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Blak-blakan Ada Upaya Jegal Prabowo Menang 1 Putaran, Kecurangan Besar Malaysia
VIDEO: TKN Blak-blakan Ada Upaya Jegal Prabowo Menang 1 Putaran, Kecurangan Besar Malaysia

Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Gibran blak-blakan potensi kecurangan besar pemungutan suara di Malaysia

Baca Selengkapnya
Prabowo ke Relawan: Jangan Pulang Usai Nyoblos, Awasi Perhitungan
Prabowo ke Relawan: Jangan Pulang Usai Nyoblos, Awasi Perhitungan

Prabowo lalu menyinggung politik uang yang rawan terjadi di masa pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Blak-blakan Ada Upaya Jegal Prabowo Menang 1 Putaran, Kecurangan Besar Malaysia
VIDEO: TKN Blak-blakan Ada Upaya Jegal Prabowo Menang 1 Putaran, Kecurangan Besar Malaysia

Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Gibran blak-blakan potensi kecurangan besar pemungutan suara di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kita Dapat Laporan Ada Niat-Niat Tidak Baik Mau Merusak Surat Suara
Prabowo: Kita Dapat Laporan Ada Niat-Niat Tidak Baik Mau Merusak Surat Suara

Prabowo Subianto mendengar kabar ada pihak-pihak yang ingin berbuat curang di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya