Cerita 12 jenderal media sosial PKS di belakang Prabowo-Hatta
Merdeka.com - Pertarungan memperebutkan jabatan orang nomor satu di republik tak hanya terjadi di dunia nyata. Pertarungan juga terjadi di dunia maya alias media sosial.
Bahkan tak jarang media sosial dijadikan tempat untuk melakukan kampanye hitam terhadap capres-cawapres yang dituju. Tujuannya satu, untuk mempengaruhi para pengguna media sosial dalam memilih di Pilpres 9 Juli nanti.
Namun, Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) memiliki jurus untuk memenangkan pertarungan di media sosia tersebut. Caranya, dengan menerjunkan pasukan tempur yang siap membela Prabowo - Hatta . Pasukan tempur itu juga bertugas mengkampanyekan Prabowo - Hatta .
-
Siapa saja yang hadir di Rakernas PKS? Acara tersebut dihadiri Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri, Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Hidayat Nur Wahid.
-
Siapa yang membantu PPK dalam Pilkada? Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
-
Siapa yang menentukan jumlah anggota PPK? Menurut PKPU Nomor 8 Tahun 2022, jumlah anggota PPK terdiri dari 7-9 orang yang ditetapkan berdasarkan pertimbangan KPU setempat.
-
Kenapa PKS membuka pendaftaran bagi banyak calon? Sebab, kata Mabruri semakin banyak kandidat cabup-cawabup, maka bakal semakin seru.
-
Bagaimana PKD membantu Pilkada 2024? PKD atau Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa merupakan salah satu bagian dari badan adhoc yang akan membantu mensukseskan jalannya Pilkada.
-
Siapa saja yang terlibat di PKR? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung Pemerintah mencapai target Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
"Jenderalnya 12 saja, jagoannya 120-an. Panglimanya di belakang layar saya," kata Ketua DPP PKS bidang Humas, Mardani Ali Sera melalui BlackBerry Messenger kepada merdeka.com, Kamis (5/6).
Hingga saat ini, jumlah pasukan yang dimiliki PKS di media sosial berjumlah 100 ribu orang. Dari jumlah tersebut, banyak di antaranya yang tinggal di luar negeri. Pasukan cyber tersebut juga diakuinya sudah beroperasi sejak sebelum Pilpres.
"Kalau jumlah total target dari Pak Anis (Matta) 150 ribu. Sampai saat ini mendekati 100 ribu. Beroperasi sejak sebelum pilpres. Sekarang tinggal melanjutkan," katanya.
Dari jumlah tersebut, kata dia, dibagi menjadi delapan divisi, yakni empat divisi di pulau Jawa, dua divisi di Sumatera, dua divisi untuk Indonesia bagian timur. Di divisi Jawa terbagi menjadi Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah-Yogya dan Jawa Timur. Sedangkan di Sumatera dibagi menjadi Utara dan Selatan.
"Semua dipimpin satu panglima. Banyak (juga dari) perempuan. Di bawahnya ada pimpinan per provinsi. Setelah itu ada tiga divisi. Divisi isu, divisi operasi, dan divisi pengawasan," katanya
Wasekjen PKS Fahri Hamzah mengatakan, pasukan tempur tersebut akan bermain di semua jenis media sosial, contohnya; Facebook, Twitter, dan Instagram. Mereka juga akan komentar di media online. Istilah 'jenderal' diberikan kepada 12 orang karena mereka adalah orang-orang yang bertugas menggerakkan publik di media sosial.
Fahri menegaskan akun-akun tersebut bukan akun fiktif. Sebab, pihaknya mengaku tak memiliki tentara bayaran di media sosial. Selain itu, pasukan tempur tersebut merupakan kader PKS .
"Kalau Anda lihat lembaga-lembaga yang melihat dan mengontrol pergerakan sosial media, twit-twit PKS itu dilakukan oleh manusia real bukan mesin," katanya.
Meski salah satu tugas pasukan tempur tersebut mem-backup Prabowo-Hatta di media sosial, mereka tidak diberi kewenangan untuk melancarkan aksi kampanye hitam atau black campaign. Sebab, pasukan cyber PKS itu digunakan untuk kampanye kreatif menyasar para kalangan muda untuk berpartisipasi di pemilu.
"Kami sangat memahami bahwa publik sekarang ini banyak dari kalangan muda dan terpelajar yang sangat merujuk pada dunia sosial media, itu lah yang harus kami sapa dan kami kerjakan," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan ada sembilan kader PDI Perjuangan dari 14 provinsi berhasil dimenangi di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPSI menilai tidak semua kader PDI Perjuangan memenangkan Pilkada di 14 provinsi tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.
Baca SelengkapnyaIstana mengatakan, Instagram akan mengunggah kegiatan Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDaftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaGemuknya kabinet Prabowo tidak lepas dari keputusan menambah jumlah kementerian coordinator dan memecah beberapa kementerian.
Baca SelengkapnyaPKS akan membahas intensif pemenangan Pilkada ini dalam Rakernas selama tiga hari ke depan.
Baca SelengkapnyaTiga bakal calon presiden yang akan bertarung di Pilpres 2024 sangat aktif di media sosial (medsos), khususnya Instagram dan X (Twitter).
Baca SelengkapnyaCekFakta merupakan kolaborasi antara Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO).
Baca SelengkapnyaBerita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca SelengkapnyaTKD Prabowo-Gibran Bali Optimis Raup 50 Persen Suara,
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran unggul di pemilih yang mempunyai media sosial maupun yang tidak mempunyai media sosial.
Baca Selengkapnya