Cerita Amien Rais menolak hingga akhirnya mau didorong jadi Capres
Merdeka.com - Koalisi Umat Madani (KUM) mendeklarasikan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sebagai calon presiden 2019. Ketua KUM Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid mengaku sudah mendapatkan restu langsung dari tokoh reformasi itu.
Mantan Mendagri era 1999 itu menuturkan, Amien mulanya menolak untuk menjadi capres 2019. Lalu, mereka mencoba membujuk Amien. Pertemuan itu dilaksanakan sekembalinya Amien dari ibadah umroh sekitar bulan lalu.
"Kemudian setelah beliau kembali dari Mekkah kami menghadap karena memang pak Amien Rais pada 212 dia menolak jadi presiden, terus kami bilang ini bukan soal bapak jadi presiden, soal keselamatan NKRI dari kehancuran yang sudah pasti bapak jangan menolak selamat kan NKRI selamatkan bangsa Indonesia," kata Syarwan di Restoran Al-Jazeera, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Sabtu (30/6).
-
Siapa yang dilantik sebagai Presiden? Pada tahun 2024, pelantikan ini akan menjadi penutup dari rangkaian Pemilihan Umum yang telah berlangsung, di mana Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
-
Siapa yang mengangkat Adam Malik jadi Wakil Presiden? Adam Malik menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia bukan secara langsung dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum seperti pemilihan presiden. Namun, Adam Malik diangkat menjadi Wakil Presiden oleh Presiden Soeharto.
-
Apa yang diusulkan Mentan Amran ke Presiden? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengusulkan kepada presiden penambahan kuota pupuk bersubsidi.
-
Bagaimana Anies-Cak Imin sampai ke KPU? Nantinya, keduanya akan jalan berbarengan untuk menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.'(Berangkat) Bareng, sudah jalan ke KPU,' pungkasnya.
-
Kapan Anies-Cak Imin mendaftar ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
Petemuan itu berhasil meluluhkan hati Amien. Mantan ketua MPR itu kemudian menuliskan nama lima orang yang bertemu dengannya di Alquran. Meski Syarwan tidak mengungkap siapa 4 orang selain dirinya yang bertemu ketika itu.
"Beliau terharu kemudian nulis di Alquran, lima nama kami yang memperjuangkan itu yang mengusung beliau," imbuhnya.
Mereka kembali melakukan pertemuan dengan Amien dalam beberapa kesempatan. Akhirnya, Amien menyatakan kesediaannya untuk maju sebagai capres.
"Sampai dalam pertemuan yang beberapa kali beliau bersedia 'Insya Allah bersedia, Insya Allah saya akan berjuang sampai titik darah penghabisan. Itu komitmen beliau," kata Syarwan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amien menilai ada pihak berupaya menjegal Anies, sehingga dukungan bakal dialihkan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaPartai Ummat melihat duet AMIN bisa membawa perubahan dan penyegaran serta perbaikan untuk bangsa dan negara Indonesia.
Baca SelengkapnyaAmien Rais jmenyoroti putusan MK yang menyetujui gugatan soal syarat capres-cawapres tak harus berusia 40 tahun asal pernah menjadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil optimis bersama Cawagub Suswono bisa menang satu putaran di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin menanggapi permintaan agar waspada dengan Amien Rais Syndrome.
Baca SelengkapnyaCak Imin terpaksa mengambil keputusan tanpa meminta restu kepada para senior di PKB. Ada apa ya?
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku jika dirinya belum berkomunikasi langsung dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaAmien Rais setuju sistem pemilihan presiden dikembalikan oleh MPR lewat amendemen UUD 1945.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memilih keluar koalisi, setelah Anies diminta Ketum NasDem Surya Paloh tetapkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar jadi cawapresnya.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku didorong Jusuf Kalla duet dengan Anies saat berkumpul di Masjid Istiqlal 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaAnies pun memuji sosok Cak Imin yang memiliki latar belakang pengalaman yang panjang.
Baca SelengkapnyaGerindra mengatakan, pembahasan amandemen UUD 1945 masih jauh dan tak mudah mengembalikan kewenangan MPR seperti zaman dulu.
Baca Selengkapnya