Cerita Mahfud MD setengah jam menunggu kepastian soal cawapres Jokowi di Menteng
Merdeka.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) malam ini (9/8). Hal itu ia lakukan setelah tak dipilih Jokowi jadi cawapres di Pilpres 2019.
"Saya sampaikan ke Pak Jokowi saya tidak kecewa tetapi memang kaget, tetapi sekarang sudah selesai kagetnya dan saya katakan Pak Jokowi enggak usah merasa bersalah atau apa, saya bilang enggak usah, wong sayapun tidak apa," kata Mahfud di MMD Institut, Jalan Kramat VI Nomor 18, Jakarta Pusat.
Sayangnya Mahfud enggan mengungkapkan pertemuannya dengan Jokowi. Dia hanya menegaskan jika dia berada di posisi Jokowi, maka ia akan melakukan hal yang sama.
-
Apa yang Mahfud lakukan setelah Pilpres 2024? 'Karena kontestasi sudah selesai, pilpres sudah selesai, saya melakukan normalisasi kehidupan karena sekarang sudah tidak ada lagi, saya hadir lagi ke UB hari ini dan untuk seterusnya, setiap diundang, asal tidak berbenturan pasti datang, pasti datang,' ujar Mahfud
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Mahfud hindari fitnah saat Pilpres 2024? 'Saya sengaja ke berbagai kampus tidak datang, kecuali dalam kampanye terbuka yang sengaja diselenggarakan kampus seperti Unair, kampanye terbuka, semua kontestan diundang tapi kalau kuliah saya tidak, berhenti selama musim kampanye,' ujar pria yang diketahui sebagai pakar hukum tata negara ini.
-
Kapan Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang? Cawapres Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 23 Januari 2024.
-
Apa yang akan dilakukan Mahfud jika terpilih jadi Wapres? “Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,“ pungkas Mahfud MD.
-
Kenapa Mahfud MD dipilih sebagai cawapres Ganjar? Bagi pengamat politik dari Unsoed Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo, pemilihan Mahfud MD merupakan pilihan rasional dari PDIP. 'Saya pikir pilihan rasionalnya begitu. Ketika Cak Imin (Muhaimin Iskandar) diambil oleh Anies Baswedan, tentu pilihan PDIP mengarah pada kader-kader NU. Nah siapanya itu mereka akan berhitung tentang kekurangan dan kelebihannya,' kata Indaru dikutip dari ANTARA.
"Ya udahlah. Pokoknya yang saya sampaikan ke Pak Jokowi gitu," ujarnya.
"Itukan dia dihadapkan pada situasi harus membuat keputusan yang kalau tidak ada keputusan beresiko kan bagi dia karena harus ada yang nandatangi koalisi itu," ucapnya.
Mahfud MD tak mempermasalahkan jika dirinya tidak dipilih sebagai calon wakil presiden (cawapres) Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, kata dia, itu demi keselamatan negara.
"Tapi gapapa dalam politik itu biasa itu tidak apa-apa kita harus mengutamakan keselamatan negara ini daripada sekadar nama Mahfud MD dan Maruf Amin atau nama siapa," kata Mahfud.
Mahfud menuturkan sampai siang hari namanya masih menguat menjadi cawapres. Namun sore hari ada gelagat yang tak jelas hingga ia memilih untuk pulang saja dari restoran tempat ia menunggu deklarasi.
"Ya karena sampai sore gitu beritanya masih simpang siur nah kalau sudah lebih setengah jam berita simpang siur berarti tidak akan ada sesuatu yang diharapkan ya pulang ya," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi akhirnya memutuskan Ketua MUI KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden untuk mendampinginya di Pilpres 2019. Keputusan itu, diambil setelah konsultasi dengan berbagai pihak.
"Saya ingin menyampaikan sebuah keputusan sangat penting setelah perenungan dan mempertimbangkan dan saran-saran berbagai elemen masyarakat pada bagian awal tadi saya memutuskan dan telah mendapat persetujuan partai koalisi yaitu Indonesia Kerja bahwa yang mendampingi saya sebagai Cawapres 2019-2024 adalah Prof KH Mar'uf Amin," kata Jokowi usai rapat bersama ketum dan sekjen partai koalisi, Jakarta, Kamis (9/8).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.
Baca SelengkapnyaMahfud yang juga berstatus Cawapres, mendadak mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaMahfud MD menyerahkan surat pengunduran diri dari Menko Polhukam pada Kamis (1/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaPasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan mendaftar ke KPU pada Kamis 19 Oktober 2023, pukul 11.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKeputusan mengundurkan diri diambil sebagai komitmen Mahfud setelah memutuskan maju bersama Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaHasto tidak menyebut, siapa nama yang akan diumumkan.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan, pihak 03 masih menunggu hasil akhir dari penghitungan resmi KPU.
Baca SelengkapnyaMahfud Md menyatakan segera mundur dari jabatan Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaMahfud MD merupakan tokoh yang pernah mencicipi jabatan di ketiga lembaga negara, dimensi yudikatif, legislatif di DPR RI, dan dimensi eksekutif.
Baca SelengkapnyaMahfud Md akan segera mengajukan pengunduran diri sebagai Menko Polhukam ke Presiden Jokowi
Baca Selengkapnya