Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Coblos Partai & Caleg Tetap Ada Potensi Politik Uang, Tergantung Penegakan Hukumnya

Coblos Partai & Caleg Tetap Ada Potensi Politik Uang, Tergantung Penegakan Hukumnya Simulasi pemilu di KPU. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pakar Hukum Tata Negara sekaligus mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Prof Denny Indrayana mengatakan politik uang tetap berpotensi terjadi pada sistem pemilu proporsional tertutup (coblos partai) maupun proporsional terbuka (coblos caleg).

"Sistem pemilu proporsional tertutup maupun terbuka, itu potensi politik uang tetap ada," kata Prof Denny Indrayana dalam sebuah webinar secara virtual yang dipantau di Jakarta, Selasa (17/19).

Namun demikian, katanya, persoalan politik uang bukan hanya terletak pada sistem yang diterapkan oleh negara atau penyelenggara pemilu. Tetapi terkait penegakan hukum yang tidak berjalan.

Menurut dia, politik uang maupun politik curang masih marak terjadi saat pesta demokrasi berlangsung. Penyebabnya, tidak ada sanksi tegas pada pelakunya. Misal diskualifikasi pasangan calon, denda hingga pemenjaraan.

Denny mengaku berani berbicara demikian, karena memiliki pengalaman saat maju sebagai Calon Gubernur Kalimantan Selatan. Kala itu dia berpasangan dengan Difriadi Darjat.

Dalam paparannya, ia juga menyampaikan hasil penanganan pelanggaran Pemilu 2019 yang dilaporkan Bawaslu RI. Tercatat 16.134 pelanggaran administrasi, 373 pelanggaran kode etik, 582 pelanggaran pidana, 1.475 pelanggaran hukum lainnya, dan 2.578 bukan pelanggaran.

Denny juga menyinggung soal fenomena politik uang yang terjadi dalam pemilu di Indonesia yang dikutip dari rumahpemilu.org. Hasilnya, jumlah pemilih yang terlibat politik uang pada Pemilu 2019 di kisaran 19,4 persen hingga 33,1 persen.

"Saya mengkhawatirkan lebih besar dari itu. Namun, setidaknya data rumahpemilu.org menguatkan argumentasi kami bahwa penegakan hukum ini yang bermasalah," tegas Denny. Demikian dikutip dari Antara.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY Beri Rekomendasi untuk Pilkada Kalbar dan Maluku Utara di Masa Injury Time, Ini Jagoannya
AHY Beri Rekomendasi untuk Pilkada Kalbar dan Maluku Utara di Masa Injury Time, Ini Jagoannya

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali menyerahkan rekomendasi dukungan kepada dua pasangan calon Kepala Daerah di Pilkada 2024 di masa injury time.

Baca Selengkapnya
Punya Peluang Bagus, Begini Kesiapan Bupati Kendal Maju Pilkada Jateng 2024
Punya Peluang Bagus, Begini Kesiapan Bupati Kendal Maju Pilkada Jateng 2024

Guna memastikan keinginannya itu, Dico mulai mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat di seluruh kabupaten/kota yang ada di Jateng.

Baca Selengkapnya
Ini Bacagub-Wakil yang Diusung Demokrat untuk Papua Pegunungan, Kalsel, Banten, dan Sulsel
Ini Bacagub-Wakil yang Diusung Demokrat untuk Papua Pegunungan, Kalsel, Banten, dan Sulsel

AHY menyerahkan secara langsung surat rekomendasi partai secara bergantian kepada empat pasangan bakal cagub dan bakal cawagub.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ketua Gerindra Sudaryono Jika Dipasangkan dengan Kapolda Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng
Reaksi Ketua Gerindra Sudaryono Jika Dipasangkan dengan Kapolda Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng

Dirinya sudah menjalin komunikasi dengan semua bakal calon yang akan berkontestasi.

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Pasangan 'Mantan Terindah' di Pilkada Jabar
Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Pasangan 'Mantan Terindah' di Pilkada Jabar

Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Soal Pilgub Jateng, Hasto Klaim Ahmad Luthfi Sering Komunikasi dengan Kepala Daerah dari PDIP
Soal Pilgub Jateng, Hasto Klaim Ahmad Luthfi Sering Komunikasi dengan Kepala Daerah dari PDIP

Ada sejumlah nama yang dipersiapkan seperti eks PanglimaTNI Andika Perkasa hingga eks Wali Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
Sederet Alasan PDIP Bisa Rugi Bila Tak Gaet Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar
Sederet Alasan PDIP Bisa Rugi Bila Tak Gaet Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar

Denny berharap PPP bisa menaikkan nilai tawar dengan PDIP.

Baca Selengkapnya
Gerindra Dukung RK di Jakarta, Dedi Mulyadi Bicara Kans Maju di Jabar: Ada Garis Tangan, Tunggu Tanda Tangan
Gerindra Dukung RK di Jakarta, Dedi Mulyadi Bicara Kans Maju di Jabar: Ada Garis Tangan, Tunggu Tanda Tangan

Banyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.

Baca Selengkapnya
Analisis Anwar Hafid Menguat Jadi Cagub Unggulan Sulteng
Analisis Anwar Hafid Menguat Jadi Cagub Unggulan Sulteng

Anwar Hafid telah mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat, PBB dan PKS.

Baca Selengkapnya
PDIP Coba Duetkan Anies-Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Termasuk Usung Bivitri Susanti
PDIP Coba Duetkan Anies-Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Termasuk Usung Bivitri Susanti

PDIP masih mencari figur-figur yang tepat untuk diusung nantinya

Baca Selengkapnya
Menakar Peluang Bupati Dico Maju Pilgub Jateng
Menakar Peluang Bupati Dico Maju Pilgub Jateng

Dico M Ganinduto merupakan Bupati Kendal periode (2021-2024)

Baca Selengkapnya
Analisis Potensi Anies Kembali Bertarung di Pilgub DKI
Analisis Potensi Anies Kembali Bertarung di Pilgub DKI

Ada empat syarat mutlak yang dianggap perlu dimiliki oleh kandidat

Baca Selengkapnya