Coblos Partai & Caleg Tetap Ada Potensi Politik Uang, Tergantung Penegakan Hukumnya
Merdeka.com - Pakar Hukum Tata Negara sekaligus mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Prof Denny Indrayana mengatakan politik uang tetap berpotensi terjadi pada sistem pemilu proporsional tertutup (coblos partai) maupun proporsional terbuka (coblos caleg).
"Sistem pemilu proporsional tertutup maupun terbuka, itu potensi politik uang tetap ada," kata Prof Denny Indrayana dalam sebuah webinar secara virtual yang dipantau di Jakarta, Selasa (17/19).
Namun demikian, katanya, persoalan politik uang bukan hanya terletak pada sistem yang diterapkan oleh negara atau penyelenggara pemilu. Tetapi terkait penegakan hukum yang tidak berjalan.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Siapa yang terpilih jadi anggota DPRD? Fadel Islami merintis karir politiknya sejak tahun 2021.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Kenapa Ridwan Kamil pede dalam debat Pilgub Jakarta? Jika tidak optimis, bagaimana bisa menjadi pemimpin? Saya selalu memiliki sikap optimis berkat pengalaman 10 tahun di Bandung dan Jabar,' ungkap RK kepada awak media di Posko Bang Mul, Jakarta Utara, pada hari Minggu.
Menurut dia, politik uang maupun politik curang masih marak terjadi saat pesta demokrasi berlangsung. Penyebabnya, tidak ada sanksi tegas pada pelakunya. Misal diskualifikasi pasangan calon, denda hingga pemenjaraan.
Denny mengaku berani berbicara demikian, karena memiliki pengalaman saat maju sebagai Calon Gubernur Kalimantan Selatan. Kala itu dia berpasangan dengan Difriadi Darjat.
Dalam paparannya, ia juga menyampaikan hasil penanganan pelanggaran Pemilu 2019 yang dilaporkan Bawaslu RI. Tercatat 16.134 pelanggaran administrasi, 373 pelanggaran kode etik, 582 pelanggaran pidana, 1.475 pelanggaran hukum lainnya, dan 2.578 bukan pelanggaran.
Denny juga menyinggung soal fenomena politik uang yang terjadi dalam pemilu di Indonesia yang dikutip dari rumahpemilu.org. Hasilnya, jumlah pemilih yang terlibat politik uang pada Pemilu 2019 di kisaran 19,4 persen hingga 33,1 persen.
"Saya mengkhawatirkan lebih besar dari itu. Namun, setidaknya data rumahpemilu.org menguatkan argumentasi kami bahwa penegakan hukum ini yang bermasalah," tegas Denny. Demikian dikutip dari Antara.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali menyerahkan rekomendasi dukungan kepada dua pasangan calon Kepala Daerah di Pilkada 2024 di masa injury time.
Baca SelengkapnyaGuna memastikan keinginannya itu, Dico mulai mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat di seluruh kabupaten/kota yang ada di Jateng.
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan secara langsung surat rekomendasi partai secara bergantian kepada empat pasangan bakal cagub dan bakal cawagub.
Baca SelengkapnyaDirinya sudah menjalin komunikasi dengan semua bakal calon yang akan berkontestasi.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah nama yang dipersiapkan seperti eks PanglimaTNI Andika Perkasa hingga eks Wali Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaDenny berharap PPP bisa menaikkan nilai tawar dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid telah mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat, PBB dan PKS.
Baca SelengkapnyaPDIP masih mencari figur-figur yang tepat untuk diusung nantinya
Baca SelengkapnyaDico M Ganinduto merupakan Bupati Kendal periode (2021-2024)
Baca SelengkapnyaAda empat syarat mutlak yang dianggap perlu dimiliki oleh kandidat
Baca Selengkapnya