Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CSIS Sebut Partisipasi Pilkada di Tengah Pandemi Tinggi Akibat Kontestasi Ketat

CSIS Sebut Partisipasi Pilkada di Tengah Pandemi Tinggi Akibat Kontestasi Ketat Ilustrasi Pemilu. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Angka partisipasi di Pilkada 2020 mencapai 76,09 persen. Padahal, pemilihan kepala daerah digelar di tengah dalam negeri sedang dihajar Pandemi Covid-19.

Peneliti dan pengamat politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes menilai tingginya angka partisipasi lantaran kontestasi yang terbilang ketat.

"Saya kira (angka partisipasi di pilkada yang menyentuh 76,09 persen) perlu diapresiasi. Saya kira angka partisipasi tersebut cukup tinggi dibandingkan negara-negara demokrasi lain yang menyelenggarakan pemilu di masa pandemi," ujar Arya Fernandes di Jakarta, Senin (25/1).

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) angka partisipasi pilkada 2020 secara nasional cukup baik di atas prediksi banyak kalangan yang memperkirakan akan berada di bawah 65 persen. Capaian ini karena beberapa faktor seperti sosialisasi terhadap protokol kesehatan di tempat pemungutan suara (TPS) berhasil dilakukan dengan baik.

Sosialisasi ini memicu kepercayaan masyarakat di 270 daerah terhadap penyelenggara pemilu dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Faktor lain, kata dia, terdapat kesadaran bersama untuk menerapkan protokol kesehatan dalam pilkada.

"Faktor terakhir adanya kontestasi yang ketat di sejumlah wilayah yang membuat masyarakat datang ke TPS untuk memilih," ujarnya.

Menurut Arya, selain partisipasi mencatatkan prestasi terdapat juga sektor lain yang cukup menggembirakan yakni penerapan prosedur dalam pelaksanaan pilkada 2020 yang sangat baik.

"Saya kira dari sisi prosedur dan tahapan sudah cukup baik, meski ada sejumlah catatan terkait transparansi dan akuntabilitas dana kampanye, kualitas data pemilih, netralitas ASN, serta penegakan hukum terhadap politik uang," tuturnya.

Tingkat partisipasi pemilih dalam pilkada mencapai 76,09 persen juga menuai apresiasi dari sejumlah pihak. Seperti Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y Kim, dalam kunjungan kehormatannya kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Selasa (12/1/2021) menyampaikan selamat kepada Indonesia atas keberhasilan Pilkada 2020.

"Saya ingin mengucapkan selamat atas suksesnya pemilihan (kepala) daerah yang baru lalu. Sungguh menakjubkan bagi saya kesuksesan tersebut," ucap Sung Y Kim.

Sebelumnya, Tito mengatakan, angka partisipasi pemilih menjadi salah satu keberhasilan bangsa Indonesia dalam menjalankan demokrasi. Pemilu Amerika Serikat pada November 2020 lalu partisipasinya hanya sebesar 66,9 persen.

"Mereka (Amerika Serikat) menyampaikan selamat kepada Indonesia. Karena selain pilkada ini tertib saat pemungutan suara, kampanye, voters turn out ini luar biasa bagi mereka. Mereka aja belum bisa mencapai itu," ujar dia.

Menurut Tito, angka 66,9 persen pada pemilu Amerika Serikat itu merupakan partisipasi pemilih tertinggi di pemilu AS selama 120 tahun terakhir. Capaian tertinggi sebelumnya terjadi di pemilu 1900 dengan angka partisipasi pemilih 73,9 persen.

Tito juga membandingkan dengan partisipasi pemilih di pemilu Korea Selatan sebesar 66,2 persen. Dia menyebut angka itu juga merupakan yang tertinggi selama 28 tahun terakhir. Sedangkan Indonesia melalui pilkada di 270 daerah mencapai 76,09 persen, naik 7,03 persen dari gelaran sama pada 2015 dengan jumlah 269 daerah.

"Angka ini saya kira cukup baik karena mendekati target dan melampaui partisipasi pemilih Pilkada 2015," ucapnya.

Jika dirinci, Tito melanjutkan, tingkat partisipasi pemilih untuk pemilihan gubernur sebesar 69,67 persen. Tingkat partisipasi pemilih tinggi adalah Sulawesi Utara, Bengkulu, dan Kalimantan Utara. Adapun provinsi dengan tingkat partisipasi rendah adalah Kalimantan Tengah (59,98 persen), Sumatera Barat (61 persen) dan Kalimantan Selatan (65 persen).

Untuk tingkat kabupaten, Tito menyebut tingkat partisipasi pemilihnya sebesar 77,52 persen. Sedangkan tingkat partisipasi pemilih untuk pemilihan wali kota sebesar 69,04 persen.

Tito menjelaskan, pilkada 2020 merupakan yang terbesar kedua, setelah Amerika Serikat, dari 96 pemilihan yang digelar berbagai negara di dunia sepanjang 2020. Potensi pemilih di Amerika Serikat sebanyak 200 juta, sedangkan potensi pemilih pilkada 2020 di Indonesia 100 juta orang.

"Dengan tingkat partisipasi 76 persen lebih, artinya hampir 77 juta pemilih hadir pada saat hari pemungutan suara se-Indonesia. Ini adalah election nomor dua terbesar di seluruh dunia," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Dolly Kurnia mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 yang dinilai sukses.

"Komisi II DPR RI menyampaikan ucapan terima kasih kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah khususnya Kementerian Dalam Negeri, KPU RI, Bawaslu RI, DKPP RI, partai politik, pasangan calon, Kepolisian Republik Indonesia," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pilkada Terakhir Tahun Berapa? Berikut Fakta-faktanya
Pilkada Terakhir Tahun Berapa? Berikut Fakta-faktanya

Pilkada terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah Pilkada Serentak 2020, yang berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020.

Baca Selengkapnya
Prioritaskan Pengamanan, Polisi Pantau Terus Situasi Selama Pilkada
Prioritaskan Pengamanan, Polisi Pantau Terus Situasi Selama Pilkada

Kepolisian memprioritaskan pengamanan Pilkada serentak agar berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Pilkada Sumsel Berlangsung Kondusif, KPU Imbau Semua Pihak Tunggu Hasil Resmi
Pilkada Sumsel Berlangsung Kondusif, KPU Imbau Semua Pihak Tunggu Hasil Resmi

KPU menegaskan meski hitung cepat sudah tersedia, keputusan resmi tetap berada di KPU

Baca Selengkapnya
Strategi Polda Sumsel Cegah Konflik Usai Pilkada, Rangkul Masyarakat Jadi Kunci
Strategi Polda Sumsel Cegah Konflik Usai Pilkada, Rangkul Masyarakat Jadi Kunci

Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi mengungkapkan, meski tahapan Pilkada telah memasuki pemungutan suara, pihaknya terus bergerak melakukan pengamanan.

Baca Selengkapnya
Sebelum Putuskan Golput, Ketahui Pentingnya Berpartisipasi dalam Pemilu
Sebelum Putuskan Golput, Ketahui Pentingnya Berpartisipasi dalam Pemilu

Keikutsertaan dalam pemilu memiliki sejumlah keuntungan yang dapat dirasakan oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Tips Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks di Masa Kampanye Pilkada
Tips Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks di Masa Kampanye Pilkada

Polisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu provokatif

Baca Selengkapnya
Data KPU: Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Sebesar 71 Persen
Data KPU: Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Sebesar 71 Persen

Ia menyatakan bersyukur dan berterima kasih karena sebagian besar pelaksanaan pilkada berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Hanya 68 Persen, KPU Ungkap Penyebabnya
Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Hanya 68 Persen, KPU Ungkap Penyebabnya

KPU RI membeberkan partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 hanya 68 persen.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Minta Kepala Desa Tak Berpihak ke Paslon Tertentu di Pilkada 2024
Bawaslu Minta Kepala Desa Tak Berpihak ke Paslon Tertentu di Pilkada 2024

Anggota Bawaslu RI Puadi mengatakan, keberpihakan kepala desa menjadi salah satu permasalahan yang banyak terjadi.

Baca Selengkapnya
Teknis Penyelenggaraan Pilkada 2024, Lengkap dengan Tahap Persiapannya
Teknis Penyelenggaraan Pilkada 2024, Lengkap dengan Tahap Persiapannya

Pilkada 2024 merupakan momen penting dalam demokrasi Indonesia. Berikut teknis penyelenggaraan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Bawaslu soal Turunnya Partisipasi Warga di Pilkada Jakarta, Bukan Kurang Sosialisasi
Blak-blakan Bawaslu soal Turunnya Partisipasi Warga di Pilkada Jakarta, Bukan Kurang Sosialisasi

Dengan adanya penurunan partisipasi masyarakat pada Pilkada tersebut. Maka, perlu dilakukannya refleksi hingga evaluasi.

Baca Selengkapnya
Dikemas dalam Festival Demokrasi Desa, Pilkades Banyuwangi Digelar secara Riang
Dikemas dalam Festival Demokrasi Desa, Pilkades Banyuwangi Digelar secara Riang

Helatan Pemilihan Kepala Desa serentak di 51 desa di Kabupaten Banyuwangi dikemas dalam Festival Demokrasi Desa. Hadirkan suasana yang riang gembira.

Baca Selengkapnya