Dahlan Iskan jawab soal kampanye hitam ke Jokowi
Merdeka.com - Dahlan Iskan, Menteri Negara urusan Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN), menjawab berbagai pertanyaan wartawan soal kampanye hitam yang marak belakangan ini selama berlangsungnya kampanye pemilihan presiden 2014. Dahlan menyerukan agar masyarakat lebih pintar dan jeli lagi dalam memilih calon presiden pada 9 Juli mendatang.
Menurutnya, saat ini masyarakat Indonesia membutuhkan pemimpin yang tak hanya tegas dalam mengambil keputusan, namun juga jujur. Sebab menurut Dahlan kejujuran dan kepercayaan merupakan modal yang penting dan terutama tidak bisa dibeli.
"Menurut saya, saat ini rakyat butuh pemimpin yang lebih jujur," ujar Dahlan di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Jumat 27 Juni 2014.
-
Kenapa penting bagi pemimpin untuk melayani rakyat? 'Pemimpin suatu kaum adalah pengabdi (pelayan) mereka.' (HR. Ad-Dailami)
-
Kenapa pemimpin harus memiliki integritas? Integritas merupakan dasar dari kepemimpinan yang kokoh. Pemimpin yang memiliki integritas selalu konsisten antara kata-kata dan tindakan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai etika.
-
Kapan masyarakat Indonesia memilih pemimpin? Pada 14 Februari mendatang, masyarakat Indonesia akan menentukan pilihannya di TPS untuk Pemilu 2024.
-
Gimana cara kita memilih pemimpin yang benar? Ia menjelaskan bahwa hidup dalam kebohongan dan manipulasi hanya akan melahirkan pemimpin yang tidak dapat dipercaya. 'Jadi, jangan sampai kita mendukung pemimpin yang terpilih dengan cara-cara yang tidak baik. Jika kita memilih dengan cara yang salah, maka hasilnya pun akan salah,' ungkap Ustadz Das'ad.
-
Kenapa penting memilih pemimpin yang baik? Cara memilih pemimpin yang baik sangat penting dipraktikkan. Sebab pemimpin merupakan seseorang dengan pengaruh besar untuk memimpin rakyatnya.
-
Bagaimana masyarakat memilih pemimpin? Dalam Pilkada, masyarakat memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin yang dianggap paling cocok untuk memimpin dan mengelola daerah mereka. Pemimpin yang dipilih melalui Pilkada diharapkan dapat menjadi perwakilan dari keinginan dan aspirasi masyarakat, serta mampu memenuhi kebutuhan dan harapan mereka.
Dahlan menjawab soal maraknya kampanye hitam pada salah satu pasangan calon presiden dengan gaya santainya, yaitu Jokowi-JK. "Itu hanya fitnah belaka, hanya saya sangat menyayangkan jika fitnah itu dilakukan oleh jurnalis. Pengalaman saya sebagai jurnalis mengajarkan saya untuk menulis dalam kaidah-kaidah dan etika yang benar," papar Dahlan.
"Waktu saya mendengar ada berita soal Survei Palsu itu, apa itu Gallup Poll yang sempat di salah satu TV Swasta, insting jurnalis saya langsung bertanya apa mungkin lembaga survey semacam Gallup mengadakan survei itu di Indonesia," kata Dahlan.
"Untung saja tidak ada kejahatan yang sempurna," papar Dahlan, ternyata si pemalsu survei tidak cermat dalam memalsu isi redaksi yang masih memuat keterangan bahwa survei itu adalah survei Gallup ketika Obama maju sebagai Presiden Amerika.
Dahlan hanya ingin mengabarkan yang benar kepada masyarakat. Masyarakat harus tahu kebenaran yang sebenarnya. Karena itu Dahlan menjadi salah seorang inisiator pembuatan tabloid yang diberi nama Obor Rahmatan Lil A'lamin yang diharapkan dapat memberikan kabar yang benar kepada masyarakat agar masyarakat tahu harus memilih mana. Tabloid Obor yang "tidak hitam" ini akan di sebarkan di daerah-daerah yang selama ini berkembang kampanye hitam.
Ketika ditanya soal keterlibatan salah sorang komisaris BUMN PTPN XIII, Setiyardi, yang terlibat dalam pembuatan tabloid Obor Rakyat yang menyebarkan fitnah, Dahlan menjawab, " Saya sudah mengontak deputi saya, deputi saya kemudian menghubungi yang bersangkutan, dan yang bersangkutan dalam waktu dekat akan mengundurkan diri." (skj) (mdk/cza)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin meminta rakyat yang menilai atas sikap Jokowi di Pilpres
Baca SelengkapnyaCak Imin: Rakyat Protes karena Presiden Tidak Netral
Baca SelengkapnyaMega mengatakan harusnya masyarakat berani menyuarakan kebenaran
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut banyak rakyat protes dan mendesak Presiden Jokowi harus tetap netral di Pilpres.
Baca SelengkapnyaHasto meyakini jika Presiden Jokowi merupakan sosok yang memahami falsafah bangsa.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia mengingatkan semua capres yang ingin menang agar bersikap baik kepada Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, suara para guru besar dari pelbagai perguruan tinggi di tanah air menjadi peringatan bagi semua elemen bangsa.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Baca Selengkapnya