Dedi Mulyadi ibaratkan perjuangan Jokowi seperti ayah dalam keluarga
Merdeka.com - Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi memiliki pandangan terkait pembangunan infrastruktur yang dilakukan Presiden Joko Widodo. Menurut dia, meskipun sebagian dibiayai dari dana pinjaman luar negeri, tetapi kemanfaatan program tersebut akan dirasakan banyak pihak.
Dedi berpandangan, kebijakan menggunakan biaya pinjaman luar negeri untuk pembangunan infrastruktur tidak bisa disalahkan. Pasalnya, dampak dari pembangunan infrastruktur akan dirasakan di kemudian hari dalam bentuk kemudahan mobilitas dan pertumbuhan ekonomi.
"Ketertinggalan Indonesia di bidang infrastruktur itu fakta. Nah, Pak Jokowi mengambil langkah dengan semangat luar biasa untuk mengejar ketertinggalan itu. Kalau dibandingkan dengan negara lain, kita masih tertinggal. Itu sedang dikejar Pak Jokowi," kata Dedi di Purwakarta, Kamis (6/9).
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
Fenomena pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, menurut Dedi, semakin meningkatkan beban utang tersebut. Opini sebagian kalangan pun menimpakan seluruh masalah ini kepada Presiden Jokowi. Menurut Dedi, seharusnya terkait hal tersebut, semua pihak memandangnya secara arif.
"Pihak-pihak yang menyalahkan Pak Jokowi ini terbagi dua. Ada yang melihatnya dari perspektif akademik, ada juga yang melihatnya dari narasi-narasi dengan tujuan politik," katanya.
Pria yang saat menjabat Bupati Purwakarta melakukan pembangunan infrastruktur secara massif itu melihatnya dalam perspektif objektif. Menurut dia, sorotan terhadap keuangan negara seharusnya tertuju pada sektor lain seperti belanja aparatur negara.
Hal ini karena, pihak eksekutif maupun legislatif selalu mengalokasikan anggaran berdasarkan pagu. Sehingga, kekakuan ide dan gagasan terjadi dari mulai unsur pimpinan sampai staf pelaksana. Hal ini menurut dia, tidak sebangun dengan ikhtiar Presiden Jokowi dalam melakukan pelayanan kepada rakyat Indonesia.
"Setiap tahun hanya copy paste, muncul mata anggaran itu-itu saja. Palingan belanja rutin, biaya ATK, seminar, sosialisasi, simposium. Tahun pertama sampai tahun kelima pasti sama. Sementara, Pak Jokowi ini fokus kepada pelayanan langsung. Seharusnya, struktur pemerintahan di bawahnya turut mengimbangi," ujarnya.
Berbagai tunjangan untuk para pegawai pun menurut dia belum mencapai hasil sesuai harapan. Tunjangan tersebut terdiri dari tunjangan jabatan, prestasi, transportasi, fungsional, hari raya dan tunjangan ketiga belas.
Hal yang sama terjadi di lembaga parlemen. Lembaga tersebut setiap tahun mengalami peningkatan anggaran. Berbagai tunjangan yang melekat terhadap tugas dan fungsinya bahkan sampai yang tidak melekat seperti tunjangan komunikasi selalu meningkat.
"Untuk hal ini bahkan tidak ada itu partai oposisi atau pendukung pemerintah. Semua sepakat tanpa interupsi. Kalimatnya sama, menyepakati dengan penuh suka cita," tuturnya.
Dedi Mulyadi mengibaratkan kerja Presiden Jokowi ibarat perjuangan seorang ayah. Kepala keluarga bekerja keras agar keluarganya cukup pangan, sandang dan papan. Kerja keras ini menurut dia harus diimbangi dengan ikhtiar anggota keluarga.
"Seorang ayah pasti tidak ingin keluarganya susah. Dia senantiasa berjuang, bangun rumah dengan kelengkapannya, dia beli kendaraan, dia beli sawah dan ladang," katanya.
Penghematan belanja keluarga, kata dia, harus dilakukan demi tercapainya tujuan keluarga dalam satu kesatuan. Sehingga, keadilan ikhtiar itu merata di seluruh anggota keluarga.
"Kalau istrinya habiskan uang belanja kemewahan, anak-anaknya pegang gadget mahal sambil nongkrong di klub malam, ini gak adil. Gaji bulanan sang ayah bisa habis, terpaksa ayah berutang dengan beban yang cukup tinggi. Tidak ada yang membantu meringankan bebannya," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi sesumbar, menjelang Pilgub atau Pilkada serentak tahun 2024, cukup banyak tokoh, komunitas dan kelompok masyarakat yang memberikan dukungan untuknya.
Baca SelengkapnyaPembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaSementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Banyumas, Banjarnegara, dan Tegal untuk bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat menyindir soal partai politik yang banyak mendukung Bobby.
Baca SelengkapnyaGanjar sebagai capres dari PDIP siap melanjutkan capaian pondasi yang sudah dibangun pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, sejak awal pemerintahannya 10 tahun lalu memang berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaSatu dekade ini dianggap jadi dekade dengan indeks pembangunan infrastruktur dan kemajuan investasi terbaik sepanjang sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung alasan pemerintah fokus membangun infrastruktur. Salah satunya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca Selengkapnya