Demiz-Syaikhu terus lobi Gerindra-PAN agar didukung di Pilgub Jabar
Merdeka.com - Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menyebut, sampai saat ini, dirinya masih menunggu keputusan dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Gerindra untuk memberikan dukungan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.
Syaikhu mengatakan, sejauh ini, baru Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah memutuskan mendukungnya mendampingi Demiz, sapaan akrab Deddy Mizwar. Meski begitu, komunikasi politik terus dilakukan terhadap dua partai tersebut.
"Insya Allah komunikasi politik jalan terus. Sekarang ini kan yang sudah pasti memberikan dukungan kepada kami adalah Demokrat dan PKS," ucap Syaikhu, saat berkunjung ke Kantor DPD PKS Kota Bogor, Kamis (7/12).
-
Siapa yang ikut pemilu susulan di Demak? Meskipun saat ini masih mengungsi ke rumah saudara di Kudus, namun saya bersama istri tetap antusias menggunakan hak pilih karena itu sudah kewajiban sebagai warga negara,' kata Sunoto, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Demak, yang saat hari pemilu susulan digelar, rumahnya masih terendam banjir.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
Syaikhu menambahkan, secara informal, sebenarnya PAN sudah menyatakan tidak keberatan memberikan dukungan. Namun, kata dia, PAN perlu meminta waktu untuk mengkomunikasikan dengan seluruh DPD se-Jawa Barat hingga membuat rekomendasi sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART) partai berlambang matahari itu.
"Termasuk dengan Gerindra juga. Kita upayakan bersama-sama kita, karena memang dari awal Gerindra dan PKS yang mengusung pasangan Demiz-Syaikhu. Namun, karena muncul pertimbangan lain dan ada gonjang-ganjing, mereka menarik dukungan," ungkap Syaikhu.
Meski begitu, sambungnya, dukungan Demokrat dan PKS pun sebetulnya sudah memadai. Dari hitung-hitungan di atas kertas, jumlah kursi yang dihasilkan dari kedua partai itu mencapai 24 kursi.
"Kita berharap koalisi ini akan semakin kuat. Dengan bergabungnya Gerindra dan PAN, maka jumlah kursi menjadi 37 kursi," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dasco mengungkap, sudah ada kesepakatan di antara partai Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaNasDem mengusung bakal calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat resmi memberikan surat rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaAhmad Syaikhu juga meminta agar Gerindra tidak hanya mengajak partai lain dan meninggalkan PKS sendirian.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaJika dinilai membawa kemenangan dan kebaikan, PAN tentu akan ikut serta dalam memberikan dukungan.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaDasco menganggap PKB sebagai cinta lama bagi Gerindra dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPKB mendukung partai manapun yang berkeinginan untuk bekerja sama di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya