Ajakan untuk 'Cinta Lama' Gerindra Masuk Koalisi Prabowo
Dasco menganggap PKB sebagai cinta lama bagi Gerindra dan Prabowo.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mewakili Prabowo Subianto menghadiri Harlah PKB di JCC, Senayan, Jakarta. Saat di podium, Dasco memberikan sambutan yang mengejutkan petinggi partai politik yang hadir.
Dasco menganggap PKB sebagai cinta lama bagi Gerindra dan Prabowo. Untuk itu, Dasco mengajak PKB kembali bersama-sama ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran lima tahun mendatang.
Sebagai informasi, Cak Imin dan PKB adalah 'cinta lama' Prabowo di masa awal konsolidasi Pilpres 2024. Duet Prabowo-Cak Imin sempat digadang-gadang bakal melaju di Pilpres.
Karena tak diberi kepastian oleh Prabowo soal jatah Cawapres, PKB akhirnya cabut ke koalisi Perubahan bersama Golkar, PAN dan PPP.
Akhirnya, Prabowo menggandeng Gibran Rakabuming Raka bersama koalisi Indonesia Maju. Sementara, Cak Imin tetap bisa maju Pilpres 2024 bersama Anies Baswedan.
"Kita adalah cinta lama, kami tunggu PKB untuk masuk dalam pemerintahan bersama dengan kami," kata Dasco disambut riuh kader PKB.
Di hadapan kader PKB, Dasco juga memuji Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Menurut Dasco, Cak Imin begitu piawai memimpin PKB hingga berada di posisi penting pemerintahan.
Meski begitu, Dasco menilai PKB belum mencapai titik optimal meskipun telah mengalami lonjakan perolehan suara pada Pileg dan Pilpres 2024.
"Kepiawaiannya Gus Muhaimin ini sudah tidak bisa diragukan lagi dalam menakhodai PKB dari masa ke masa hingga saat ini, tapi ini belum puncaknya," kata Dasco.
Soal ajakan gabung gerbong Prabowo, Dasco menyebut ajakan untuk bergabung ke pemerintahan juga tertuju kepada seluruh partai politik (parpol).
"Bangsa Indonesia itu membutuhkan kita. Oleh karena itu, ke depan PKB, Gerindra semua partai harus bersama-sama," ujar Dasco.
Cak Imin semringah merespons ajakan Dasco untuk kembali CLBK dengan Prabowo. PKB dengan senang hati masuk pemerintahan asalkan tidak melupakan PKS.
"Terima kasih atas ajakan Pak Dasco, semua siap bersama-sama Pak Dasco. PKS, don't worry saya juga ikut mendaftarkan, ajak juga PKS, Pak Dasco," kata Cak Imin.
Menurut dia, bergabungnya PKS ke pemerintahan menunjukkan semua kekuatan bangsa bisa bersama-sama membangun Indonesia.
"Semua kekuatan bangsa untuk bersama-sama menata Indonesia yang sedang di persimpangan jalan, ekonominya sulit, tidak semudah yang kita bayangkan," sambung Cak Imin.
Permintaan PKS
Setelah Cak Imin, giliran Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengutarakan permintaan untuk bergabung ke barisan pendukung Prabowo-Gibran.
PKS juga merupakan mitra koalisi Prabowo di Pilpres 2014-2019 lalu. Bahkan karena loyalitasnya, Prabowo menyebut PKS sebagai kawan 'Segajah' Gerindra.
"Saya kira Untuk Pak Dasco khususnya dan Gerindra ajak-ajaklah PKS," kata Syaikhu, diikuti gemuruh dari para hadirin.
Syaikhu berharap Gerindra jangan hanya mengajak NasDem dan PKB untuk bergabung ke dalam pemerintahan yang akan datang, tapi juga mengajak PKS.
Sepekan berlalu, Dasco mengatakan telah menyampaikan permintaan PKS itu kepada Prabowo. Reaksi Prabowo tak terduga. Prabowo hanya senyum-senyum mendengar permintaan PKS itu.
"Ya saya sudah sampaikan kepada Pak Prabowo bahwa PKS di Harlah (PKB) minta diajak. Sambutannya Pak Prabowo senyum-senyum aja," kata Dasco kepada wartawan di Jakarta, Senin (29/7).
Dasco mengaku sudah menyampaikan hal itu kepada Prabowo usai hadir dalam Harlah PKB. Dia mengaku baru sebatas mengajak partai-partai di luar Koalisi Indonesia Maju untuk merapat ke pemerintahan. Namun, hingga saat ini belum ada respons dari Prabowo.
"Ya belum ada tindaklanjut, kita kan baru ngajak, kemudian bisik-bisiknya kalau begitu ya nanti kita ngobrol-ngobrol dulu di internal, katanya begitu. Sebenarnya juga kita belum bicara lebih lanjut ya, apakah kemudian syarat-syarat berkoalisi itu apa," ujar Dasco.