Demokrat Akui Sudah Dengar Kabar Anies Baswedan Pilih Cak Imin
Setelah berbincang santai, Muhassonah pun berdoa untuk Anies. Doa dipanjatkan dalam berbahasa Arab yang lumayan panjang.
Kabar tersebut berhembus kencang
Demokrat Akui Sudah Dengar Kabar Anies Baswedan Pilih Cak Imin
Partai Demokrat mendengar kabar NasDem dan PKB akan berkoalisi.
Kabar tersebut semakin kencang beredar setelah Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan menemui ibu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Nyai Hj. Muhassonah Hasbullah di Jombang, hari ini.
Terdengar kencang wacana Anies Baswedan dipasangkan dengan Muhaimin Iskandar. "Iya mendengar," ujar Wasekjen Demokrat Renanda Bachtar kepada wartawan, Kamis (21/8).
Demokrat belum ingin menanggapi lebih jauh kabar Anies-Cak Imin. Renanda menyebut, Demokrat menunggu kepastian dan keterangan resmi dari Anies Baswedan dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
"Kita tunggu saja keterangan resmi Anies atau Surya Paloh ya," ujarnya.
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menemui Ibunda Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat kunjungan di Jombang, Jawa Timur.
Anies sowan ke Nyai Hj Muhassonah Hasbullah di kediamannya di kompleks Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang, Kamis (31/8).
Anies didampingi istrinya, Fery Farhati.
Saat tiba di kediaman Muhassonah, Anies menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya. Dia menyebut, hendak bersilaturahmi dan meminta doa.
Setelah berbincang santai, Muhassonah pun berdoa untuk Anies. Doa dipanjatkan dalam berbahasa Arab yang lumayan panjang.
"Kami alhamdulillah bersyukur sekali bisa sampai di sini (Jombang)," kata Anies.
Sementara, Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali tidak ingin berandai-andai Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Meski, diakui dalam politik sampai hari ini tidak ada yang pasti.
"Enggak mengandai-andai politik itu sampai hari ini belum ada yang pasti. Pasti itu nanti pas pendaftaran," ujar Ali kepada wartawan, Kamis (31/8).
Ali mengatakan, politik masih dinamis. Peluang PKB bergabung dengan Koalisi Perubahan bukan menjadi kewenangan partai-partai pendukung Anies.
"Politik itu dinamis, harusnya NasDem, PKS, Demokrat tidak punya lagi hak untuk bicara tentang capres cawapres," ujarnya.
Karena mandat sudah diberikan sepenuhnya kepada Anies Baswedan sebagai pemegang otoritas tertinggi melampaui para ketua umum. Apakah Anies akan mengajak PKB dan Cak Imin, hanya dia lah yang tahu.
"Jadi kita enggak tahu Mas Anies ini berkomunikasi dengan siapa, itu hak dia. Yang pasti dia punya otoritas yang melampaui ketum partai. Apakah tidak tergoda sama PKB ya itu Mas Anies yang tahu," ungkap Ali.