Demokrat ingatkan Jokowi: Jangan marah kalau kami kritik
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan kritikan Presiden Joko Widodo soal kebijakan subsidi era Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak mengganggu penjajakan koalisi. Demokrat memandang kritik itu sebagai hal biasa dalam berdemokrasi.
"Enggak biasa aja," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/5).
Hinca menyebut baik tidaknya penjajakan koalisi antara Demokrat dan poros partai pendukung Jokowi tergantung komunikasi politik ke depan.
-
Siapa yang Demokrat ingin ajak komunikasi? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Apa yang dibahas Prabowo dengan Jokowi? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Apa itu koalisi dalam politik? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Bagaimana jika Presiden Jokowi ingin memihak? “Bagaimana dengan pemihakan? Ya kalau Presiden dibolehkan kampanye, secara otomatis Presiden dibenarkan melakukan pemihakan kepada capres cawapres tertentu, atau parpol tertentu. Masa orang kampanye tidak memihak,“
"Apakah akan mempengaruhi hubungan baik ini kita lihat ke depan komunikasi untuk membuat koalisi ke depan ini sangat cair dan dinamis sekali bisa kemana saja," tegasnya.
Soal kritikan kepada pemerintahan SBY, Hinca mengingatkan Jokowi tidak boleh marah jika nantinya Demokrat melayangkan kritikan atas kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
"Dan oleh karena itu, jangan marah juga Jokowi kalo kami kritik apalagi kami berada diluar pemerintahan," ujar Hinca.
Diketahui, Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membalas sindiran Presiden Joko Widodo soal kebijakan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang diterapkan pada 10 tahun pemerintahannya. Melalui akun twitter resminya @SBYudhoyono, SBY membalas sindiran Jokowi dengan 5 kicauan.
Sindiran soal kebijakan subsidi BBM pemerintahan SBY yang disampaikan di Workshop Anggota DPRD PPP di Hotel Mercure, Ancol.
"Pak Jokowi intinya mengkritik & menyalahkan kebijakan subsidi utk rakyat & kebijakan harga BBM, yg berlaku di era pemerintahan saya. *SBY*," ucap SBY.
"Saya minta para mantan Menteri & pejabat pemerintah di era SBY, para kader Demokrat & konstituen saya, TETAP SABAR. *SBY*," ujarnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat menilai sangat wajar jika Jokowi bertemu dengan para ketua umum partai politik
Baca SelengkapnyaKritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaSBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintahan Jokowi mewariskan masalah yang cukup besar pada sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaSupratman mengaku tidak ada pembahasan atau arahan dari Jokowi terkait munas partai politik.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAri mengatakan Jokowi selalu menjalin komunikasi dengan tokoh partai politik, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji mantan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang berhasil membuat kondisi partai tetap kondusif, meski ada pergantian ketua umum.
Baca Selengkapnya