Demokrat isyaratkan dukung Deddy Mizwar di Pilgub Jabar
Merdeka.com - Partai Demokrat yang belum juga menambatkan pilihannya terhadap figur yang akan didukung di Pilgub Jabar 2018 mulai terbuka. Sinyal dukungan pada sosok Deddy Mizwar sudah diisyaratkan partai berlambang segitiga mercy tersebut.
Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Iwan Sulandjana mengatakan, sinyal itu ditangkap jajaran pengurus wilayah mengingat pernyataan Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan yang akan mendukung Wakil Gubernur Jabar tersebut.
"Pernyataan Sekjen Demokrat, Hinca Panjaitan beratnya (mendukung) pak Demiz (Deddy Mizwar). Kami di Jabar menunggu instruksi pusat saja," katanya saat dihubungi, Selasa (7/11).
-
Apa yang menjadi dasar munculnya tiga poros dalam Pilkada Jateng? Jika dilihat dari kursi di DPRD Jateng dan nama-nama tokoh yang beredar di masyarakat itu, setidaknya aka nada tiga poros dalam Pilkada Jateng 2024.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang menentukan Bacagub-Bacawagub PKB? 'Saya sejak keputusan banyak yang harus diambil, dilemanya saya tidak ikut-ikut, saya serahkan ke Desk Pilkada,' kata Cak Imin kepada wartawan di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/7).
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
Dia menyampaikan, mengapa Demokrat mulai mempertimbangkan nama Deddy Mizwar ketimbang Ridwan Kamil. Bagi dia kepemimpinan di Jabar, Demiz dirasa potensial untuk melanjutkan kembali memimpin dengan kapasitas sebagai gubernur.
"Dia cagub potensial," imbuhnya.
Isyarat sudah ada, pengurus daerah tinggal menjalankan titah dan fatsun atas keputusan pusat. "Yang memutuskan itu majelis tinggi. Kalau melihat Pak Hinca sepertinya ke sana. Kalau itu jadi keputusan partai, fatsun aja," ungkap dia.
Menyoalkan poros baru bentukan Demokrat, Gerindra dan PAN yang yang pernah bersatu, Iwan mengaku belum kembali ada tindak lanjut. Meski PAN sudah memilih Demiz, tapi tidak dengan Gerindra yang justru sepertinya akan memilih Ridwan Kamil.
"Pak Mulyadi (DPD Gerindra) berkomunikasi dengan saya, andai kata terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka sudah ada langkah antisipasi," terangnya.
Langkah yang diambil rekannya itu agar Gerindra nantinya tidak tertinggal dari parpol lainnya yang sudah mengambil sikap. "Hal-hal seperti ini harus mengambil antisipasi. Pak Mulyadi bilang jangan sampai Gerindra tertinggal atau Demokrat tertinggal," tutur dia.
Koalisi poros baru sebenarnya sejak awal menginginkan mengusung calon yang sama. Namun, semua keputusan diserahkan kepada elit politik di tingkat pusat.
"Gerindra bergabung dengan poros baru, dengan harapan yang maju itu dari Gerindra dan Demokrat. Tapi sementara PAN dan Demokrat condong Demiz. Pertanyaannya Gerindra setuju gak? Kami belum tau," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaPAN memastikan jika nama yang ditawarkan tak diinginkan hal itu kembali menjadi keputusan bersama.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaUsai resmi memberikan dukungan, pasangan tersebut akan langsung didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat sore ini.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca SelengkapnyaDemokrat masih harus mengikuti mekanisme internal partai, termasuk menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP) dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaDemokrat hanya mendorong Prabowo untuk mencari sosok cawapres yang bisa bawa kemenangan
Baca SelengkapnyaGerindra tidak bisa mencalonkan Dedi Mulyadi sendiri. Sehingga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaDia menilai pertimbangan itu sebagai dinamika politik.
Baca SelengkapnyaDedi meyakini dukungan partai KIM Plus tak terganggu putusan MK soal partai politik bebas mengusung calon sendiri untuk Pilkada Serentak 2024.
Baca Selengkapnya