Demokrat Sebut Wali Kota Cirebon Dukung Jokowi Usai Anak Buahnya Terjerat Korupsi
Merdeka.com - Kader Partai Demokrat sekaligus Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat mengatakan, partainya membiarkan sikap Azis lantaran menghindari konflik di internal partai.
"Walikota Cirebon ini memang kami dari DPP Partai Demokrat memberikan kesempatan kepada beliau untuk menentukan sikap politiknya bahwa ini kan sama dengan sikap politik yang diambil oleh Deddy Mizwar," kata Ferdinand di Media Center Prabowo-Sandiaga di Jalan Sriwijaya I No 35, Jakarta Selatan, Selasa (22/1).
"Tapi saat ini kita tidak ingin membuat konflik di internal tetapi kita ingat mencatatnya mencermatinya ke depannya seperti apa," lanjutnya.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Di sisi lain, kata Ferdinand, gelagat Azis telah lama diamati oleh DPP Partai Demokrat pasca salah satu Pejabat Dinas PU Kota Cirebon berinisial YM ditetapkan menjadi tersangka oleh pihak kepolisian atas kasus korupsi. Menurutnya, tak lama setelah YM ditetapkan tersangka, Azis mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
"Karena sebelumnya Azis ini sangat berkomitmen dengan DPD Jawa Barat dan DPC Kota Cirebon untuk memenangkan Prabowo-Sandi. Karena memang di sana basisnya tetapi di luar juga mendadak pasca ditetapkan YM tersangka beliau putar haluan," ungkapnya.
Ferdinand menambahkan, dewan kehormatan Partai Demokrat akan menggelar pertemuan guna membahas langkah Azis yang membelot dari sikap partai.
"Mungkin belum ada sanksi saat ini tapi mungkin Pasca Pilpres kita akan bicara tentang sanksi. Deddy Mizwar kan kita juga tidak memberikan sanksi, tidak apa, kita biarkan. Kita kekurangan satu suara saja tapi kita bekerja ditempat lain menambah ribuan suara untuk partai Demokrat," tandasnya.
Untuk diketahui, Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis mendeklarasikan dukungan personal kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam pilpres 17 April 2019 mendatang di sebuah hotel kawasan Cirebon, pada Sabtu 19 Januari lalu. Deklarasi dihadiri sejumlah undangan yang melibatkan unsur masyarakat dari mulai tokoh masyarakat, ormas dan media.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota DPR Fraksi PDIP, Denny Cagur menilai tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaPengusutan dilakukan Bawaslu dengan memanggil seluruh pihak terkait untuk memberikan klarifikasi terkait acara tersebut.
Baca SelengkapnyaPDIP meminta Bobby mengembalikan KTA PDIP karena memutuskan mendukung pasangan capres-cawapres, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan, Bobby sudah secara otomatis bukan lagi menjadi kader PDIP.
Baca SelengkapnyaSikap Bobby mendukung abang iparnya dinilai wajar, namun sebagai anggota PDIP, dia harus patuh pada kebijakan partai.
Baca SelengkapnyaDia pun menuding peranan TNI/Polri hingga aparatur sipil negara.
Baca SelengkapnyaBobby ditanya apakah sudah mengembalikan Kartu Tanda Anggota PDIP.
Baca SelengkapnyaKomarudin mengaku memahami perasaan Bobby yang tetap ingin berada di PDIP.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan, Pernyataan Jokowi soal pilpres menjadi urusan partai berbeda dengan kenyataan
Baca SelengkapnyaPernyataan Masinton itu didasarkan dari sikap Jokowi yang sejauh ini belum menentukan sikap.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca Selengkapnya