Demokrat Singgung Soal Pilpres, Sebut SBY Tidak Pernah Jegal Capres
Demokrat menegaskan SBY tidak pernah menggunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi.
Demokrat menegaskan SBY tidak pernah menggunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi.
Demokrat Singgung Soal Pilpres, Sebut SBY Tidak Pernah Jegal Capres
Partai Demokrat menegaskan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak pernah menggunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi. Apalagi menjegal langkah politik seseorang yang menjadi calon presiden.
"Saat Pak SBY menjabat, beliau tidak pernah menggunakan vested interest menjegal pribadi. Semisal, menghalangi seorang wali kota jadi calon gubernur. Menghalangi gubernur jadi Capres," kata Deputi Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution dalam keterangannya, Kamis (31/8).
Syahrial menceritakan kisah SBY dengan mantan Ketua MPR Taufiq Kiemas yang juga politikus PDIP. SBY juga menceritakan kisah ini di hadapan Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
SBY menjadi sosok yang mendorong Taufiq Kiemas menjadi ketua MPR RI. "(SBY) malah ikut mendorong Pak Taufiq Kiemas (alm) menjadi Ketua MPR demi kepentingan bangsa," ujarnya.
SBY menceritakan kisahnya dengan Taufiq Kiemas kepada Anies ketika bertemu di Cikeas, Jawa Barat. Tepatnya di ruang perpustakaan di kediaman Ketua Majelis Tinggi Demokrat itu.
Di ruangan itu menjadi saksi rapat menentukan sosok Ketua MPR yang didukung pada 2009 lalu. SBY lantas memilih suami dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu.
"Termasuk event yang mungkin tidak banyak diketahui orang. Ketika sedang dilaksanakan pemilihan ketua MPR RI, di ruangan inilah saya katakan, kita dukung Pak Taufiq Kiemas. Semua terperanjat, are you sure, Pak? Yes, I am sure," kata SBY di hadapan Anies di Cikeas.