Desmond tak yakin RUU Pengampunan sukses bawa uang dari luar negeri
Merdeka.com - Usulan pembahasan RUU Pengampunan Nasional memanas setelah draft RUU itu muncul dalam rapat pleno Badan Legislatif (Baleg) DPR, Selasa (6/10). Di dalamnya berisi pengampunan bagi pengemplang pajak, pelaku tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang yang mau melaporkan dan memasukkan dana mereka di luar negeri ke dalam negeri.
Anggota Komisi III Desmon Junaidi Mahesa mempertanyakan jaminan serta komitmen pengusaha dan koruptor yang mau mengembalikan uangnya ke negara. Dia tidak yakin hal ini bakal dilakukan.
"Harus dilihat dulu secara mendalam, apakah pengampunan itu menjamin adanya pengembalian uang atau tidak. Kan, masih menjadi tanda tanya, apalagi pengusaha tidak mungkin mengembalikan uang tersebut," kata Desmon ketika ditemui di Komplek Senayan, Rabu (7/10).
-
Siapa yang dicurigai menampung hasil korupsi? Pihak Kejaksaan Agung juga menegaskan bahwa pemanggilan tersebut dilakukan karena status Sandra Dewi sebagai istri Harvey, yang diduga terlibat dalam menampung uang hasil korupsi, meskipun Sandra Dewi telah memiliki dua orang anak.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Dimana data non ASN di cek? Cara cek data non ASN di BKN bisa Anda lakukan secara daring. Bagi Anda yang ingin melakukan pengecekan, bisa menyimak tahap-tahap cara cek data non ASN di BKN berikut.
-
Di mana data NISN disimpan? Sistem pengelolaan NISN secara nasional oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) Kemendikbud adalah bagian dari program Dapodik (Data Pokok Pendidikan) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
-
Mengapa saldo nasabah BRI bisa raib? Kejahatan perbankan pun dapat terjadi karena data transaksi perbankan (kode OTP) yang bersifat pribadi dan rahasia dikirimkan melalui SMS.
-
Kenapa DPR menilai pengembalian kerugian negara dari kasus korupsi masih kecil? Selama ini, kata dia, penanganan kasus korupsi terlalu mengedepankan hukum pidana sebagai alat penyelesaiannya.
Desmond mengatakan dana WNI yang disimpan di luar sistem perbankan nasional sering kali tak dapat dideteksi jumlahnya. Karena itu bisa jadi pencatatan dana mereka dimanipulasi.
"Dilihat dulu, banyak menyimpan uangnya di negara Malaysia, Singapura dan Laos. Itu sulit diketahui jumlahnya, sehingga dengan mudah mereka melakukan pelarian uang negara," jelas Desmon.
Desmond mengapresiasi tujuan RUU Pengampunan Nasional jika terbukti mampu membawa uang WNI di luar negeri masuk ke perbankan dalam negeri.
"Secara pragmatisnya, kalau saat krisis dikembalikan akan sangat membantu karena negara butuh duit. Bisa juga dijadikan subsidi," ucapnya.
Seperti diketahui, alasan DPR mengusulkan RUU Pengampunan Nasional untuk mengatasi pertumbuhan ekonomi di tanah air yang mulai melambat. Maka, diperlukan sumber pembiayaan yang dapat dipergunakan untuk melakukan investasi di sektor publik.
Untuk meningkatkan penerimaan pajak di tanah air, perlu adanya suatu langkah kebijakan yang ditempuh oleh pemerintah agar pihak-pihak yang menyimpan dan belum melaporkan hartanya untuk melaporkan harta yang disimpan di luar negeri tersebut ke dalam negeri yang diharapkan akan berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Santoso menilai PPATK tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaSantoso menyebut PPATK sebagai macan ompong karena tidak terlibat banyak dalam kasus pencucian uang
Baca SelengkapnyaBukti setoran yang dikirim oleh rekening atas nama Frederik Banne itu juga diperlihatkan langsung kepada Lukas.
Baca SelengkapnyaFamily office merupakan salah satu upaya untuk menarik kekayaan dari negara lain untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaIa meyakini pengusutan kasus tersebut untuk mengembalikan kepercayaan publik.
Baca Selengkapnya