Di Acara KAHMI, Menteri dari Golkar Sapa Mahfud 'Bapak Wakil Presiden'
Jika Mahfud berhasil maju dalam Pemilu, KAHMI akan membuat posko pemenangan.
Dito menyebut bahwa dirinya mendukung acara ini.
Di Acara KAHMI, Menteri dari Golkar Sapa Mahfud 'Bapak Wakil Presiden'
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri Jalan Sehat Nasional HUT ke-78 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Plaza Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (17/9).
Dalam sambutannya tersebut, Dito menyebut bahwa dirinya mendukung acara ini. Mengingat, ia juga merupakan bagian dari KAHMI.
"Menporanya juga KAHMI walaupun enggak pernah aktif, hanya sebatas di HMI cabang Depok. Tapi saya membuka dan juga men-support khususnya untuk keluarga besar hijau hitam," kata Dito.
merdeka.com
Namun, di akhir pidatonya itu, menteri dari Golkar itu tak sengaja menyebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebagai wakil presiden.
"Saya selaku tuan rumah mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar KAHMI. Tidak panjang lebar, mari kita tunggu sambutan dari Bapak Wapres, Bapak Mahfud MD. Kok? Saya ingatnya Pak Jusuf Kalla hadir soalnya," ujar Dito sambil tertawa.
merdeka.com
Sebelumnya, Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Ahmad Yohan mengatakan, pihaknya berharap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjadi calon presiden di Pemilu yang akan datang.
Hal itu diungkapkan Yohan di acara Jalan Sehat Nasional dalam rangka menyemarakkan HUT ke-57 KAHMI pada Minggu (17/9).
"Kita doakan Bang Mahfud MD juga bisa menjadi salah satu capres ke depan," kata Yohan dalam sambutannya.
Yohan melanjutkan, jika Mahfud berhasil maju dalam Pemilu, KAHMI akan membuat posko pemenangan untuknya.
"Kalau Bang Mahfud MD jadi salah satu paket Pilpres yang akan datang, InsyaAllah KAHMI akan bikin posko pemenangannya," ujar Yohan.
"Nah mudah-mudahan jalan sehat hari ini bagian kita mengkonsolidasi, menyatukan kekuatan KAHMI bahwa kita ini besar, kita ini juga harus diperhitungkan, tapi kita juga harus memberikan sesuatu yg bermanfaat bagi bangsa dan umat yang kita cintai ini," tambah Yohan.
Lebih lanjut, Yohan menyebut bahwa KAHMI akan mengumpulkan seluruh bakal calon presiden untuk berdiskusi terkait visi dan misi mereka dalam memajukan bangsa.
"Nanti muda-mudahan KAHMI Summit nanti bisa kita jadikan ajang untuk mempertemukan. Kita akan mengundang semua capres datang ke KAHMI untuk bertukar pikiran apa yang akan digagas untuk membangun republik ke depan," kata Yohan.
"Ini dan InsyaAllah pakar-pakar KAHMI juga akan ikut memberikan kontribusi pemikiran agar ke depan bangsa kita ini semakin baik tidak terpolarisasi, terpecah belah dengan isu-isu yang selama ini telah menjadi sampah di dunia-dunia media sosial," sambungnya.
