![Ditanya Pertemuan Jokowi-SBY, Kaesang Pangarep Malah Curhat Sedih Enggak Punya Grup WA Keluarga](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/4/1696387785263-eu86dg.png)
Ditanya Pertemuan Jokowi-SBY, Kaesang Pangarep Malah Curhat Sedih Enggak Punya Grup WA Keluarga
Kaesang mengatakan pertemuan kedua tokoh nasional tersebut hal biasa.
Kaesang mengatakan pertemuan kedua tokoh nasional tersebut hal biasa.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep ditanya terkait isi pertemuan tersebut.
merdeka.com
"Saya tadi (kemarin) pagi itu ke PGI, abis itu saya syuting, saya enggak ketemu bapak," ujarnya.
"Benar sore ini ada silaturahmi kebangsaan antara Pak SBY dan Pak Jokowi," kata Kamhar saat dikonfirmasi.
sambung dia.
Dia pun meyakini, bahwa pertemuan kedua tokoh tersebut akan berdampak positif bagi dinamika politik menjelang pemilu 2024.
"Silaturahmi ini kami yakini akan memberi dampak positif membuat dinamika politik menjadi lebih teduh dan sejuk," imbuh Kamhar.
Pertemuan ini terjadi di tengah mencuatnya isu perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju setelah dua menteri diduga terlibat kasus hukum.
PDIP punya aturan satu keluarga harus satu partai. Kaesang resmi gabung PSI.
Baca SelengkapnyaKaesang menjadi satu-satunya Ketua Umum partai yang hadir dalam acara relawan Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, Kaesang juga sempat diberikan sebuah jaket berwarna putih dari ABJ.
Baca SelengkapnyaSaat bertemu relawan Jokowi, Kaesang memboyong pengurus PSI.
Baca SelengkapnyaPDIP tak mungkin memanggil Presiden Jokowi terkait masalah Kaesang.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, TNI punya tradisi tersendiri mengenai pensiun.
Baca SelengkapnyaJokowi mulanya menyapa seluruh jaringan relawan yang hadir.
Baca SelengkapnyaGibran yang dianggap telah meninggalkan PDI Perjuangan sehingga harus ditinggalkan saja.
Baca Selengkapnya