Djarot kaget ada satu rumah di Kedoya dihuni 26 orang
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menekankan pentingnya program Keluarga Berencana (KB). Menurutnya, program KB dapat menekan angka kemiskinan di Ibu Kota.
Pantauan merdeka.com, mantan Wali Kota tersebut sampai di kawasan padat penduduk di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (1/11) sore. Djarot kaget, melihat banyak anak-anak yang berada di kawasan tersebut.
Di sela-sela blusukannya tersebut, Djarot nampak menghampiri salah satu rumah semi permanen milik warga bernama Khusna. Diketahui rumah tersebut dihuni oleh 26 jiwa.
-
Bagaimana DKI Jakarta membuat program Kelurahan Sadar Hukum? 'Melalui pelaksanaan pembinaan kelompok keluarga sadar hukum (Kadarkum), pengembangan kelurahan binaan, sampai dengan terbentuknya kelurahan sadar hukum,' tambahnya.
-
Apa yang dilakukan Pj Gubernur Jateng untuk percepatan penanggulangan kemiskinan? Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga. Hal itu guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim tekan angka kemiskinan? 'Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,' jelas Yusliando.
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Jateng membantu masyarakat Jateng untuk lepas dari kemiskinan? 'Setelah itu, baru kemudian diberikan modal usaha untuk memacu masyarakat berusaha atau berbisnis. Ini rangsangan agar mereka lepas (dari kemiskinan),' kata Nana.
-
Mengapa DKI Jakarta bisa mencapai 100% Kelurahan Sadar Hukum? Hal itu tercermin setelah 267 kelurahan di DKI Jakarta telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum. Kata Yasonna, keberhasilan ini ini merupakan suatu pencapaian besar dan wujud adanya sinergi antara Kantor Wilayah Kemenkumham dengan Pemprov DKI Jakarta.
-
Dimana pemukiman padat di Jakarta Barat? Pemukiman di daerah Pesing Koneng, Kedoya Utara, Kebun Jeruk ini misalnya.
"Padat sekali di sini. Cara tidurnya bagaimana? Gantian?" tanya Djarot kepada Khusna di lokasi, Selasa (1/11).
Tidak lupa Djarot meminta agar warga Kedoya Utara tersebut melakukan program KB. Menurutnya, dua anak lebih baik. Sebab, warga dengan ekonomi rendah cenderung memiliki banyak anak. Sehingga, banyak anak yang putus sekolah.
"Dua anak saja, yang penting pendidikannya bagus dan kesehatannya baik. Dua anak ya, bukan karena saya nomor dua," canda Djarot. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menilai masih banyak masyarakat tinggal di hunian tidak layak.
Baca SelengkapnyaUntuk menangani masalah kemacetan, RK akan memperbanyak rumah murah di tengah kota
Baca SelengkapnyaGibran mengunjungi kawasan padat penduduk Karet Tengsing.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono (RIDO) bakal menjalankan Program Kampung Keren Jakarta, yaitu penataan kawasan kumuh agar sehat dan indah.
Baca SelengkapnyaDia memastikan akan cepat belajar untuk bisa menemukan solusi yang adil bagi warga eks Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaPramono Anung berencana membangunkan hunian di kantor atau bangunan pemerintahan selain di pasar.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak istri Siti Atiqoh menginap di rumah warga Cilacap, sambutan warga sangat meriah
Baca Selengkapnya"Alokasi ini tidak ada di kota-kota lain di Indonesia hanya ada di Jakarta dan besarnya luar biasa Rp 18,96 triliun," kata Heru
Baca SelengkapnyaProgram Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana itu bagian dari berbagai program pro wong cilik Ganjar-Mahfud jika jadi presiden terpilih 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menawarkan hunian layak bagi warga Jakarta di tengah kondisi yang serba sulit saat ini.
Baca SelengkapnyaJK juga disebutnya bersepakat jika solusi dari permasalahan di Jakarta yaitu perumahan.
Baca Selengkapnya"Kita bisa lihat buktinya dari rumah mereka. Dan, karena saya ketua Satgas Perumahan, saya dapat banyak data."
Baca Selengkapnya