Djarot ngaku legowo: Yang penting jujur, adil, bebas dan rahasia
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, mengaku bakal menerima hasil dari Pilgub DKI Jakarta putaran II. Namun, itu bisa diterima bila dalam prosesnya semua berlangsung secara jujur maupun adil.
Hal itu diungkapkan Djarot di TPS di Lapangan Bulu Tangkis RT 01/05, Jalan Guru Mughni, Gang Perintis, Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Rabu (19/4). "Kita liht hasil, apapun hasil dierima dengan lapang dada," kata Djarot.
"Yang penting pilkada ini jujur, adil, bebas dan rahasia," tambahnya.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
Djarot masih menunggu agenda selama masa pencoblosan. Dia mengaku belum mengagendakan bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kebagusan, Jakarta Selatan.
"Kita lihat agenda Ibu Mega. Yang jelas hari ini ajak anak makan, sengaja istri enggak makan," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi telah mencoblos surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan tak ada instruksi khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait hak angket
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Luthfi, yang terpenting dalam sebuah kontestasi adalah kejujuran. Selain itu, kandidat yang diusung partai manapun hasil saling rangkul.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, bersama pasangannya telah berjanji tidak akan membawa politik agama, identitas, etnisitas.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud menegaskan hak angket sudah menjadi bagian dari sejarah Indonesia sejak zaman pemerintahan Presiden Soekarno hingga Presiden SBY.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan, PDIP tidak akan membiarkan Pilkada Jakarta terjadi hanya melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaPDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pasangan calon, parpol pengusung dan pendukung mengikuti poin deklarasi yang dipandu Wahyu.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca Selengkapnya