DPD Golkar Jabar akan sampaikan penolakan Ridwan Kamil di Rapimnas
Merdeka.com - Pengurus DPD Golkar Jabar menolak rekomendasi dukungan terhadap Ridwan Kamil. Keputusan itu diambil dalam rapat pleno yang digelar di Kantor DPD Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Jumat (15/12).
Sekretaris DPD Golkar Jabar, Ade Barkah mengungkapkan, hasil rapat pleno itu akan dismpaikan pada Rapimnas Golkar di Jakarta pada Senin (18/12).
"Sekarang sedang dibuat surat (keputusannya), senin akan kita sampaikan, dan tadi sudah disepakati oleh semua pengurus, bahwa hasilnya mengikat, artinya tidak bisa ditawar-tawar lagi," ucap Ade saat ditemui usai rapat.
-
Bagaimana Golkar memutuskan Ridwan Kamil? 'Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,' kata Doli.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kenapa Golkar belum putuskan Ridwan Kamil? 'Waktu itu kan mungkin Ridwan Kamil bersedia karena waktu itu berasumsi bahwa Pak Anies Baswedan tidak akan maju lagi karena sudah jadi capres,' kata Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang akan membuka Rapimnas Gerindra? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan membuka Rapimnas pada 30 Agustus.
Rapimnas Golkar akan digelar 18 Desember di Hotel Sultan, Jakarta. Rencananya, Rapimnas akan mengukuhkan keputusan pleno dengan menunjuk Airlangga Hartarto jadi ketum Golkar gantikan Setya Novanto.
Ia menyebut, alasan permintaan pencabutan dukungan kepada Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien karena para kader Golkar di daerah melakukan penolakan, meski pihaknya sudah melakukan sosialisasi sesuai arahan DPP.
Ade menegaskan, keputusan ini diambil dengan pertimbangan yang matang dan sesuai mekanisme partai. Salah satu indikatornya adalah keputusan rapimda di Karawang yang sudah memutuskan memilih Dedi Mulyadi.
"Pokoknya pleno tadi bersikap bahwa rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh DPP kami tolak, kami tolak, kami kembalikan. Kami meminta DPP untuk mengeluarkan rekomendasi sesuai dengan kader partai di daerah," ucapnya.
Alasan lain tuntutan pencabutan dukungan pun diperburuk dengan sikap Ridwan Kamil yang tidak menunjukan itikad baik untuk berkomunikasi serta menemui pengurua DPD Golkar Jabar.
"Setelah mendapat rekomendasi, tapi pengantinnya (Ridwan Kamil-Daniel Muttaqien) tidak ada yang datang, dua-duanya tidak sowan," ucapnya.
Pengurus Golkar Jabar yang menghadiri rapat pleno optimiatis tuntutan mereka akan direalisaaikan oleh pengurus DPP. Dengan demikian, Ia mengakui jika besar kemungkinan Ridwan akan ditinggalkan.
"Ya seperti nya begitu, 91 persen (ditinggalkan)," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan ini dilakukan setelah Partai Golkar hampir memutuskan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaRapimnas dan Munas akan digelar di hari yang sama.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta agar semua pihak menanti Ridwan Kamil tiba di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGolkar tidak mempermasalahkan pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaGolkar menegaskan, Ridwan Kamil dipersiapan sejak lama untuk maju Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaRapat yang berjalan secara tertutup tersebut untuk memberi pengarahan terhadap bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Partai Golkar se-Indonesia.
Baca SelengkapnyaZulhas Klaim Ridwan Kamil Sudah Disepakati Maju di Pilkada Jakarta, Airlangga Tegaskan Tunggu Survei
Baca SelengkapnyaPencalonan Ridwan Kamil untuk Pilgub Jakarta akan diumumkan resmi bersama koalisi.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.
Baca SelengkapnyaGolkar dan Partai Gerindra sudah memberikan tiket untuk Ridwan Kamil berlaga di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, pada Sabtu (10/8) malam.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpotensi menggantikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres 2024.
Baca Selengkapnya