Dua Opsi PPP: Ke Luar Koalisi atau KIB Gabung PDIP Usung Ganjar
Merdeka.com - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengungkap dua opsi posisi PPP di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Pertama, KIB bisa bergabung dengan PDI Perjuangan untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Seperti yang sudah dilakukan oleh PPP lebih dahulu.
"Tiga ketum partai ini berembuk di KIB. Ternyata kemudian capresnya sama, ya tidak menutup kemungkinan KIB juga bergabung dengan koalisi PDIP sebab disampaikan oleh Pak Airlangga KIB plus-plus," ujar politikus yang akrab disapa Awiek saat diskusi daring, Sabtu (29/4).
Kedua, bila tiga partai tidak memiliki kesamaan sikap soal pencapresan, maka PPP bisa ke luar dari KIB. "Kalau ternyata capresnya tidak sama, ya mohon maaf, karena ada perbedaan pendapat, karena kita dulu bergabungnya baik-baik, kalaupun ada perbedaan pendapat ya juga harus baik-baik," kata Awiek.
-
Siapa yang membuka peluang bersatu di putaran kedua pilpres 2024? Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan membuka wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024.
-
Bagaimana PPP akan menghadapi sengketa pemilu? 'Jika terjadi persengketaan baik di internal sesama kader (caleg) maupun eksternal akan diserahkan terakhir ke MK. Tentunya, kader yang membidangi hukum dari PPP akan kolaborasi agar setiap persengketaan bisa ditangani sebaik-baiknya,' sambungnya.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Kenapa PPP melihat perkembangan koalisi lain? Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya juga melihat perkembangan dari koalisi lain sebelum menentukan sosok cawapres yang tepat untuk Ganjar.
-
Siapa saja yang ikut dalam pilpres 2024? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Siapa saja yang bisa dipilih di Pemilu 2024? Masyarakat akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota DPR, DPD, dan DPRD untuk periode mendatang.
Namun, Awiek menegaskan KIB sampai hari ini masih solid. Golkar, PAN dan PPP sepakat menghormati mekanisme masing-masing internal partai.
Golkar saat ini masih dalam posisi mendukung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. Sedangkan, PAN terlihat bakal mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
"Golkar dengan Munas mengusung Pak Airlangga. PAN dalam Rakernas kemarin, meskipun belum diputuskan, tapi secara tersirat sudah pernah disampaikan oleh Pak Zul menyebut nama Pak Ganjar," ungkap Awiek.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP siap Jika harus berjuang sendiri memenangkan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPuan kembali menegaskan, jIka PDIP pasti melibatkan seluruh partai yang bekerja sama dengan partai dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Baca SelengkapnyaRapimnas PPP telah mengamanatkan untuk berkoalisi dengan PDIP mengusung Ganjar.
Baca SelengkapnyaRomahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar
Baca SelengkapnyaPKB terang-terangan tergiur ajakan PDI Perjuangan untuk berkoalisi mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPPP menutup rapat-rapat peluang untuk membentuk poros alternatif.
Baca SelengkapnyaPDIP akan membuka pintu kepada partai politik lain termasuk Demokrat
Baca SelengkapnyaPDIP sampai hari ini masih terus membuka pintu bagi partai manapun termasuk Golkar untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaPKB yakin Gerindra memegang teguh piagam kerja sama koalisi.
Baca SelengkapnyaPDIP dan PKB memiliki sejarah dan historis yang amat panjang, terutama dari aspek ideologi.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.
Baca SelengkapnyaPPP saat ini tidak memiliki pengaruh dan daya tawar di Koalisi Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya