Elektabilitas Erick Thohir Melonjak, Pengamat Sebut karena Dekat Jokowi

Merdeka.com - Elektabilitas Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024 menanjak. Kondisi ini terlihat dari hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia.

Peneliti Senior Populi Center, Usep Saepul Ahyar mengatakan, peningkatan elektabilitas Erick Thohir karena dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menurutnya, kedekatan Erick Thohir dengan Jokowi sudah terjalin cukup lama.

Salah satu momen yang paling spesial menurut Usep adalah kala Ketua Umum (Ketum) PSSI itu menjadi tim sukses Jokowi pada Pemilu 2019 silam.

“Pak Erick Thohir sudah bekerja lama dengan Presiden Jokowi, kerja-kerja Pak Jokowi itu banyak kerja sama dengan pak Erick Thohir, terutama di event-event besar,” kata Usep lewat sambungan telepon, Kamis (15/6).

Selain itu, Usep berpendapat jika ditempatkannya Erick Thohir di Kementerian BUMN memang strategi jitu yang Jokowi lakukan. Usep menilai Jokowi ingin sosok yang kapabel menangani perusahaan pelat merah tersebut.

“Misalnya pak Erick Thohir itu ditaruh dalam konteks Menteri BUMN itu pasti, punya maksud tertentu dan pasti memilih orang yang memang kepercayaan yang mungkin bisa melakukan visi misi Jokowi,” lanjut Usep.

Elektabilitas Erick Thohir

Dari survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia periode 26-30 Mei 2023, Erick Thohir merajai elektabilitas cawapres. Dalam simulasi 18 nama cawapres, eks Presiden Inter Milan itu berhasil mengumpulkan angka sebesar 15,5 persen.

Pesaing terdekatnya yakni Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menempati posisi kedua dengan nilai 15,4.

Kemudian, pada survei yang dilakukan Poltracking Indonesia dalam kurun waktu Februari 2023 hingga April 2023, Erick Thohir sukses menempati peringkat pertama pada simulasi 20 nama cawapres. Erick Thohir mengumpulkan skor 16,3%.

Sementara itu, pada simulasi kedua yakni pada 10 nama cawapres, Erick Thohir kembali mengungguli kandidat lainnya. Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu sukses mengantongi nilai 17,1%. Unggul jauh dari pesaing terdekatnya Sandiaga Uno dengan skor 15,5%.

Melihat dari kedua survei tersebut, Usep mengatakan jika kedekatan serta kepercayaan yang Jokowi berikan kepada Erick Thohir memang menjadi bahan bakar untuknya maju pada kandidasi cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.

Usep juga lantas menekankan jika kerja baik di PSSI dan Kementerian BUMN memang mengisyaratkan jika Erick Thohir mampu melanjutkan kerja-kerja pada pemerintahan saat ini.

“Jadi tidak sembarangan juga menaruh orang di BUMN, karena itu juga mempunyai aset yang sangat besar,” ujar Usep.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com (mdk/tin)