Fadli Zon harap poros baru Pilgub Jabar diisi Gerindra, PKS, PAN & Demokrat
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon berharap terbentuk poros baru yang diisi partainya, PKS, PAN dan Demokrat untuk menghadapi Pilgub Jawa Barat. Hal ini menyusul dukungan PAN kepada Deddy Mizwar sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat 2018.
"Kan bisa bersama-sama nanti tinggal kita bicarakan. Makanya formasi koalisinya seperti apa. Kalau bisa bersama-sama akan lebih bagus dengan Gerindra, PKS, Demokrat, PAN ya. Kan lebih banyak lebih bagus," kata Fadli Zon di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/10).
Namun, Fadli menyebut hingga saat ini keempat partai belum bertemu untuk membahas pembentukan poros baru. Menurutnya, empat partai masih mengamati konfigurasi dan peta politik di Jawa Barat.
-
Siapa yang mau mendirikan partai baru? 'Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,' kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Apa yang dibahas PPP dan partai pengusung Ganjar? Terlebih, nama-nama yang ada sudah mengerucut dan dibahas bersama partai politik pengusung Ganjar Pranowo.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang sedang disusun Golkar untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024. Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
-
Apa yang sedang dilakukan PDI Perjuangan terkait pilkada 2024? Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
"Belum ketemu semua. Ya namanya orang menjajaki pasti ya rasan-rasanan dulu lah melihat formasi juga lawannya seperti apa. Yang mendukung calon kompetitor seperti apa," jelasnya.
Fadli mengaku Gerindra belum menentukan bakal calon gubernur yang akan diusung. Dia yakin jagoan yang akan diusungnya sudah bisa diputuskan batas waktu terakhir pendaftaran.
Deddy Mizwar menjadi bakal calon yang cukup intensif berkomunikasi dengan Gerindra dan Ketua Umumnya Prabowo Subianto. Fadli menilai Demiz sapaan Deddy Mulyadi memiliki prestasi, modal politik kuat serta popularitas yang tinggi di Jawa Barat.
"Kalau saya pribadi termasuk yang melihat Pak Demiz yang punya prestasi di Jabar, komunikasi juga bagus. Selama ini ya komunikasi dengan Pak Prabowo juga bagus. Cuma memang kita belum memutuskan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.
Baca SelengkapnyaDuduk bersama secara resmi itu nantinya baru bisa dilakukan jika sudah diagendakan oleh ketua umum partai yang tergabung dalam KKIR.
Baca SelengkapnyaPKB sebelumnya berkelakar Koalisi Prabowo terancam bubar jika tak kunjung melakukan pertemuan resmi.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) akan bekerja sama dan mengikuti langkah Partai Gerindra dalam agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaTidak hanya Gerindra-PAN, Khofifah-Emil Dardak juga membangun komunikasi dengan Gerindra dan PKB.
Baca SelengkapnyaHuda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros.
Baca SelengkapnyaPAN juga sepakat ingin Zulhas kembali memimpin di periode ketiga.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaKoalisi 4+1 terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat plus Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaDemokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto menepis isu keretakan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca Selengkapnya