Fadli Zon: Jokowi tak bisa bedakan mana tugas presiden dan ketua RT
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya mendeklarasikan diri bergabung dengan pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan partainya membantu Jokowi-JK menyejahterakan rakyat termasuk menghadapi situasi ekonomi nasional.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menilai situasi ekonomi yang memburuk saat ini sama sekali tidak terkait dengan dukungan politik. Sebab menurut dia, Koalisi Merah Putih (KMP) objektif menyikapi kebijakan pemerintah.
"Keadaan sekarang ini bukan soal koalisi partai pendukung di DPR. Tapi karena pemerintah yang gagal dalam memerintah dan salah dalam menilai keadaan. Pemerintah tak mampu mengonsolidasikan timnya, tak mampu mendiagnosa, dan bahkan tidak tahu mana yang jadi prioritas," kata Fadli Zon dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Kamis (3/9).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Fadli justru mengkritik Jokowi dari situasi dan kondisi ekonomi yang terjadi saat ini. Menurut dia, Jokowi tak mampu bedakan tugasnya sendiri. "Bahkan Presiden sendiri tidak bisa membedakan mana tugas presiden, mana tugas ketua RT. Misalnya dalam soal distribusi kartu ke masyarakat, itu ruang lingkup tugas ketua RT, bukan Presiden," tegas Fadli.
Fadli Zon menilai bahwa pemerintah saat ini sudah mulai kehilangan momentum khususnya di bidang ekonomi. "Dinamika global memang memiliki pengaruh terhadap kondisi ekonomi nasional, tapi situasi tidak akan bertambah buruk jika pemerintah mengerti bagaimana cara menghadapinya. Jadi ini terkait leadership dalam pemerintahan," imbuhnya.
Pemerintah, lanjut Fadli, tak mampu melakukan intervensi kebijakan ekonomi. Kegagalan ini dampaknya membuat jumlah pengangguran, kemiskinan, dan beban hutang luar negeri semakin meningkat. Rupiah terpuruk hebat sejak 1998. Cadangan devisa menurun. Rakyat juga yang akhirnya sengsara dan tambah menderita
"Sehingga, jangan pernah berpikir dengan menambah dukungan partai ke koalisi pemerintah akan menyelesaikan situasi ekonomi yang buruk ini. DPR saat ini terus memberikan dukungan kepada pemerintah selama program pemerintah baik untuk rakyat. Makin buruknya situasi ekonomi nasional saat ini, lebih karena kegagalan pemerintah sendiri untuk menyikapinya," tutup Fadli.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andi Gani memastikan Jokowi tak ikut campur dalam kisruh internal Kadin.
Baca SelengkapnyaJokowi beralasan, fokusnya bekerja saat ini juga dilandasi kekhawatiran situasi global yang tidak menentu.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaFachrul Razi mendadak jadi sorotan usai mengaku dicopot Jokowi karena menolak membubarkan FPI.
Baca SelengkapnyaBangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.
Baca SelengkapnyaMenurut Reza, tidak ada yang salah atas statement Kapolri tersebut
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku banyak ditanya perihal alasan dukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, saat ini Indonesia menghadapi tantangan ekonomi seperti nilai tukar rupiah yang lemah.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memuji integritas Presiden Jokowi dalam memimpin negeri
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca Selengkapnya