Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fadli Zon sebut tak masalah MKD periksa Setya Novanto

Fadli Zon sebut tak masalah MKD periksa Setya Novanto Fadli Zon. ©2017 dok foto dok ri

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai tak masalah jika MKD menyambangi KPK dan memeriksa Ketua DPR Setya Novanto terkait dugaan pelanggaran kode etik karena terjerat kasus korupsi e-KTP. Hal ini karena kasus yang membelit Setnov telah menjadi perhatian publik.

"Untuk meminta klarifikasi ndak masalah. Memang MKD punya kewenangan ketika itu kasus mendapat perhatian kepada masyarakat," katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/11).

Rapat MKD bersama fraksi-fraksi partai membahas posisi Setnov sebagai Ketua DPR belum kunjung digelar karena sebagian fraksi berhalangan hadir. Dia mempertanyakan kewenangan MKD memanggil fraksi-fraksi membahas nasib Setnov.

"Kebutuhan itu harus kita periksa dulu Adakah kewenangan memanggil fraksi? Karena biasanya untuk masalah fraksi itu dilakukan dalam Bamus, termasuk bamus pengganti bamus baru dibicarakan di situ," jelas politisi Gerindra ini.

Soal desakan agar Setnov mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPR, Fadli menyarankan, agar proses pergantian sesuai dengan koridor hukum. Merujuk pada UU MD3, pimpinan DPR yang terjerat kasus hukum bisa diganti jika telah berstatus terdakwa.

"Kita bekerja sesuai aturan hukum saja, untuk apa kita membuat hukum atau UU. Dalam kasus ini kita ikuti saja. Kecuali jadi terdakwa berbeda. Tersangka bisa benar benar salah, bisa enggak salah," terangnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengingatkan semua pihak agar sebaiknya menunggu upaya hukum praperadilan yang ditempuh Setnov selesai. Sidang praperadilan Setnov hari ini ditunda pekan depan lantaran pihak KPK tidak hadir.

"Saya kira kita menghargai proses yang sedang berlangsung proses hukum yang dihadapi Pak Nov, kalau ada terkait pergantian itu semua perlu mengacu pada aturan UU yang ada, tetapi kita lihat dulu proses yang ada sekarang ini apa akan terjadi," tandasnya.

Fadli juga memastikan, tugas pimpinan DPR tidak akan terganggu meski Setnov absen karena ditahan oleh KPK. Kepimpinan DPR, kata Fadli, dijalankan atas prinsip kolektif kolegial.

"Selama itu tidak ada kita melihat semua ini berjalan biasa saja karena pimpinan DPR itu kolektif kolegial sejauh ini tidak ada masalah yang terkait dengan tugas-tugas yang ada. Karena sudah dibagi juga sesuai dengan bidang masing-masing," ujar Fadli.

Di lain hal, Fadli mengaku tak khawatir DPR akan 'panen' opini buruk karena Ketua DPR-nya tersangkut kasus hukum. Masyarakat disebut sudah dewasa melihat persoalan dimana kasus yang menjerat Setnov merupakan masalah pribadi bukan institusi DPR.

"Masyarakat semakin dewasa dengan demokrasi kita. orang demonstrasi juga biasa, bisa tertib damai kalau menyangkut orang-perorang mereka bisa melihat. Mana institusi perorang mereka bisa juga memilah apa yang terjadi," tukasnya. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dipolisikan Terkait Wawancara di TV, Hasto Nilai Harusnya Diselesaikan di Dewan Pers
Dipolisikan Terkait Wawancara di TV, Hasto Nilai Harusnya Diselesaikan di Dewan Pers

Hasto tak mau ambil pusing soal laporan yang mempermasalahkan wawancaranya.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Pastikan Pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto oleh KPK Bukan karena Kritik Istana
Moeldoko Pastikan Pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto oleh KPK Bukan karena Kritik Istana

Hasto diperiksa KPK terkait Harun Masiku beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Genggam Berkas untuk Barang Bukti Terkait Wawancara di TV
FOTO: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Genggam Berkas untuk Barang Bukti Terkait Wawancara di TV

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan guna diperiksa sebagai saksi atas dugaan penyebaran hoax yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Wakil Ketua DPRD Jakarta Bolos Paripurna, Bantah Leyeh-Leyeh, Olahraga Pagi Di-posting Siang
Wakil Ketua DPRD Jakarta Bolos Paripurna, Bantah Leyeh-Leyeh, Olahraga Pagi Di-posting Siang

Menurut dia, ketidakhadirannya pada rapat paripurna dapat dimaklumi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas! Megawati Tabuh 'Genderang Perang': Kalau Hasto Diambil, Aku Ke Kapolri
VIDEO: Panas! Megawati Tabuh 'Genderang Perang': Kalau Hasto Diambil, Aku Ke Kapolri

Ketuk PDIP, Megawati Soekarnoputri meminta Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto tidak takut apabila nanti ditangkap oleh KPK.

Baca Selengkapnya
Megawati Tuding Kadernya Jadi Target Penegak Hukum, Begini Respons KPK
Megawati Tuding Kadernya Jadi Target Penegak Hukum, Begini Respons KPK

KPK menjelaskan penyidik hanya bekerja sesuai sebagaimana tugasnya dalam memberantas korupsi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas! Megawati Tabuh 'Genderang Perang',
VIDEO: Panas! Megawati Tabuh 'Genderang Perang', "Kalau Hasto Diambil, Aku Ke Kapolri"

Megawati meminta Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto tidak takut apabila nanti ditangkap oleh KPK.

Baca Selengkapnya
Novel Desak Polisi Segera Tahan Firli Usai Praperadilan Ditolak
Novel Desak Polisi Segera Tahan Firli Usai Praperadilan Ditolak

Hakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto Ancam Laporkan ke Dewas KPK, Penyidik Santai
VIDEO: Hasto Ancam Laporkan ke Dewas KPK, Penyidik Santai "Itu Tak Masalah"

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menegaskan KPK tidak takut dengan laporan tersebut

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Lantang Kritik Proses Pemeriksaan Sekjen Hasto
VIDEO: PDIP Lantang Kritik Proses Pemeriksaan Sekjen Hasto "Praktik Konyol KPK!"

KPK dinilai tidak berhak menyita barang-barang milik Hasto

Baca Selengkapnya
Perempuan Labrak Rocky Gerung di Bareskrim Ternyata Kader PDIP, Begini Kata Hasto
Perempuan Labrak Rocky Gerung di Bareskrim Ternyata Kader PDIP, Begini Kata Hasto

Pernyataan Rocky Gerung, kata Hasto, sangat tidak dipantas diucapkan. Sehingga wajar direspons oleh kader PDIP.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sindir Pejabat Negara Ogah Mundur Meski Jadi Tersangka: Tak Punya Etika dan Moral
Mahfud Sindir Pejabat Negara Ogah Mundur Meski Jadi Tersangka: Tak Punya Etika dan Moral

Mahfud juga menyebut, pejabat yang ogah mundur setelah berstatus tersangka tak tahu malu.

Baca Selengkapnya