Ganjar: Impor Batik Harus Dibatasi agar UMKM Dalam Negeri Tidak Kewalahan
Ganjar sepakat impor batik harus dibatasi melalui regulasi yang jelas.
Ribuan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) batik Pekalongan mengeluhkan kebijakan impor batik.
Ganjar: Impor Batik Harus Dibatasi agar UMKM Dalam Negeri Tidak Kewalahan
Ribuan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) batik Pekalongan mengeluhkan kebijakan impor batik.
Keluhan itu disampaikan saat bertemu calon presiden (Capres) 2024 nomor urut 3 Ganjar Pranowo di rumah KH Amin Faizun, seorang tokoh agama di Pekalongan, Selasa (16/1).
Terkait gempuran batik impor tersebut, mereka berharap impor batik terutama dari China agar bisa dibatasi ketika Ganjar terpilih jadi presiden.
“Tolong pak, banyaknya batik impor membuat industri batik dalam negeri kewalahan. Kita sulit bersaing karena harga batik impor itu murah sekali,"
kata Abdurrahman, Ketua Paguyuban Batik IBC Pekalongan.
merdeka.com
Dia berharap Ganjar mengevaluasi kebijakan impor batik. Sebab, menurutnya, banyak pengusaha batik dalam negeri dan potensinya juga lebih baik dibanding batik luar negeri.
Ganjar sepakat impor batik harus dibatasi melalui regulasi yang jelas. Sebab, maraknya batik impor bisa membuat industri batik dalam negeri kewalahan.
"Yang mereka keluhkan munculnya batik dari Tiongkok, itu yang membuat harganya jatuh. Saya minta memang mesti dipertimbangkan betul, agar pembatasan impor batik dilakukan. Sebab kalau tidak, pelaku UMKM kewalahan," ucapnya.
Ganjar meminta seluruh paguyuban batik bersatu dan ikut merumuskan terkait kebijakan itu. Untuk sementara, Ganjar akan membantu berkomunikasi dengan pemetintah pusat terkait masalah ini.
"Saya minta dikirimkan datanya, nanti saya bantu komunikasi dengan pemerintah pusat terkait hal ini," jelasnya.
Tak hanya soal impor batik, Ganjar juga berdiskusi terkait banyak hal. Misalnya tentang pendampingan, kemudahan akses permodalan, hingga pemasaran dengan sistem digital.
"Sekarang banyak anak muda yang tertarik, maka kita dorong agar mereka bisa membuat batik semakin mendunia dengan cara pemasaran digital. Kalau anak muda yang pegang, pasti desainnya lebih kekinian dan mereka bisa memasarkan ke seluruh penjuru dunia melalui digital. Kita akan tarus dampingi agar batik lebih mendunia,"
pungkasnya.