Gerakan Murabbi untuk Tangkal Hoaks dan Kampanye Hitam yang Serang Jokowi
Merdeka.com - Relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) akan membentuk gerakan Mujahadah Malam Rabu Bersatu untuk Indonesia atau yang disebut dengan Murabbi. Gerakan Murabbi ini muncul dari aspirasi para ulama muda di beberapa daerah yang resah terhadap fitnah, hoaks dan kampanye hitam yang menyasar pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Demikian disampaikan Ketua Kornas Samawi Kiai Abdul Hadi Noer saat melakukan konsolidasi samawi zona Tapal kuda, Jawa Timur.
Gerakan Murabbi ini, menurut Kiai Abdul Hadi, merupakan majelis yang akan menangkal fitnah dan mendoakan agar Pilpres pada tanggal 17 April nanti berjalan dengan baik.
-
Siapa yang bisa berdoa untuk Pemilu? Doa pemilu menjadi sarana untuk memperkuat niat dan semangat kebersamaan dalam menjaga keutuhan serta kedamaian negeri tercinta.
-
Kenapa Wali Kota Medan berharap muktamar membawa kebaikan? “Tentu kita berharap muktamar yang dilaksanakan nantinya membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia,“ kata Wali Kota Medan Bobby Nasution.
-
Apa tujuan doa Pemilu? Doa pemilu juga menjadi wujud harapan agar setiap prosesnya dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan bebas dari kecurangan. Doa pemilu menjadi sarana untuk memperkuat niat dan semangat kebersamaan dalam menjaga keutuhan serta kedamaian negeri tercinta.
-
Mahfud hindari fitnah saat Pilpres 2024? 'Saya sengaja ke berbagai kampus tidak datang, kecuali dalam kampanye terbuka yang sengaja diselenggarakan kampus seperti Unair, kampanye terbuka, semua kontestan diundang tapi kalau kuliah saya tidak, berhenti selama musim kampanye,' ujar pria yang diketahui sebagai pakar hukum tata negara ini.
-
Bagaimana doa Pemilu dilakukan? Berikut bacaan doa pemilu, dilansir dari berbagai sumber.
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
"Majelis ini akan kita selenggarakan setiap malam Rabu, sekaligus mengingatkan kepada masyarakat bahwa pada hari rabu tanggal 17 April nanti kami akan bersatu memenangkan Jokowi," ungkap Kiai Abdul Hadi kepada wartawan, Minggu (10/3).
Kiai Abdul Hadi menambahkan, masih ada waktu sekitar enam minggu lagi untuk melakukan konsolidasi dan mensolidkan barisan untuk menangkal fitnah dan black campaign. Dengan gerakan Murabbi, Kiai Hadi yakin bisa menyadarkan masyarakat yang masih percaya dengan fitnah dan kampanye hitam yang menyasar kepada Presiden Jokowi.
"Konsep Murabbi dalam islam, mengacu kepada pendidik yang tidak hanya mengajarkan sesuatu ilmu tetapi dalam waktu yang sama mencoba mendidik rohani, jasmani, fisik, dan mental anak didiknya untuk menghayati dan mengamalkan ilmu yang telah dipelajari. Ini pening dilakukan karena hari in banyak orang yang ngaku ulama tapi tidak mempunyai bekal ilmu yang cukup. Bahkan kemarin aja ada ulama yang nashrif saja salah," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.
Baca SelengkapnyaJajaran TPN Ganjar-Mahfud pun memberikan penghormatan baik lewat tepuk tangan hingga simbol tiga jari.
Baca SelengkapnyaMenko Hadi menilai, MUI memiliki pengaruh untuk menciptakan suasana tenteram dan harmonis setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaNusron menegaskan, tidak ada agenda politik dalam acara tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri acara zikir dan doa kebangsaan 78 Tahun Indonesia Merdeka di Halaman Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaJokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca SelengkapnyaRelawan Sahabat Ganjar mengajak masyarakat bersama-sama harus menjaga menciptakan situasi kondusif dalam menyambut Pesta demokrasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAcara khataman tersebut dikhususkan agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan apapun hasilnya dapat diterima oleh semua pihak.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaMengingat adanya perbedaan pandangan politik selama proses Pemilu lalu berpotensi menimbulkan polarisasi
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyinggung netralitas media usai Ganjar muncul dalam tayangan Azan TV.
Baca Selengkapnya