Geramnya orang sekeliling Jokowi tanggapi kritik Prabowo
Merdeka.com - Capres Prabowo Subianto belakangan makin gencar mengkritisi pemerintahan Jokowi. Apalagi pada musim kampanye seperti sekarang ini. Kritik Prabowo makin tajam.
Kritik-kritik Prabowo langsung membuat orang sekeliling Presiden Jokowi gerah. Orang-orang dekat Jokowi itu kemudian menyerang balik atas kritik Prabowo tersebut.
Berikut kritik dari kubu Jokowi pada Prabowo:
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Bagaimana Prabowo menanggapi nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
Luhut: Kita enggak bego
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menjadi orang terdepan menjawab kritikan negatif yang dilontarkan Prabowo kepada Jokowi. Contohnya saat Prabowo mengatakan utang pemerintah Indonesia saat ini terus meningkat menjadi sekitar Rp 9.000 triliun. Luhut menilai Prabowo tidak mengerti mengenai utang pemerintah.
"Kalau enggak ngerti, gak usah diomongin lah. Kita (pemerintah) gak bego-bego amat," kata Menko Luhut.
Prabowo juga pernah mengkritik soal mahalnya biaya proyek LRT. Mendengar itu, Luhut berang. "Sudah ada datanya kalau kita rata-rata Rp 400 miliar per Km, di tempat lain ada Rp 600 miliar bahkan ada yang Rp 1 triliun, tergantung, kalau elevated pasti lebih mahal, tergantung tinggi elevasinya berapa, murah mahalnya," kata Luhut.
Bicara by data, bukan by nyeplos
Capres Prabowo Subianto menyebut ketimpangan ekonomi masih terjadi di pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Akibatnya, 99 persen rakyat Indonesia masih hidup pas-pasan. Menanggapi itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, pernyataan Prabowo tidak berbasis data dan fakta. Mantan Panglima TNI ini berharap, Prabowo mencari data yang jelas sebelum mengomentari kondisi ekonomi bangsa. Sebagai tokoh politik, sangat tidak etis Prabowo berbicara tanpa data yang valid.
"Kita bicara by data, bukan by nyeplos. Kita ini kan dikontrol semua orang. Kalau pemerintah bicara sembarangan, enggak bisa. Karena dikontrol oleh semua. Bank dunia atau semuanya ya ngetawain. Kalau ngomongnya enggak by data, tapi by perasaan ya," kata Moeldoko.
Jawab kritikan soal ugal-ugalan
Capres Prabowo juga pernah mengkritik pemerintah dalam pengelolaan negara. Prabowo menilai, pemerintah sekarang ugal-ugalan dalam mengelola negara.
Sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir angkat bicara terkait kritik Prabowo. Menurutnya, Jokowi bukanlah bagian dari elite sebagaimana yang kerap disampaikan Prabowo. Jokowi, kata Erick, merupakan rakyat biasa yang kemudian dipercaya menjadi pemimpin. "Beliau benar-benar dari bawah. Bisa dipercaya oleh rakyat yang memang memikirkan rakyat menjadi pimpinan negara ini," ujar Erick.
Utang Indonesia masih aman
Tak hanya Luhut, Menkeu Sri Mulyani juga pernah menanggapi kritik dari Prabowo. Terutama kritikan tentang utang pemerintah.
Sri Mulyani memastikan pemerintah akan menjaga keuangan negara dengan baik. "Yang saya ingin komentari, pemerintah itu tetap akan menjaga pengelolaan keuangan negara dan APBN secara hati-hati yaitu ikuti perundang-undangan, mengikuti indikator kesehatan keuangan. Jadi kami bisa menjaganya secara baik," ujar Sri Mulyani.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pemfitnah, kata Prabowo, mengira rakyat Indonesia bisa dibohongi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto sering tak habis pikir dengan berbagai serangan hoaks yang menyasarnya dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan terima kasih kepada insan Pers yang selama ini memberi masukan dan mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaAkademisi Rocky Gerung dipolisikan relawan Jokowi ke Bareskrim Polri.
Baca Selengkapnyacky merasa tetap banyak yang mendukung, memuji, dan bahkan menganggapnya telah memulai suatu tradisi memperlihatkan diskursus publik tak boleh dihalangi dendam.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, adanya hubungan tersebut membuat persepsi publik buruk terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMereka sedih melihat penampilan Prabowo yang diserang dua lawannya yakni Anies dan Ganjar
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku banyak yang menghina dirinya sebagai capres cuma bisa joget
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra melangsungkan apel dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (31/8)
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan Rocky Gerung yang seorang akademisi berkata kasar tersebut.
Baca SelengkapnyaBersama Jokowi, Ganjar dan Prabowo memperlihatkan kedekatannya kepada warga.
Baca Selengkapnya