Gerindra Minta Pemerintah Pusat Perbaiki Komunikasi dengan Daerah Tangani Corona
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta pemerintah memperbaiki komunikasi dengan pemerintah daerah soal penanganan virus corona. Hal ini karena ada sejumlah pemerintah daerah memutuskan melakukan karantina wilayah atau local lockdown sebagai cara mencegah penularan corona. Seperti Tegal, Kota Tasikmalaya, Makassar, Ciamis dan Provinsi Papua.
Sementara, pemerintah pusat mengambil langkah dengan menetapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam menghadapi pandemi virus corona.
"Ada yang lockdown lokal, ada yang tidak menunjukkan bahwa komunikasi yang dibangun kurang efektif. Gerindra minta agar persoalan komunikasi ini diperbaiki," kata Muzani dalam keterangannya, Selasa (31/3).
-
Apa saja hambatan komunikasi? • Kesibukan anggota keluarga yang berbeda-beda • Rasa segan terhadap orang tua • Kurangnya rasa percaya kepada keluarga • Terlalu asyik dengan gadget pribadi • Ikatan dalam keluarga yang renggang dan intensitas komunikasi yang kurang • Berkurangnya pekerjaan yang dilakukan di rumah • Perubahan sikap orang tua • Berubahnya kondisi atau susunan keluarga karena sesuatu • Kurangnya sarana dan prasarana yang diperlukan dalam proses komunikasi • Penguasaan teknik dan metode komunikasi yang tidak sesuai • Kondisi fisik yang menghambat terjadinya proses komunikasi • Kesalahpahaman dalam menafsirkan pesan • Jaringan yang tidak stabil, kebisingan dari lingkungan, miskomunikasi saat jaringan terputus • Gangguan luar biasa berkaitan dengan situasi, tempat, dan suasana pada saat komunikasi berlangsung
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana cara mengatasi hambatan komunikasi? Untuk mengatasi hambatan komunikasi dalam keluarga, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti: Meluangkan waktu untuk berkumpul bersama dan saling bercerita dari hati ke hati Menggunakan bahasa dan kata-kata yang mudah dipahami dan tidak ambigu Menjaga sikap hormat dan sopan saat berkomunikasi dengan orang tua atau anggota keluarga lain Membatasi penggunaan gadget pribadi saat berada di rumah dan lebih fokus pada anggota keluarga Menyampaikan pesan secara jelas, lengkap, dan tepat sasaran Mendengarkan dengan baik dan memberikan umpan balik positif pada pesan yang diterima Menjalin ikatan emosional yang kuat dengan keluarga dan saling percaya satu sama lain.
-
Bagaimana komunikasi Gerindra dengan Ganjar? 'Adapun soal komunikasi kami dengan pak Ganjar setahu saya komunikasi tetap terjalin dengan baik antarpetinggi-petinggi partai Gerindra dengan pak Ganjar, enggak ada masalah ya dan sikap oposisi juga bukan merupakan pilihan yang salah ya, yang tidak baik,' ujar dia.
-
Bagaimana globalisasi memengaruhi komunikasi? Globalisasi bidang komunikasi menjadikan hidup di dunia semakin tidak terbatas waktu dan tempat. Hal ini membuat seakan semua hal yang ada di berbagai belahan dunia dalam sekejap dapat kita ketahui.
"Kami minta agar penanganan pemerintah daerah yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya dapat segera diselesaikan. Salah satunya adalah lewat jalur komunikasi yang seragam, sehingga ada komando dan langkah yang sama dalam menangani Covid-19 ini," jelas Muzani.
Muzani menyoroti soal keselamatan para tenaga medis yang berjuang menyelamatkan nyawa pasien corona. Lagi-lagi, dia meminta agar pusat dan daerah lebih intensif berkomunikasi untuk memenuhi kebutuhan alat pelindung diri bagi tenaga medis.
"Sekali lagi, gugus tugas dan pemerintah daerah hendaknya berkomunikasi lebih intensif agar kebutuhan tenaga medis terjamin," tegas Muzani.
Dia juga meminta pemerintah segera merealisasikan jaminan penuh ke masyarakat, baik yang terdampak pandemi, Orang Dalam Pengawasan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan pasien positif.
Menurutnya, masyarakat yang terdampak seperti pedagang kaki lima, buruh harian, UKM dan para pekerja lepas lainnya, bisa diberikan bantuan langsung agar instruksi melakukan aktivitas dari rumah bisa lebih efektif dan penyebaran virus dapat dicegah.
"Karena itu, bantuan langsung yang rencananya akan diberikan oleh pemerintah harus dipastikan sampai ke tangan mereka dalam jumlah yang telah ditetapkan," imbuhnya.
Gerindra akan memastikan pemerintah memberikan kompensasi kepada masyarakat. Melalui fraksi di DPR, Gerindra akan mengusulkan perombakan postur anggaran yang dianggap tidak produktif.
Anggaran tersebut nantinya dialokasikan pada penanganan Covid-19. Sehingga pemerintah memiliki keleluasaan anggaran untuk dapat membantu mereka yang terkena dampak Covid-19 baik kesehatan, sosial atau ekonomi.
"Insentif juga harus diberikan kepada para pahlawan kesehatan yang sudah berjuang di garis terdepan, mereka adalah dokter, perawat, tenaga media lainnya, apoteker, TNI dan Polri," tukasnya.
Terakhir, Wakil Ketua MPR ini meminta pemerintah untuk memberikan perhatian serius kepada buruh migran Indonesia yang ada sejumlah wilayah di dunia yang terdampak corona.
"Mereka membutuhkan perlindungan negara, itu yang harus digarisbawahi. Oleh karena itu, kita meminta kepada Kementerian Luar Negeri dan KBRI untuk memberi bantuan dan dukungan kepada mereka," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gembong juga menyoroti kebijakan Heru mengenai slogan baru Jakarta yang diluncurkannya.
Baca SelengkapnyaKaltim sebagai salah satu provinsi terkaya di Indonesia dengan APBD yang masuk lima besar nasional.
Baca SelengkapnyaTengah malam, Presiden langsung menelepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit membahas bentrok tersebut.
Baca Selengkapnya"Ada yang protes kenapa bandaranya sepi, pelabuhannya sepi, jalan tolnya kok belum menghasilkan," ujar Ganjar.
Baca SelengkapnyaDengan pilkada langsung, Demokrat menilai masyarakat bisa memilih pemimpin yang dekat dengan rakyat
Baca SelengkapnyaUpaya itu diperlukan untuk mengoptimalkan realisasi program yang telah dibuat.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaAda komunikasi tidak berjalan baik antara aparat mengawal proses relokasi dengan warga yang menolak pembangunan Proyek Rempang Eco City.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito kemudian menyinggung ketidak harmonisan antara Gubernur dengan Wali Kota dan Bupati karena unsur politis
Baca SelengkapnyaIndustri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.
Baca SelengkapnyaWarga berharap, ketika Ganjar menjadi Presiden di 2024 ini, Desa Watuagung bisa mendapatkan tower BTS, sehingga warga bisa mendapat jaringan sinyal internet.
Baca Selengkapnya