Gerindra: Pak Gibran Bukan Bocah, Juga Enggak Ingusan kan Enggak Flu
Habiburokhman menyebut bahwa kesetiaan atau loyalitas itu bukan semata-mata ditujukan kepada elit politik, melainkan pada bangsa dan negara.
Sebutan 'anak ingusan' yang dilayangkan kepada Gibran Rakabuming Raka sama sekali tidak patut.
Gerindra: Pak Gibran Bukan Bocah, Juga Enggak Ingusan kan Enggak Flu
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi situasi hangat di bulan-bulan politik jelang Pilpres 2024. Hal itu disampaikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya (@luhut.pandjaitan) pada Sabtu, 18 November 2023.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menanggapi pernyataan Luhut dan meminta masyarakat untuk tidak mudah menghakimi siapapun di tahun politik ini.
"Benar kan yang disampaikan Pak Luhut. Jangan mudah men-judge ya," ujar Habiburokhman pada wartawan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/11).
merdeka.com
Habiburokhman menambahkan, sebutan 'anak ingusan' yang dilayangkan kepada Gibran Rakabuming Raka sama sekali tidak patut.
"Kalau misalnya Gibran bocah ingusan, narasi tersebut dialamatkan kepada Pak Gibran, saya pikir salah alamat. Pak Gibran kan juga bukan bocah, 36 tahun, juga enggak ingusan kita lihat kan, enggak flu. Jadi kalau dilihat dari prestasi, kinerja, kapasitasnya jelas-jelas ini bukan bocah ingusan," tekannya.
merdeka.com
Menyoal tudingan pengkhianatan yang diduga adalah Gibran, Habiburokhman menyebut bahwa kesetiaan atau loyalitas itu bukan semata-mata ditujukan kepada elit politik, melainkan pada bangsa dan negara.
"Kemudian, soal pengkhianat kan sudut pandangnya seperti apa. Loyalitas itu kan kepada bangsa dan negara, pada nilai-nilai kebaikan yang kita perjuangkan kepada bangsa dan negara, bukan kepada elit-elit politik," kata dia memungkasi.
merdeka.com