Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra ungkap alasan ogah usung Yusril jadi Cagub DKI

Gerindra ungkap alasan ogah usung Yusril jadi Cagub DKI yusril ihza mahendra temui sby. ©rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Enam partai politik masih belum menentukan sikap di Pilgub DKI 2017. Mereka masih melakukan lobi-lobi politik tentang siapa yang bakal dicalonkan sebagai lawan petahana Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

Poros Cikeas, Demokrat, PAN, PKB dan PPP belum mau mengumumkan calon. Padahal para ketua umumnya seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Zulkifli Hasan, Muhaimin Iskandar dan Romahurmuziy sudah berembuk sejak kemarin malam di Puri Cikeas, Bogor, kediaman SBY.

Sementara dua partai sisa, Gerindra dan PKS juga menggelar rapat di tempat berbeda yakni kediaman Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Di sana juga hadir Presiden PKS Sohibul Iman.

Tarik menarik antara empat dan dua partai ini terjadi. Gerindra ngotot ingin mencalonkan Sandiaga Uno sebagai gubernur. Sementara poros Cikeas, ingin menempatkan Sandiaga di nomor dua, sementara calon gubernur antara Yusril Ihza Mahendra dan Anies Baswedan.

Sumber merdeka.com mengungkap alasan kenapa Gerindra tak mau mencalonkan Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur. Karena alasan inilah, tarik menarik antara poros Cikeas dan Gerindra terjadi.

"Mohon maaf saja, Yusril itu kan ketua umum partai lain, masak mau dicalonkan oleh Gerindra," kata sumber itu yang juga pimpinan partai Gerindra.

Hingga saat ini lobi masih terus dilakukan antar kedua kubu. Poros Cikeas bahkan menjanjikan sudah ada satu nama yang bakal diusung dalam Pilgub nanti yang akan diumumkan pada Pukul 23.00 WIB.

"Nanti malam Insya Allah akan diumumkan," kata Zulkifli Hasan di Puri Cikeas.

Yusril Ihza Mahendra sendiri sudah bertemu dengan Prabowo. Selama hampir satu jam, mereka berbicara soal pemilihan gubernur DKI 2017.

Pertemuan digelar di kediaman keluarga Prabowo Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani ikut hadir dalam pembicaraan itu.

"Saya telepon mau ketemu, diminta datang ke Kebayoran," kata Yusril kepada merdeka.com, Kamis (22/9).

Sejumlah partai menyiapkan skenario melawan Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan para petinggi PPP, PAN dan PKB di Cikeas, minus Gerindra dan PKS.

"Tadi malam satu jam lebih sama Pak Prabowo, kesimpulannya tetap Sandiaga, harga mati. Sudah final," ungkap Menteri Sekretaris Negara itu.

Sikap keras Prabowo itu, kata Yusril, karena melihat perolehan kursi di DPRD DKI. "Katanya enggak bisa Gerindra kan kedua terbesar, jika tak usung calon sendiri bisa diprotes pengurus daerah," tuturnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Jajaki Peluang Koalisi dengan Gerindra di Pilgub DKI, Kantongi Sejumlah Nama
Golkar Jajaki Peluang Koalisi dengan Gerindra di Pilgub DKI, Kantongi Sejumlah Nama

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bicara potensi koalisi dengan Partai Gerindra di Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bukan Ahok dan Risma, PDIP Siapkan Dua Nama Spesial untuk Pilkada DKI Jakarta
Bukan Ahok dan Risma, PDIP Siapkan Dua Nama Spesial untuk Pilkada DKI Jakarta

PDI Perjuangan menyiapkan delapan nama sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta mendatang.

Baca Selengkapnya
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi

PDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Beredar Dukungan Dedi Mulyadi-Nurul Arifin di Pilkada Jabar 2024
Beredar Dukungan Dedi Mulyadi-Nurul Arifin di Pilkada Jabar 2024

Beredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya
Otak-atik Gerinda Turunkan Jagoan di Pilkada Jakarta dan Jabar
Otak-atik Gerinda Turunkan Jagoan di Pilkada Jakarta dan Jabar

Sejauh ini, sudah ada beberapa nama yang berpotensi diusung Gerindra.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: 'Big Match' di Pilkada Jakarta 2024
INFOGRAFIS: 'Big Match' di Pilkada Jakarta 2024

Partai politik mulai menjaring jagoan masing-masing untuk diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan

Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada

Baca Selengkapnya
Ini Kata PDIP soal Peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024
Ini Kata PDIP soal Peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024

PDIP masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung di Pilgub DKI 2024.

Baca Selengkapnya
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.

Baca Selengkapnya
Soal Cagub DKI Jakarta, PDIP Butuh Waktu untuk Komunikasi dengan Parpol Lain
Soal Cagub DKI Jakarta, PDIP Butuh Waktu untuk Komunikasi dengan Parpol Lain

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.

Baca Selengkapnya
PDIP Masih Tinjau Peluang Anies dan Ahok di Pilkada 2024
PDIP Masih Tinjau Peluang Anies dan Ahok di Pilkada 2024

Hasto tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Lobi Politik Terus Berjalan, AHY Akui Demokrat Masih 'Bimbang' Soal Dukungan di Pilgub Jakarta, Jabar, dan Jateng
Lobi Politik Terus Berjalan, AHY Akui Demokrat Masih 'Bimbang' Soal Dukungan di Pilgub Jakarta, Jabar, dan Jateng

AHY mengaku Partai Demokrat telah membentuk satgas untuk berkomunikasi dengan partai politik lain terkait Pilgub Jakarta, Jateng dan Jabar.

Baca Selengkapnya