Gerindra yakin PAN & PKS dukung Prabowo: Kita sudah seperti saudara
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono optimis PKS dan PAN bakal berkoalisi dengan Gerindra mendukung ketua umum Prabowo Subianto jadi Capres 2019. Dia yakin bahwa PKS dan PAN tidak akan pindah ke koalisi lain.
"Kami percaya sama sahabat-sahabat partai kita yaitu partai PKS dan PAN, karena kami bertiga ini sudah seperti saudara ya. Artinya sama-sama berjuang untuk melakukan perubahan besar yang lebih baik bagi Indonesia. Artinya, sangat tidak mungkin mereka itu akan pindah ke hati lain ya," kata Arief kepada wartawan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/4).
"Artinya saya percaya dengan kawan-kawan di PKS dan PAN pasti akan mengusung pak Prabowo Subianto," tambahnya.
-
Kenapa Gerindra tidak akan menjadi mayoritas di kabinet Prabowo-Gibran? 'Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),' kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Apa keputusan politik yang akan diambil oleh PDIP? Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan, partainya siap berada di dalam pemerintahan ataupun mengambil jarak dengan pemerintah sebagai oposisi.
-
Kenapa Diah Warih pilih Partai Gerindra? Alasannya mengenakan baju putih krem adalah karena ia sudah merasa seperti keluarga besar Partai Gerindra. 'Hari ini adalah bukti kalau kami serius dengan komitmen kami. Kami sudah sanggup dan sudah mengembalikan formulir tersebut dan besar harapan kami untuk bisa bersinergi ke depan,' kata Diah Warih Anjari dikutip dari Liputan6.com.
Dia juga optimis PKS dan PAN bergabung karena pimpinan partai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Gerindra hari ini di Bukit Hambalang Padepokan Garuda Yaksa, Bogor, Jawa Barat.
"Kenapa? Tadi hadir misalnya petinggi-petingginya komplit. (PKS) Ada pak Sohibul ada Sekjennya, (PAN) ada Pak Amien, Pak Zulkifli ada pak Eddy, dan juga tokoh tokoh masyarakat dan agama. Artinya saya yakin kawan-kawan saya di PAN dan PKS itu orang yang ingin melakukan perubahan bersama kami untuk Indonesia yang lebih baik," tutur Arief.
Lebih lanjut, Arief juga tak khawatir soal PAN dan PKS belum menyatakan sikap resmi mengusung Mantan Danjen Kopassus itu. Sebab partai pendukung Jokowi juga belum menyatakan sikap mengusung Joko Widodo. Menurutnya, sikap jelas para parpol pendukung dinyatakan saat sudah ada Cawapresnya.
"Pak Joko Widodo juga belum ada hitam di atas putih kok, emang udah ada? kan belum ada hitam di atas putih bahwa partai partai yang ada di pemerintah saat ini akan mengusung Jokowi, mana ada? kan belum ada. Karena belum ada cawapresnya," ujar Arief.
"Artinya tunggu saja, saya yakin kawan-kawan di PKS dan PAN akan sejalan dengan kita untuk melakukan perubahan besar dan kita bangkit dari keterpurukan bangsa ini untuk lebih baik, untuk berpihak kepada masyarakat Indonesia dibandingkan kepada negara negara asing ya atau tenaga kerja asing yang hari ini sangat disayang oleh pak Jokowi," tandas Arief.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra yakini PKB hatinya mendukung Prabowo. Maka tidak akan pindah ke lain hati.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui PKS adalah sahabat lama dari Gerindra
Baca SelengkapnyaBelakangan santer manuver PPP menggaet PKS dan Demokrat. Sandiaga juga menilai merasa cocok berduet dengan AHY
Baca SelengkapnyaPernyataan tersebut pernah dilontarkan oleh politikus Demokrat Andi Arief pada 2018 silam.
Baca SelengkapnyaSembilan partai di Parlemen telah menentukan dukungan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan tidak gentar dengan deklarasi PKB, PAN dan Golkar terhadap pencapresan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal merangkul semua pihak untuk bersatu membangun Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasto mengungkap PDIP telah melakukan pertemuan dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sandiaga Uno
Baca SelengkapnyaMeski pernah mendampingi Prabowo di Pilpres 2019, kini Sandiaga berpeluang menjadi pesaing di 2024.
Baca SelengkapnyaPlh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan alias Aher menyatakan tidak masalah PDIP bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM)
Baca SelengkapnyaAnies yakin tetap maju bersama NasDem, PKS dan Demokrat yang mengusungnya sebagai capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan, Presiden Jokowi merupakan orang yang demokratis.
Baca Selengkapnya