Gibran Ungkap Jateng jadi Salah Satu Daerah Dapat Atensi Khusus, Gaspol Kampanye Mulai Januari
Ada empat daerah menjadi atensi khusus Gibran melakukan kampanye.
Ada empat daerah menjadi atensi khusus Gibran melakukan kampanye.
Gibran Ungkap Jateng jadi Salah Satu Daerah Dapat Atensi Khusus, Gaspol Kampanye Mulai Januari
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka telah memetakan daerah-daerah yang dinilai perlu mendapat perhatian khusus. Gibran menyebut, empat daerah itu di antaranya yakni Jawa Tengah, Bali, DKI Jakarta dan Yogyakarta.
Hal itu disampaikan Gibran saat menemui relawan di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Senin (11/12).
"Sekali lagi, masih ada beberapa titik yang perlu atensi khusus. Khususnya Jawa Tengah, Bali, DKI, Yogja," kata Gibran.
Gibran kemudian membeberkan rencana kampanye pada Januari 2024. Dia mengaku akan mendatangi beberapa daerah di Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Namun, porsi kunjungannya akan lebih banyak di Jawa Tengah.
"Januari kita fokus di jawa tengah. kita fokus di Jawa Tengah mungkin 80 persen Jawa Tengah, 20 persen Jakarta nanti intensitasnya di Januari," ujar Gibran.
Gibran mengaku akan berkampanye secara langsung di beberapa tempat yang perlu mendapat atensi khusus.
"Saya hadir di situ mungkin lebih dari sekali, dua kali, atau tiga kali," kata Gibran.
Gibran kembali mengingatkan relawan tidak terlena dengan hasil survei. Menurut Gibran, justru setelah ada rilis survei harus cepat beradaptasi mencermati perubahan-perubahan strategi pasangan calon lain.
"Sekali lagi bapak ibu, lembaga survei ini kan per-satu minggu atau dua minggu pasti akan keluar terua. pokoknya jangan dijadikan patokan kalau surveinya bagus. Apalagi survei-survei yang di atas 50. Walah itu udah, jangan, jangan, jangan. Apalagi udah di atas 50 itu," ujar Gibran.
"Kita pokoknya patokannya survei yang paling jelek. Kita terus kerja keras sampai 14 Februari nanti," sambung Gibran.
Gibran mengajak relawan fokus menyuarakan visi-misi dan program-program yang dicanangkan Prabowo-Gibran.
"Kita tidak langsung bocorkan 100 persen, tidak. Dikit-dikit, yang penting tiap kali keluar, booming. Hilirisasi digital, program makan siang gratis, ngangkat terus, ngangkat terus. Jadi tidak perlu di tiap pertemuan saya jabarkan visi misi kita dari a sampai z," ujar dia.
Selain itu, Gibran menambahkan, tidak perlu menanggapi hal-hal negatif yang disuarakan kubu lawan.
"Kita tidak perlu juga melakukan counter atau serangan balik jika ada serangan-serangan atau fitnah mungkin. Tidak perlu mengklarifikasi, tidak perlu fitnah dibalas fitnah, tidak perlu nyinyir dibalas nyinyir," tandas Gibran.