Golkar beri sinyal usung Nurul Arifin di Pilwalkot Bandung
Merdeka.com - Partai Golkar memberi sinyal kuat untuk mengusung Nurul Arifin pada Pilwalkot Bandung 2018. Sebagai kader, Nurul Arifin dinilai memiliki bekal kepemimpinan yang baik untuk meneruskan tugas Ridwan Kamil yang habis tahun depan sebagai Wali Kota Bandung.
"Saya kira kesan pertama, kalau memang Nurul Arifin ini ingin maju di Bandung enggak akan begitu sulit," kata Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham saat ditemui di kawasan Stasion Bandung, Sabtu (1/7).
Menurutnya, malang melintang di dunia keartisan sejak tahun 1980 memang membuat namanya tidak sulit untuk dikenali warga Bandung. Latar belakang artis itu juga dikolaborasikan dengan kemampuannya di bidang akademisi. Sebagai kader yang cukup aktif di Golkar, jiwa kepemimpinan Nurul juga sudah terasah ketika berada di DPR RI.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? 'Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar,' ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. 'Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar),' tuturnnya.
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
-
Kenapa Nurdin Halid menganggap baik Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Ini yang diperlukan untuk kepemimpinan Bandung ke depan. Artis pintu masuk, setelah di dalam kemampuan akademisi ini bisa membuat berkompetensi. Dan leadership itu politisi. Perpaduan itu membuat masyarakat Bandung bisa melihat visi Nurul. Sehingga tidak ada alasan DPP enggak menugaskan Nurul untuk maju di Bandung," imbuhnya.
Meski belum ada keputusan bulat, namun kata Idrus warga Bandung membutuhkan sosok pemilik nama lengkap Nurul Qomaril Arifin. "Bandung adalah sebuah kota dinamis dan dari sisi proyeksi ke depan kota rasional. Kita yakin memenuhi kriteria itu," terangnya.
Nurul Arifin sendiri merasa jika kepercayaan itu diberikan padanya akan semaksimal mungkin menjawab tantangan tersebut dengan baik. Dia meminta warga Bandung bisa rasional untuk menentukan pemimpinnya lima tahun ke depan.
"Saya sebagai artis dan politisi dan apalah itu memang sudah merasa matang dari saya. DPP ingin berikan kesempatan untuk menjadi leader di kota Bandung. Kalau jadi pemimpin kita harus buktikan kepiawaian saya. Saya terhormat rasanya didorong Golkar (maju Pilwalkot Bandung). Jadi warga jangan kenal bintang film dan populernya saja. Memberikan kepercayaan saya sebagai seorang penerusnya kang Emil yang bisa menjadi kebanggaan warga Bandung dan meneruskan apa yang belum dikerjakan itu adalah suatu kehormatan," terang perempuan kelahiran Bandung 1966 silam.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar mengaku tidak masalah jika nantinya Anies maju untuk periode kedua di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaBasri ingin agar mimpi selama 25 tahun ini akan terwujud pada 27 November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaGolkar menegaskan, Ridwan Kamil dipersiapan sejak lama untuk maju Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Ace Hasan Syadzily menginginkan agar Ridwan Kamil maju Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaDoli membantah kabar bahwa Ridwan Kamil ragu atau tak percaya diri maju Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaGerindra sangat yakin dengan sosok Ridwan Kamil meski elektabilitasnya di Jakarta masih belum tinggi.
Baca SelengkapnyaGerindra yakin Ridwan Kamil bisa menang di Jakarta seperti yang pernah terjadi pada Jokowi dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPeluang Ridwan Kamil di Jakarta tetap ada walaupun diakui elektabilitasnya belum optimal.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil survei, kata Golkar, Ridwan Kamil mempunyai peluang kemenangan yang lebih besar jika berkontestasi di Jawa Barat dibandingkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin sosok Ridwan Kamil sangat kompetitif untuk menghadapi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaNurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya
Baca Selengkapnya