Golkar Bicara Peluang Ridwan Kamil Diusung di Pilpres 2024
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengakui Ridwan Kamil ada kemungkinan untuk diusung oleh Golkar.
Golkar berkaca saat Jusuf Kalla mendampingi Joko Widodo menjadi calon wakil presiden
Golkar Bicara Peluang Ridwan Kamil Diusung di Pilpres 2024
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengakui Ridwan Kamil ada kemungkinan untuk diusung oleh Golkar.
Meski, selama ini Golkar terus mendorong nama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.
"Sangat bisa, sangat-sangat bisa, namanya politik kok. Jadi ini bukan harus sesuatu yang sudah mati, lihat saja nanti proses ujungnya,"
ujar Mekeng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7).
Merdeka.com
Berkaca pada 2014, nama kader Golkar Jusuf Kalla mendampingi Joko Widodo menjadi calon wakil presiden.
Padahal, saat itu posisi Golkar mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Maka dari itu, menurut Mekeng, apapun bisa terjadi di penghujung pendaftaran calon presiden. Keputusan Golkar soal pencapresan bisa berubah. "Kalau opsi, namanya politik kan dinamis, opsi-opsi bisa terjadi. Kayak dulu 2004 pak JK maju bukan dari Partai Golkar tapi pada akhirnya dia ngambil untuk partai jadi ketua umum. Yang kedua dengan pak Jokowi juga dengan kandidat Golkar, gitu loh. Jadi masih sangat dinamis," jelas Mekeng.
Arah Koalisi Golkar
Namun, anggota DPR RI ini mengaku belum tahu ke mana Golkar akan berlabuh. Apakah mendukung Prabowo atau Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo. "Belum tahu arahnya, enggak ada yang tahu," jelas Mekeng.
Ridwan Kamil disebut masuk bursa calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Hal itu diakui Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Ridwan disebut Hasto sebagai calon wakil presiden ketika Groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno di Bandung, Jawa Barat, 28 Juni lalu Gubernur Jabar ini mengaku masih taat dengan apapun keputusan Golkar.
"Saya taat pada apa yang digariskan partai, Partai Golkar, sehingga apa pun kita doakan yang terbaik untuk semuanya,"
ujar Ridwan yang juga wakil ketua umum Golkar.
Merdeka.com
Hanya saja, Ridwan hanya bisa mengamini apa yang disampaikan Hasto. Menurutnya pernyataan tersebut adalah doa. "Itu doa, jadi kalau doa kita aminkan saja. Walaupun sebagai seorang yang taat pada aturan hidup," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil.