Gus Irsyad ajak kepala desa pantau penyaluran PKH Pasuruan
Merdeka.com - Kabar penyalahgunaan Program Keluarga Harapan (PKH) membuat calon tunggal Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf prihatin. Gus Irsyad panggilan Irsyad Yusuf mengajak kepala desa Pasuruan untuk memantau penyalurannya, supaya PKH tidak dimanfaatkan salah satu pasangan calon (Paslon) Gubernur Jatim.
"Saya meminta kepala desa untuk memantau penyaluran PKH. Saya tidak ingin ada kecurangan di Pasuruan," kata Gus Irsyad, Sabtu (5/5).
Gus Irsyad mengaku sudah mendengar kabar pemanfaatan PKH untuk kepentingan kampanye salah satu pasangan calon Gubernur Jawa Timur. Untuk itu, pihaknya langsung menyisir daerah-daerah di Pasuruan. Hingga saat ini, ujar dia, belum ditemukan penyimpangan penyaluran PKH di wilayah Pasuruan.
-
Bagaimana cara Gus Ipul mengajak masyarakat Pasuruan untuk semangat? Di momen peringatan Hari Pahlawan ini, Gus Ipul mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memunculkan kembali semangat jiwa kepahlawanan, memberantas kebodohan dan memerangi kemiskinan untuk menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju.'Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera,' pungkas Gus Ipul
-
Apa yang dilakukan KGPH Purbaya? Saat mengemudikan mobilnya di Kota Surakarta, ia menabrak pengendara sepeda motor.
-
Kenapa Gus Ipul mengajak masyarakat Pasuruan untuk berantas kebodohan? Gus Ipul mengatakan bahwa para pahlawan mengajarkan kita untuk tidak bersimpuh kalah dan menyerah sebesar apapun ancanan dan tantangan akan dihadapi.'Para pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara. Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah,' ujar Gus Ipul.
-
Kenapa Pj Gubernur Kaltim ingatkan warga tentang hak pilih? Masyarakat yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun diimbau dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.
-
Bagaimana Pasuruan mempersiapkan Pilkada? 'Mari kita bersama-bersama doakan para pahlawan demokrasi yang telah gugur. Saya juga ucapkan terimakasih kepada para penyelanggara pemilu dan stake holder yang sudah menciptakan pemilu yang kondusif dan damai, ' ujar Mas Adi.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
Untuk memastikan ada atau tidak penyimpangan PKH, Adik Gus Ipul ini sudah mengajak kepala desa sebagai ujung tombak melakukan pengawasan. Menurut dia, jika ditemukan adanya penyimpangan, pihaknya meminta supaya kasusnya dilakukan penyelesaian pengusutan kasus.
Dalam aturan, pasangan calon pilkada atau pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim tidak diperkenankan menggunakan fasilitas negara untuk mendukung kampanye, begitu juga dengan pemakaian program negara. Jika ditemukan pelanggaran dengan bukti faktual, pemakaian fasilitas atau program PKH bisa mendatangkan sanksi administrasi bahkan pidana dalam pemilihan umum (Pemilu).
"Saya ingin ada komitmen dari paslon gubernur Jatim. Jangan gunakan program PKH, buatlah masyarakat tertarik dengan program," ujarnya.
Selain mengajak kepala desa, Gus Irsyad mengaku juga melakukan koordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk melakukan pengawasan dalam proses pemilihan gubernur. Panwaslu, ujar dia, memiliki peran sangat strategis untuk terlibat dalam aktif dalam penyelenggaraan pilgub.
"Sekali lagi berkompetisilah yang sehat, saya ingin Pasuruan aman dari praktek-praktek kecurangan dalam pilgub," jelas dia.
Sementara kasus PKH di Jatim terus meluas, setelah Lamongan informasi yang beredar daerah-daerah di Jatim juga terjadi tindakan dugaan penyalahgunaan PKH. Dari temuan organisasi kemasyarakatan, FAM GMNI dan Jampi Jawa Timur menemukan dugaan kecurangan di Tulungagung, Blitar, dan Kediri.
Modus yang dilakukan adalam pendamping PKH melakukan foto bersama dengan mengacungkan telunjuk sebagai bukti simbolis dukungan salah satu paslon. Bahkan ada pendamping yang sengaja berfoto dengan pasangan calon nomor satu. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto pun menyatakan informasi ini benar adanya dan bahkan ia berani mempertanggungjawabkan ucapannya ini di jalur hukum.
Baca SelengkapnyaTim hukum Andika-Hendi mendapat informasi akan ada pertemuan sejumlah kepala desa di Pemalang untuk diarahkan memilih paslon tertentu di Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini PKB tengah mencari dukungan ke berbagai partai politik untuk Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca SelengkapnyaPendiri lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia atau KedaiKOPI Hendri Satrio (Hensat) menegaskan, perangkat desa harus netral.
Baca SelengkapnyaJelang pemilu tidak perlu ada pemanggilan untuk proses hukum.
Baca SelengkapnyaKaesang sempat menyinggung soal rumah yang bakal ditempati bapaknya, Joko Widodo (Jokowi) setelah purnatugas.
Baca SelengkapnyaTemuan itu berdasarkan aduan diterima Tim Hukum Nasional AMIN Jatim melalui layanan call center yang dibuka sebelum pencoblosan pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPKB Jateng bakal berkoalisi dengan Demokrat, PKS dan PPP, mengusung Muhammad Yusuf Qudlori atau Gus Yusuf
Baca SelengkapnyaRonny menyebut kecurangan TSM bisa dilihat dari adanya pengerahan atau mobilisasi kepala desa untuk mendukung salah satu paslon di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, ada oknum yang melakukan pemindahan suara ke partai baru dekat dengan penguasa.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar membuka Posko agar para pihak yang menerima intimidasi berani melaporkannya.
Baca SelengkapnyaKomarudin meminta kepada Pj yang ingin menjadi tim sukses salah satu palson untuk silakan keluar
Baca Selengkapnya