Hasil hitung cepat kalah di 3 daerah, Ganjar tunda pesta kemenangan
Merdeka.com - Pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin kalah di tiga daerah dalam hasil quick count yang diadakan DPD PDIP Jateng dalam Pilgub Jateng 2018. Tiga kekalahan tersebut di Kabupaten Brebes, Tegal, dan Kebumen.
Meski begitu, Ganjar-Yasin memiliki total kemenangan 58,22 persen atas Sudirman Said-Ida Fauziyah yang memperoleh 40,78 persen.
"Kalau kita melihat dari hasil pengumpulan suara laporan sementara, kami kalah di Brebes, Tegal dan Kebumen. Kalau penyebabnya apa, itu nanti partai yang akan mencari tahu," katanya, Rabu (27/6).
-
Mengapa Ganjar yakin Ganjar-Mahfud bisa menang? Dalam momen tersebut, Ganjar mengungkapkan kalangan muda yang muncul jelang berakhirnya masa kampanye membawa energi besar untuk memenangkan pasangan nomor urut tiga tersebut. 'Relawan yang muncul di akhir-akhir ini adalah bagian energi yang makin kuat, bahwa kita bisa menunjukkan bahwa Insya Allah Ganjar-Mahfud menang,' kata Ganjar.
-
Siapa yang khawatir Ganjar-Mahfud menang 1 putaran? Dia pun khawatir jika Ganjar-Mahfud menang satu putaran pada Pilpres 2024.
-
Bagaimana cara PDIP memastikan kemenangan Ganjar-Mahfud? 'Dukungan terhadap Bapak Ganjar dan Prof Mahfud Md sebagai pemimpin yang sangat lengkap. Memiliki komitmen bagi daya unggul Indonesia anti korupsi, ini benar-benar dipahami oleh masyarakat Bali. Sehingga konsolidasi ini dilakukan untuk memastikan kemenangan yang semakin besar untuk Ganjar dan Mahfud Md,' kata Hasto.
-
Apa yang dilakukan tim pemenangan Ganjar-Mahfud? 'Tetapi ini menunjukan adanya kekhawatiran, maka dengan konsolidasi ini semua tim pemenangan nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk berperilaku sebaliknya,' katanya.
-
Kenapa Ganjar heran? 'Kalau MK-nya juga kena, terus kemudian KPU-nya kena etika, apa yang kemudian kita bisa banggakan pada rakyat di proses Pemilu ini?,' heran Ganjar menandasi.
-
Kenapa Ganjar gugat hasil Pilpres ke MK? 'Tim akan segera mendaftarkan itu, dan mudah-mudahan ini akan membuka tabir, dan tentu saja harapan kita MK-lah yang nanti mengadili ini dengan baik, dan bisa mengembalikan marwah demokrasi kita agar sesuai dengan harapan dan aturan,' kata Ganjar dalam konferensi pers di Posko Pemenangan, Kamis (21/3).
Ganjar mengungkapkan, quick count bisa menjadi tolak ukur kemenangan dan membuat masyarakat lebih tenang.
"Angka sementara yang dimunculkan quick count ini untuk menenangkan masyarakat dulu. Kami tidak mengklaim-klaim dulu deh agar semua kondusif. Kecuali nanti pihak pak Dirman dan mbak Ida juga sudah menyampaikan itu," ungkapnya.
Politisi PDI-P tersebut akan merayakan kemenangan jika pengumuman resmi dari KPU Jateng sudah dilakukan, supaya suasana di Jateng tetap kondusif.
"Secara legal formalnya kita tunggu dari KPU, agar tidak menjadi perdebatan. Maka kami cenderung mengerem dulu, mudah-mudahan angka ini tidak berubah terlalu banyak, sehingga menjadi prediksi kemenangan," jelasnya.
Ganjar juga menyampaikan tim pemenangan telah menyiapkan data serta saksi untuk verifikasi KPU."Tim kami dari koalisi sudah menyiapkan data, sehingga nanti pada saat KPU mengumumkan tinggal gedok, ini tugas saksi saksi mengumpulkan data-data," ucapnya.
Lebih lanjut lagi, Ganjar dan Yasin mengungkapkan keinginannya bertemu dengan Pasangan Calon Gubernur Jateng Nomor Urut 2 Sudirman Said dan Ida Fauziyah.
"Langkah pertama ingin sekarang bisa bertemu dengan Pak Dirman dan Mbak Ida. Mau bilang berterima kasih sudah bekerja sama bareng-bareng. Komunikasi sementara belum ada. Saya mau ketemu keluarga dulu ini, durhaka nanti kalau tidak ditemui," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayoritas suara yang masuk di sejumlah lembaga survei sampai pukul 17.00 Wib, sudah 70%.
Baca SelengkapnyaGanjar meminta kepada pendukungnya agar tidak marah melihat hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan, pihak 03 masih menunggu hasil akhir dari penghitungan resmi KPU.
Baca SelengkapnyaTPN menginginkan agar para pendukung tidak menghiraukan hasil quick count
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, hasil quick count atau penghitungan cepat sejumlah lembaga survei perolehan suara diraihnya terlalu anomali.
Baca SelengkapnyaDalam hitung cepat atau quick count, Prabowo-Gibran unggul mencapai 50% lebih kemudian di susul Anies-Cak Imin lalu Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaGibran akan terbang ke Jakarta. Tetapi, dia belum bisa memastikan apakah akan langsung bertemu sang ayah, Presiden Jokowi atau tidak.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Prabowo-Gibran ojo kesusu dan sabar menunggu hasil resmi dari KPU meski menang telak di quick count.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, tidak ada yang perlu disesalkan atas hasil penghitungan cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaRespons Santai Gibran Usai Kalahkan Ganjar di Kandang Banteng
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud sebelumnya telah menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati.
Baca Selengkapnyamerdeka.com bakal menampilkan quick count Pilpres 2023 pada pukul 15.00 WIB
Baca Selengkapnya