Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hidayat Nur Wahid: Kasihan kalau Pak Fadjroel tak dapat bagian

Hidayat Nur Wahid: Kasihan kalau Pak Fadjroel tak dapat bagian Fadjroel Rahman dibotakin. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Isu bagi-bagi kursi pada Pemerintahaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepertinya benar adanya. Setelah Cahaya Dwi Rembulan Sinaga, Pataniari Siahaan, Alexander, Sonny Keraf, Jeffry Wurangian, Refly Harun dan Diaz Hendropriyono menempati kursi empuk di sejumlah Perusahaan BUMN, kini giliran Fadjroel Rachman yang merupakan pengamat politik dan aktivis serta tim sukses Jokowi pada Pemilihan Presiden lalu.

Fadjroel kebagian kursi empuk di PT Adhi Karya Tbk. Ia didapuk menduduki jabatan Komisaris Utama di perusahaan pelat merah tersebut.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid memandang hal itu suatu bentuk timbal balik dari Jokowi kepada Fadjroel yang telah mendukungnya habis-habisan saat Pilpres 2014 lalu.

"Mungkin itu bagian Pak Fadjroel setelah menjadi tim sukses Jokowi," ujar Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/9).

Malah, lanjut Fadroel, dirinya akan merasa iba jika Fadjroel tidak mendapat 'jatah' dari Jokowi. "Kasihan kalau Pak Fadjroel tak dapat bagian," tuturnya.

Meskipun, ia menilai jabatan Komisaris Utama PT Adhi Karya Tbk sebagai bentuk balas budi Jokowi karena menghantarkannya sebagai presiden, namun politisi PKS ini enggan mengomentari apakah Fadjroel mampu memimpin perusahaan di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini.

"Kalau persoalan tentang kemampuan, dia bisa mengukur sendiri layak atau tidak," pungkasnya.

Untuk diketahui, demi mendukung Jokowi menuju orang nomor satu di Republik ini, Fadjroel Rahman sempat rela mencukur habis rambutnya hingga botak. Saat itu, ia menilai perbuatannya tersebut sebagai wujud konkret atas dukungannya kepada Jokowi agar menjadi Presiden RI.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Politikus PDIP Ini Merasa Gagal Mendidik Gibran Jadi Loyal dan Displin: Demi Kekuasaan Semata
Politikus PDIP Ini Merasa Gagal Mendidik Gibran Jadi Loyal dan Displin: Demi Kekuasaan Semata

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka tak lagi jadi kader PDIP. Sebab, dia memilih maju bersama Prabowo Subianto sebagai Cawapres di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Makin Sengit Megawati Singgung Jabatan Kapolri Pak Sigit Lewati Lima Angkatan di Polri
VIDEO: Makin Sengit Megawati Singgung Jabatan Kapolri Pak Sigit Lewati Lima Angkatan di Polri

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ketika berpidato.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polri Blak-blakan Anaknya Tak Lulus Masuk Akpol, Ungkap Hal Mengejutkan
Jenderal Polri Blak-blakan Anaknya Tak Lulus Masuk Akpol, Ungkap Hal Mengejutkan

Berikut momen Jenderal Polri blak-blakan ungkap anaknya tak lulus masuk Akpol.

Baca Selengkapnya
Yusril: Jokowi Merasa Dibikin Repot Gugatan Batas Usia Capres dan Cawapres, Gibran Belum Tentu Mau
Yusril: Jokowi Merasa Dibikin Repot Gugatan Batas Usia Capres dan Cawapres, Gibran Belum Tentu Mau

Keresahan Presiden Jokowi itu dikatakan Yusril saat diskusi dengannya terkait gugatan batas usia capres dan cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
FX Rudi: Kalau Tersinggung Jadi Petugas Partai Ya Suruh Nyalonin Rakyat Dulu Waktu Presiden
FX Rudi: Kalau Tersinggung Jadi Petugas Partai Ya Suruh Nyalonin Rakyat Dulu Waktu Presiden

Rudi lalu menyinggung jabatan Wali Kota Surakarta yang berhasil didapat Gibran.

Baca Selengkapnya
TKN: Kita Lihat Generasi Baby Boomers Lawan Gibran Keteteran
TKN: Kita Lihat Generasi Baby Boomers Lawan Gibran Keteteran

Kubu Prabowo Gibran menilai tidak perlu ada evaluasi lagi untuk menghadapi debat berikutnya.

Baca Selengkapnya
Ungkapan Kekecewaan 2 Sahabat Dekat Jokowi, Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Ungkapan Kekecewaan 2 Sahabat Dekat Jokowi, Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Rudy dan Seno pulang pergi Solo-Jakarta selama bertahun-tahun untuk memberikan dukungan kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nusron Anggap Mega Gelisah: Jokowi Pilih Jadi Petugas Rakyat Bukan Petugas Partai
VIDEO: Nusron Anggap Mega Gelisah: Jokowi Pilih Jadi Petugas Rakyat Bukan Petugas Partai

Nusron Wahid menjawab Ketum PDIP Megawati yang tengah gelisah hingga mengungkit soal Orde Baru.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya
PDIP Ingatkan Agar Tak Pede Klaim Jadi Cawapres Ganjar
PDIP Ingatkan Agar Tak Pede Klaim Jadi Cawapres Ganjar

Nama cawapres Ganjar saat ini masih berada di keranjang Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya