Hinca nilai Ketum PPP terlalu pede sebut Demokrat dukung Jokowi
Merdeka.com - Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romi terlalu percaya diri menyebut Partai Demokrat akan mendukung Joko Widodo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Dia menegaskan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY belum memberikan arahan terkait sikap politik.
"Disampaikan di atas dan salah satunya bertemu dengan Romi Ketum PPP, terus ngobrol. Romi menafsirkan sendiri, kepedean dia, itu nafsu tunggal sendiri," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/4).
Dia menjelaskan bahwa SBY memberikan sinyal bakal mendukung Jokowi saat berbincang dengan Romi. Posisi politik Partai Demokrat masih sama seperti hasil Rapimnas beberapa waktu lalu. Apalagi untuk koalisi, Hinca mengatakan setiap partai politik atau parpol harus memiliki kesamaan visi dan misi.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Kenapa PDIP yakin bisa menang di Pilpres 2024? Sementara untuk Pilpres, menurutnya, hasil survey menunjukkan posisi Ganjar Pranowo di Bali mencapai 70 persen. Capaian diharapkan akan meningkat karena masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
"Saya sudah komunikasi dengan ketua umum. Posisi kami yang ada saat Rapimnas, belum ada koreksi terhadap posisi itu," jelas Hinca.
Sebelumnya, Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Romi mengaku sempat bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jombang.
"Dan feeling saya dan keyakinan saya, Pak SBY memberikan apresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi. Dan Insya Allah Demokrat akan bergabung," jelas dia.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KIM Plus merupakan nama untuk koalisi yang terdiri atas partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan partai-partai di luar koalisi itu.
Baca SelengkapnyaPKB mendukung partai manapun yang berkeinginan untuk bekerja sama di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, dukungan melalui deklarasi Partai Demokrat malam ini adalah sebuah amanah yang dipercayakan kepadanya.
Baca SelengkapnyaPujian itu disampaikan saat Prabowo bertemu SBY di Pacitan.
Baca SelengkapnyaDemokrat mengaku tetap menjaga etika politik terkait arah Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKeputusan dukungan akan disampaikan langsung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca SelengkapnyaSelama mengusung calon pemimpin yang berasal dari rakyat, PDI Perjuangan tidak gentar sedikitpun.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat meluangkan waktu untuk ngeteh bersama PSI di Braga.
Baca SelengkapnyaPDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo
Baca SelengkapnyaSelain Jokowi, Ridwan Kamil juga didukung Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaTak hanya partai Koalisi Indonesia Maju, PSI juga turut diundang dalam Rampinas Demokrat.
Baca SelengkapnyaJokowi merupakan kader PDIP, mengapa memilih mengendors partai lain.
Baca Selengkapnya