Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ibarat Teh Botol, Golkar Dianggap Selalu Dibutuhkan Pemerintah Siapapun Presidennya

Ibarat Teh Botol, Golkar Dianggap Selalu Dibutuhkan Pemerintah Siapapun Presidennya PKS Sambangi Golkar. ©2023 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Sejumlah partai politik tengah gencar melakukan penjajakan koalisi. Salah satu parpol yang kerap didatangi adalah Golkar. NasDem dan PKS misalnya. Kedua parpol tersebut telah berkunjung ke Kantor DPP Golkar. Dalam waktu yang tak berselang lama.

Ketum PKB Muhaimin Iskandar juga telah melakukan pertemuan secara khusus dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto baru-baru ini.

Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menilai wajar apabila Golkar punya daya tarik tersendiri bagi parpol dalam membangun koalisi. Menurut dia, Golkar memang menjadi bagian terpenting dalam membangun pemerintahan.

Dia mengatakan, kemampuan Golkar sudah tak diragukan lagi. Sudah ditempa zaman sejak orde baru. Banyak orang terlatih bergabung di Golkar. Baik politisi maupun teknokrat banyak terdapat di partai beringin tersebut.

"Pilihan logis Golkar menjadi kunci penting dalam pemerintah dalam membangun negara. Golkar punya banyak sumber daya yang mampu membangun berbagai isu di berbagai level," ujar Arifki saat dihubungi merdeka.com, Selasa (14/2).

Peluang Golkar menjadi pemimpin koalisi pun sangat besar. Merujuk dari jumlah kursi di parlemen. Golkar hanya kalah dari PDIP. Dia bahkan berada di atas Gerindra.

"Dengan dia bergabung ke koalisi partai lain, tentu Golkar punya ruang sebagai pemimpin koalisi," imbuhnya.

Arifki juga setuju dengan anggapan Golkar seperti teh botol yang bisa bergabung dengan koalisi manapun. Termasuk, siapapun presiden terpilih di Pemilu 2024 nantinya.

"Makanya siapapun presidennya, Golkar penting banget berada di pemerintahan. Karena dia lebih berpengalaman di pemerintahan. Kuat di berbagai level. Ini ruang-ruang yang cukup menguntungkan bagi koalisi lain atau pemenang pemilu."

"Karena diuntungkan dengan keberadaan Golkar. Kita lihat pasca reformasi Golkar selalu bagian dari pemerintahan, maka itu menguntungkan bagi partai pemenang atau siapapun presiden terpilih nantinya," tutur dia.

Sementara perihal Capres, Arifki menyesalkan, hingga kini Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum juga deklarasi calon presiden. Sebab, menurut dia, lebih cepat deklarasi lebih baik bagi demokrasi Indonesia.

Menurut dia, sosok Airlangga punya kinerja yang moncer dalam kepemimpinan di pemerintahan. Salah satunya, kinerja kementerian ekonomi dan penanganan Covid-19 yang dipimpin oleh Airlangga.

Arifki menilai, bukan masalah besar elektabilitas Airlangga tak masuk tiga besar. Sebab, kekuatan Golkar berada di para Calegnya. Partai Golkar, kata dia, tidak menjual populisme dalam kepemimpinannya.

"Seharusnya Golkar manfaatkan ini lebih awal untuk memperkenalkan Airlangga. Kekuatan politik yang dimiliki Golkar dalam berbagai sisi seharusnya dimaksimalkan lebih awal bukan menunggu pencapresan di akhir," katanya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar-PKS Buka Pintu Koalisi di Pilgub DKI
Golkar-PKS Buka Pintu Koalisi di Pilgub DKI

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif menuju Pilgub DKI yang berlangsung November mendatang.

Baca Selengkapnya
Respons Airlangga Terkait Peluang Golkar Merapat ke Koalisi Perubahan atau PDIP
Respons Airlangga Terkait Peluang Golkar Merapat ke Koalisi Perubahan atau PDIP

Airlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Mesra dengan PDIP di Pilkada Banten, Gerindra: Biasa saja
Golkar Mesra dengan PDIP di Pilkada Banten, Gerindra: Biasa saja

Peluang koalisi Partai Golkar dengan PDIP di Pilkada Banten semakin terbuka lebar.

Baca Selengkapnya
Golkar Ungkap NasDem dan PKB Sering Komunikasi, Segera Gabung Koalisi Prabowo?
Golkar Ungkap NasDem dan PKB Sering Komunikasi, Segera Gabung Koalisi Prabowo?

Partai Golkar memberikan sinyal bakal ada partai baru yang bergabung ke koalisi Indonesia Maju setelah Prabowo-Gibran menang

Baca Selengkapnya
Respons Golkar soal NasDem Bertemu Gerindra Bakal Kurangi Jatah Menteri
Respons Golkar soal NasDem Bertemu Gerindra Bakal Kurangi Jatah Menteri

Prabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto intens berkomunikasi.

Baca Selengkapnya
Airlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan
Airlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan

Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga akan Ketemu Megawati: Gabung Koalisi Dukung Ganjar?
Airlangga akan Ketemu Megawati: Gabung Koalisi Dukung Ganjar?

Puan menyebut komunikasi politik terus dilakukan dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya
Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada
Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada

JK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Hadiri Apel Siaga NasDem, PKS Harap Bergabung Dukung Anies
Golkar Hadiri Apel Siaga NasDem, PKS Harap Bergabung Dukung Anies

PKS menyambut baik bila Golkar bisa bersama-sama mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Usai Sambangi NasDem, PKS akan Berkunjung ke PKB Malam ini
Usai Sambangi NasDem, PKS akan Berkunjung ke PKB Malam ini

Rencananya, mereka akan menyambang kantor PKB pada malam hari, sekira pukul 19.00 Wib.

Baca Selengkapnya
Golkar Bandingkan Penjajakan ke PDIP dan Gerindra: Akhirnya Pilih Prabowo
Golkar Bandingkan Penjajakan ke PDIP dan Gerindra: Akhirnya Pilih Prabowo

Golkar telah melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra sudah lebih lama daripada penjajakan dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Golkar soal Deklarasi Dukung Ganjar: Lebih Cepat Lebih Bagus
Golkar soal Deklarasi Dukung Ganjar: Lebih Cepat Lebih Bagus

Ada keinginan dari PDIP untuk menggandeng Golkar berkoalisi di Pemilu 2024. Golkar tidak ada masalah bekerjasama dengan PDIP.

Baca Selengkapnya