Ini analisis kenapa Trump akhirnya bisa kalahkan Hillary
Merdeka.com - Kemenangan Donald Trump atas Hillary Clinton mengejutkan banyak pihak. Partai Republik benar-benar mengungguli Demokrat.
Unggulnya Trump juga juga menepis analisa sebagian besar lembaga survey dan media besar di AS yang meyakini Hillary akan menang.
Apa yang membuat Trump bisa menang?
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa yang meramalkan Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Bagaimana Donald Trump membuat kripto menjadi lebih positif? Artinya, kripto tidak hanya dipandang sebagai alat spekulasi atau transaksi ilegal, tetapi juga bisa digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti inovasi teknologi atau aplikasi di sektor-sektor lain yang memiliki dampak positif.'Saya kira ini angin segar lah ya, di satu sisi karena mulai ada banyak pemerintah yang melihat bukan hanya dari sisi transaksinya ya tapi pemanfaatan teknologi dan aset kripto ini ternyata bisa juga diarahkan ke hal-hal yang sifatnya positif,' kata Hasan usai konperensi pers Launching Bulan Fintech Nasional 2024, di Kota Kasablanka, Jakarta, Senin (11/11).
-
Siapa yang menang di pemilu 2019? Hasil Pemilu 2019 menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang mendukung tujuan pemilu? Menurut Parulian Donald, tujuan pemilu adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih wakil-wakilnya dalam pemerintahan serta untuk menjaga agar pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
Ada faktor eksternal. Pertama, keinginan rakyat AS untuk perubahan setelah 2 term kepresidenan dikuasai Demokrat," kata Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Rabu (9/11).
"Kedua, budaya patriarkhal yang masih sangat kuat di AS. Bayangkan, setelah 240 tahun merdeka, baru kali ini lolos seorang calon presiden perempuan," lanjutnya.
Ketiga, kewajaran sebuah bangsa ketika dihadapkan pada ketidakpastian di dunia internasional, akan kembali pada dirinya, alias menguatnya proteksionisme.
Selain itu ada beberapa faktor internal Donald Trump. Pertama, kemampuan Trump mengartikulasikan nilai-nilai Partai Republik, dengan semboyan 'Make America great again', yang kontras dengan semboyan Hillary 'Stronger together" yang tidak terlalu jelas tentang apa pesan yang mau disampaikan.
Faktor internal Kedua, Trump mampu membangkitkan kebutuhan seorang pemimpin yang menggambarkan 'American Dream'. Dia mampu meyakinkan bahwa, AS yang besar hanya bisa dipimpin seorang yang terbukti berhasil, apapun perilaku moral masa lalunya.
"Ini sekaligus mengkonfirmasi bahwa publik AS lebih menghargai honesty (keterusterangan) daripada avoidancy (penghindaran). Terlepas dari perilaku dan pernyataan Trump, yang dalam exit poll CNN dipersepsikan 70 persen pemilih perempuan mengganggu, namun publik dihadapkan pada dugaan skandal manipulasi email yang dilakukan oleh Hillary yang terus dinyatakannya tak terlibat.
"Exit poll CNN menggambarkan bahwa Trump mampu tundukkan hati publik AS dalam isu terorisme, imigran, dan efek perdagangan internasional. Rakyat AS meyakini, Trump mampu melindungi warga AS atas meningkatnya radikalisme, membanjirnya imigran dan pengungsi, maupun adanya dampak buruk blok perdagangan bebas seperti Trans Pacific Partnership," tutup Romy. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Donald Trump hari ini mendeklarasikan kemenangan di hadapan para pendukungnya di Florida.
Baca SelengkapnyaTrump memberi ucapan selamat kepada wakilnya JD Vance beserta istrinya.
Baca SelengkapnyaTrump akan kembali menjabat sebagai presiden AS ke-47.
Baca SelengkapnyaDonald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.
Baca SelengkapnyaDonald Trump berhasil mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris dengan torehan 51 persen suara dan 277 electoral college.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, Indonesia dan Amerika Serikat merupakan mitra strategis yang memiliki hubungan kuat dan beragam.
Baca SelengkapnyaMantan Presiden AS ini ditembak saat menghadiri kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7).
Baca SelengkapnyaTrump hari ini mendeklarasikan kemenangan setelah mengalahkan Kamala Harris dalam pilpres AS.
Baca SelengkapnyaDonald Trump dikenal emiliki hubungan erat dengan Israel. Saat menjadi Presiden AS pada 2017-2021, ia mengeluarkan sejumlah kebijakan garis keras pro-Israel.
Baca SelengkapnyaKedatangan Trump disambut oleh pasukan penerbang USAF di Milwaukee
Baca SelengkapnyaKala itu, Anies berada di urutan terendah dalam survei. Akan tetapi, Anies justru terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaham di Trump Media & Technology Group naik sekitar 8 persen hingga menyentuh angka hampir USD 37 per saham atau Rp578.495.
Baca Selengkapnya